Pengaruh Variasi Jarak Pitch Helical Turbulator Dan Variasi Debit Fluida Pendingin Terhadap Laju Perpindahan Kalor Dan Pressure Drop Pada Heat Exchanger”

A`rasyFahruddin (2009) Pengaruh Variasi Jarak Pitch Helical Turbulator Dan Variasi Debit Fluida Pendingin Terhadap Laju Perpindahan Kalor Dan Pressure Drop Pada Heat Exchanger”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan laju perpindahan kalor pada alat penukar kalor merupakan salah satu alternatif untuk menghamat kebutuhan energi dalam dunia industri. Salah satu cara untuk meningkatkan laju perpindahan kalor yang sederhana tanpa memperbesar dimensi alat yaitu dengan penggunaan helical turbulator . Suatu upaya untuk mengoptimalkan penggunaan helical turbulator adalah dengan mencari jarak pitch yang tepat. Dengan jarak pitch yang tepat maka akan didapat laju perpindahan kalor yang tinggi dengan pressure drop yang serendah-rendahnya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah true experimental research yaitu dengan melakukan penelitian eksperimen yang diamati secara langsung. Pengambilan data temperatur dilakukan dengan menggunakan termokopel dan ditampilkan nilainya oleh termometer digital. Penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa variasi jarak pitch helical turbulator (25 mm; 40 mm; 60 mm) dan debit fluida pendingin (400 l/jam; 500 l/jam; 600 l/jam; 700 l/jam; 800 l/jam; 900 l/jam). Variabel terikatnya adalah laju perpindahan kalor dan pressure drop . Pada penelitian ini tiap pengujian dilakukan pengambilan data temperatur dan beda tekanan sebanyak tiga pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin rapat jarak pitch helical turbulator, maka semakin tinggi laju perpindahan kalor dan pressure drop yang terjadi. Nilai Nusselt bertambah sebesar 76,75% menggunakan pitch 60 mm, bertambah 101,19% menggunakan pitch 40 mm, dan bertambah 122,92% menggunakan pitch 25 mm, sedangkan pressure drop bertambah sebesar 35,97%, 57,15%, dan 146,73%. Semakin besar debit fluida pendingin, laju perpindahan kalor mengalami peningkatan yang hampir seragam pada jarak pitch yang berbeda, sedangkan pressure drop mengalami peningkatan lebih besar pada jarak pitch 25 mm dibanding jarak pitch 40 mm dan 60 mm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/11/050900297
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Feb 2009 11:19
Last Modified: 20 Feb 2009 11:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139673
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item