Perbandingan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Lahan Di Kawasan Khusus Kota Baru Berbasis Industri Dan Pusat Kota Samarinda, Studi Kasus: Kecamatan Palaran Dan Samarinda Ilir.

KarinaMayasari (2009) Perbandingan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Lahan Di Kawasan Khusus Kota Baru Berbasis Industri Dan Pusat Kota Samarinda, Studi Kasus: Kecamatan Palaran Dan Samarinda Ilir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan yang dilakukan pada suatu wilayah akan berdampak pada harga lahan di wilayah tersebut. Berdasarkan RTRW, Kecamatan Palaran akan dikembangkan sebagai kawasan khusus berbasis industri sedangkan Kecamatan Samarinda Ilir adalah daerah kawasan pusat kota dimana pusat pemerintahan dan perdagangan terdapat di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi harga lahan pasaran di wilayah studi, mengetahui perbandingan antara harga lahan yang ada di pasaran dengan NJOP yang berlaku, dan mengetahui pemodelan harga lahan pasaran dan NJOP berdasarkan variabel yang paling berpengaruh terhadap harga lahan. Variabel pengaruh harga lahan yang diteliti adalah faktor fisik (luas lahan dan jenis penggunaan lahan), karakteristik legal (status kepemilikan lahan), lokasi dan aksesibilitas (jarak terhadap pusat kota, jarak terhadap jalur angkutan umum, kelas jalan, perkerasan jalan, dan jumlah rute angkutan umum) dengan menggunakan metode analisis statistika deskriptif melalui tabel rerata ( cross tabulation ) dan grafik garis untuk menggambarkan pola hubungan antara harga lahan dan variabel yang mempengaruhi harga lahan. Pola hubungan diperoleh dengan menghubungkan rata-rata harga lahan pada setiap kelas variabel yang mempengaruhi harga lahan. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel harga lahan dan variabel yang mempengaruhi harga lahan, maka digunakan uji chi square test pada analisis crosstabs dengan menggunakan software SPSS 13. Perbandingan harga lahan pasaran dengan NJOP menggunakan analisis rasio statistic dan dilanjutkan dengan analisis crosstabs untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap perbandingan rasio harga lahan dan NJOP. Pemodelan harga lahan dan NJOP dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan dummy variable . Berdasarkan hasil analisis pemodelan maka diketahui bahwa variabel yang masuk dalam pemodelan harga lahan di Kecamatan Samarinda Ilir (CBD) adalah jarak terhadap pusat kota, kelas jalan, dan jumlah rute angkutan umum yang lewat. Variabel yang masuk dalam pemodelan NJOP di Kecamatan Samarinda Ilir (CBD) adalah jarak terhadap pusat kota, kelas jalan, dan jumlah rute angkutan umum yang lewat. Variabel yang masuk dalam pemodelan harga lahan di Kecamatan Samarinda Ilir (Pendukung CBD) adalah jarak terhadap pusat kota, jenis guna lahan, kelas jalan, dan status kepemilikan lahan. Variabel yang masuk dalam pemodelan NJOP di Kecamatan Samarinda Ilir (Pendukung CBD) adalah jarak terhadap pusat kota, status kepemilikan lahan, kelas jalan, dan jumlah rute angkutan umum yang lewat. Variabel yang masuk dalam pemodelan harga lahan di Kecamatan Palaran adalah jarak terhadap pusat kota, jenis guna lahan, status kepemilikan lahan, dan kelas jalan. Variabel yang masuk dalam pemodelan NJOP di Kecamatan Palaran adalah jarak terhadap pusat kota, jenis guna lahan, status kepemilikan lahan, dan kelas jalan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/117/050900971
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Apr 2009 10:08
Last Modified: 02 Apr 2009 10:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139680
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item