Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Nirwana Kota Bau-Bau Berdasarkan Karakteristik Obyek Wisata dan Pengunjung.

MFadrinMashyad (2009) Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Nirwana Kota Bau-Bau Berdasarkan Karakteristik Obyek Wisata dan Pengunjung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pantai Nirwana merupakan pantai berpasir putih memanjang sekitar 4 km yang menyuguhkan panorama sunshet nan indah dan menghadap ke laut, dikelilingi oleh tebing yang cukup tinggi. Selain itu Pantai Nirwana juga memiliki keindahan bawah laut yang menarik, mulai dari terumbu karang, ikan-ikan kecil yang menarik. Studi pengembangan kawasan wisata Pantai Nirwana Kota Bau-Bau bertujuan untuk mengindetifikasi karakteristik obyek wisata Pantai Nirwana, yang meliputi daya tarik obyek wisata, serta kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh obyek wisata Pantai Nirwana, dan melihat karakteristik pengunjung. Selain itu juga dilakukan evaluasi mengenai sisi ketersediaan obyek wisata Pantai Nirwana, yang dikaitkan dengan permintaan pengunjung terhadap pengembangan kawasan wisata Pantai Nirwana dan memberikan rekomendasi pengembangan kawasan wisata Pantai Nirwana Kota Bau-Bau. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey primer dan survey sekunder. Datadata yang telah diperolah diolah dengan 3 tipe analisis yaitu analisis deskriptif, analisis evaluatif dan analsisis development. Analisis deskriptif dilakukan dengan mendeskriptifkan karakteristik obyek wisata dan pengunjung. Analisis evaluatif untuk mengetahui kondisi kawasan Pantai Nirwana dari sisi supply and demand , promosi dan pemasaran, pengelolaan, serta pembagian zona pengembangan kawasn wisata Pantai Nirwana. Analisis development digunakan untuk mengetahui strategi dan arahan dalam pengembangan kawasan wisata Pantai Nirwana. Berdasarkan beberapa analisis yang telah dilakukan, maka didapatkan arahan terhadap pengembangan kawasan wisata Pantai Nirwana dari sisi daya tarik seperti menambah jenis atraksi yang ditawarkan kepada pengunjung (memancing, diving, snorkling, bermain perahu, dan bermain jet sky), memperbaiki kondisi fisik sarana penunjang yang ada (toilet dan gazebo, tempat pembuangan sampah), menambah jenis sarana penunjang wisata (restoran, mushollah, kios-kios, fasilitas kesehatan), penyediaan lokasi parkir, meningkatkan kebersihan obyek wisata baik darat maupun laut (menyediakan sarana pembuangan sampah, memasang papan pengunguman tentang pentingnya menjaga kebersihan, melarang penggunaan pukat harimau bagi nelayan), melakukan usaha promosi dan pemasaran yang baik dengan melakukan kerjasama kepada beberapa pihak biro perjalanan dan membuat website khusus pariwisata Pantai Nirwana, selain itu juga adanya arahan yang membagi zona kegiatan wisata di kawasan wisata Pantai Nirwana, menjadi tiga zona kegiatan wisata. Strategi pengembangan kawasan wisata Pantai Nirwana adalah Selective Maintenance Strategy yang berarti dimana pengelolaan obyek adalah dengan pemilihan hal-hal yang dianggap penting. Dengan adanya arahan-arahan tersebut diharapkan pengembangan kawasan wisata Pantai Nirwana dapat berjalan dengan baik, dengan meminimalkan berbagai macam kendala yang ada.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/118/050900972
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Apr 2009 13:06
Last Modified: 02 Apr 2009 13:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139681
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item