Analisa Pengaruh Perkembangan Tata Letak Fasilitas Produksi Terhadap Work Safety And Environment (Studi Kasus di PG Krebet Baru I – Bululawang, Malang)”.

DennyInderaKurniawan, (2009) Analisa Pengaruh Perkembangan Tata Letak Fasilitas Produksi Terhadap Work Safety And Environment (Studi Kasus di PG Krebet Baru I – Bululawang, Malang)”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PG Krebet merupakan salah satu industri gula terbesar di wilayah Kabupaten Malang. Untuk terus mampu bersaing di percaturan industri gula yang semakin ketat seiring berjalannya waktu, tentu PG Krebet harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini telah diwujudkan perusahaan melalui pengembangan tata letak fasilitas produksi, yaitu berupa penambahan berbagai fasilitas produksi pada tata letak yang telah ada. Namun perkembangan tata letak yang dilakukan kurang memperhatikan faktor keselamatan dan lingkungan kerja sehingga menyebabkan lingkungan kerja menjadi padat dan tidak nyaman serta sangat berpotensi mengganggu keselamatan kerja para karyawannya. Untuk lebih mengetahui pengaruh penambahan fasilitas produksi pada tata letak yang sama terhadap keselamatan dan lingkungan kerja maka diperlukan analisa lebih mendalam tentang faktor-faktor work safety and environment apa saja yang dipengaruhi oleh perkembangan tata letak yang dilakukan perusahaan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini yaitu faktor kebisingan, temperatur, jumlah kecelakaan dan penyakit. Dimana untuk lebih mengetahui perkembangan tata letak yang dilakukan perusahaan dan pengaruhnya terhadap work safety and environment maka analisa dilakukan terhadap data-data tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. Dengan berpedoman pada analisa yang telah dilakukan maka kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah bahwa perkembangan tata letak berbanding lurus terhadap peningkatan faktor work environment yaitu temperatur dan kebisingan. Hal ini dikarenakan semakin penuhnya area fabrikasi oleh fasilitas produksi dengan hampir tidak adanya penambahan area serta fasilitas pengontrolan kondisi temperatur dan kebisingan. Selain itu dapat juga disimpulkan bahwa perkembangan tata letak berbanding lurus terhadap peningkatan faktor work safety yaitu kecelakaan dan penyakit. Hal ini dikarenakan semakin penuhnya area fabrikasi oleh fasilitas produksi yang menyebabkan kondisi kebisingan dan temperatur semakin meningkat tanpa diimbangi dengan fasilitas keselamatan kerja yang memadai bagi para pekerja.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/107/05090903
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Mar 2009 08:44
Last Modified: 25 Mar 2009 08:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139670
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item