ResfanyRiansari (2009) Pola Aktivitas Transisi Pengguna Jalan pada Wisata Malam di Jalan Sabang Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Studi penelitian dilakukan di Jalan Sabang sebagai salah satu kawasan wisata malam di wilayah Jakarta Pusat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengamati aktivitas persiapan yang dilakukan oleh pengguna Jalan Sabang pada saat transisi wisata malam, mengetahui dan menganalisis pola aktivitas transisi tersebut terhadap latar Jalan Sabang sebagai kawasan wisata malam. Jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif dan studi kasus. Studi data yang dilakukan melalui studi lapangan, literatur dan komparasi yang menggunakan metode kualitatif dalam tahap pengumpulan datanya. Pengamatan dilakukan fokus pada saat transisi wisata malam, yaitu mulai pukul 15.30-17.00 WIB. Hasil studi data dan pengamatan di lapangan berupa data primer dan sekunder, dianalisis menggunakan metode observing environmental behavior dan behavioral mapping ( place-centered mapping dan person-centered mapping ). Dari tahap analisis data primer dan sekunder diperoleh informasi tentang aktivitas transisi pengguna Jalan Sabang yang menggunakan pendekatan elemen perilaku dari teori behavior setting . Teori behavior setting terdiri dari person , activity , millieu , synomorphyc , territory dan temporal . Analisis aktivitas transisi dilakukan dengan memetakan aktivitas nonpedagang dan pedagang (formal dan informal) pada tiap pembagian zona pengamatan I, II dan III berdasarkan tingkat kondisi aktivitas; teramai, ramai, ada/sepi. Dari pemetaan aktivitas tersebut diketahui bahwa terjadi kecenderungan overlapping antara aktivitas nonpedagang dengan aktivitas pedagang pada saat transisi. Hasil overlapping tersebut mengarah pada perilaku nonpedagang dengan pedagang pada saat terjadinya interaksi. Interaksi negatif pada saat terjadinya aktivitas transisi wisata malam, menggunakan elemen millieu dan synomorphyc sebagai pendekatan dalam analisis interaksi karena berkaitan dengan pola perilaku dan lingkungan fisik Jalan Sabang. Interaksi negatif yang terjadi juga mempengaruhi munculnya konflik tingkat tinggi antara aktivitas nonpedagang dengan pedagang pada saat transisi wisata malam. Konflik yang terjadi disebabkan oleh aktivitas pedagang yang cenderung mengganggu aktivitas nonpedagang yang mengakibatkan Jalan Sabang menjadi lebih padat dan tidak teratur. Interaksi dan konflik dengan indikator-indikator yang ada, dapat mengindikasikan terjadinya sikap social excuse pada saat transisi. Sikap social excuse ditinjau dari elemen aktivitas dan pelaku aktivitas menunjukkan sikap excuse sedangkan secara spasial dan temporal menunjukkan sikap tidak excuse terhadap keberadaan wisata malam. Sikap tidak excuse selanjutnya berubah menjadi excuse . Perubahan ini terjadi karena adanya dominasi aktivitas transisi oleh pedagang yang berakibat tidak bergeraknya latar Jalan Sabang sebagai wisata malam.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2009/129/050901046 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 15 Apr 2009 10:12 |
| Last Modified: | 15 Apr 2009 10:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139702 |
Actions (login required)
 |
View Item |