Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

AgusSusanto (2008) Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan Wisata Tawangmangu merupakan tourism destination zone yang memiliki potensi menonjol dalam sektor pariwisata, hal ini didukung potensi keindahan alam dan adanya pengembangan jalan tembus Karanganyar – Tawangmangu – Magetan yang juga dikembangkan sebagai jalur wisata. Berdasarkan RIPP Kabupaten Karanganyar tahun 2003-2013 kawasan ini diperuntukan sebagai kawasan wisata alam, konservasi, dan rekreasi. Permasalahan yang dihadapi Kawasan Wisata Tawangmangu adalah obyek dan daya tarik wisata berada pada kawasan lindung dan penyangga, kecenderungan wisatawan memilih berkunjung ke obyek wisata Taman Wisata Alam Grojogan Sewu, adanya bencana tanah longsor pada akhir tahun 2007 berimbas pada penurunan kunjungan wisatawan di Kawasan Wisata Tawangmangu, dan informasi potensi wisata belum terpublikasikan secara meluas. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik komponen supply dan demand pada Kawasan Wisata Tawangmangu dengan menggunakan metode deskriptif (observasi lapangan dan data sekunder); menganalisis tingkat kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Wisata Tawangmangu dengan menggunakan metode evaluatif ( Importance-Performance Analysis) ; menyusun arahan pengembangan Kawasan Wisata Tawangmangu sesuai dengan fungsi kawasan dan pendapat wisatawan dengan menggunakan metode development (analisis IFAS-EFAS ). Hasil yang diperoleh dari studi tersebut adalah (1) Karakterisitik komponen supply dan demand meliputi potensi keindahan alam yang didukung dengan kemudahan aksesibilitas serta kelengkapan sarana dan prasarana wisata menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Kawasan Wisata Tawangmangu, sedangkan potensi wisatawan didominasi usia 18-30 tahun (Taman Wisata Alam Grojogan Sewu, Bumi Perkemahan Sekipan dan Camping Lawu Resort) serta usia 15-17 tahun (Taman Ria Balekambang) dengan motivasi utama rekreasi (Taman Wisata Alam Grojogan Sewu dan Taman Ria Balekambang) dan motivasi mencari pengalaman baru (Bumi Perkemahan Sekipan dan Camping Lawu Resort); (2) Secara keseluruhan wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Wisata Tawangmangu merasa cukup puas (nilai kepuasan 88,15%) terhadap kinerja atribut-atribut dari variabel saptapesona (keamanan, kebersihan, kenyamanan, keindahan, keramahtamahan, dan keunikan); (3) Beberapa arahan pengembangan antara lain: pengembangan kawasan wisata diarahkan untuk tetap menjaga kelestarian kawasan lindung, pengembangan aksesibilitas meliputi perbaikan dan peningkatan jaringan jalan internal maupun eksternal kawasan, pengoptimalan terminal Tawangmangu, dan penambahan moda transportasi; pengembangan sarana wisata meliputi pendirian/ pembukaan sarana pusat informasi dan pengoptimalan pasar Tawangmangu menjadi pasar wisata; pengembangan atraksi wisata dengan pengoptimalan potensi supply dan penambahan sarana penunjang wisata seperti gardu pandang ; pengembangan linkages system dengan tiga jalur wisata potensial; pengembangan promosi dan pemasaran produk wisata melalui media cetak maupun elektronik dan dengan kerjasama pihak terkait.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/634/050803283
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Oct 2008 10:34
Last Modified: 27 Oct 2008 10:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139469
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item