Preferensi Lokasi Tempat Tinggal Pekerja Industri Di Kabupaten Malang (Studi Kasus: Zona Industri Besar-Sedang Di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari.

TrianaAgustina (2008) Preferensi Lokasi Tempat Tinggal Pekerja Industri Di Kabupaten Malang (Studi Kasus: Zona Industri Besar-Sedang Di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan produk Evaluasi/Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang 2007- 2027, arahan pengembangan kawasan industri di bagian utara Kabupaten Malang diarahkan di Kecamatan Lawang dan Singosari. Hasil temuan menunjukkan permasalahan dalam penyediaan perumahan bagi pekerja industri adalah keberadaaan sektor industri di Desa Randuagung mulai menyebabkan kepadatan penduduk yang dikhawatirkan di masa mendatang dapat melebihi batas kepadatan dari kebijakan tata ruang dan terjadi peningkatan aktivitas di lokasi-lokasi perumahan yang berdekatan dengan lokasi pabrik yang dapat menurunkan kualitas perumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pekerja yang bekerja di industri besar-sedang Desa Randuagung, mengetahui faktor-faktor atribut hunian yang mempengaruhi preferensi pekerja dalam memilih lokasi tempat tinggal, dan mengetahui sebaran preferensi lokasi tempat tinggal pekerja industri. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian Preferensi Tempat Tinggal Pekerja Industri di Kabupaten Malang, dengan studi kasus di zona industri di Desa Randuagung, Kecamatan Singosari adalah pendekatan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif, dengan metode pengambilan sampel secara accidental sampling . Analisis deskriptif meliputi analisis karakteristik pekerja industri yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, asal daerah, jumlah tanggungan keluarga, tingkat penghasilan /bulan, serta status rumah yang ditempati sekarang, tipe rumah, maupun lama bekerja. Metode evaluatif dilakukan sebagai analisis selanjutnya untuk mengetahui keterkaitan hasil olahan data dengan tinjauan pustaka mengenai preferensi bermukim. Penentuan faktor-faktor pemilihan atribut hunian oleh pekerja industri menggunakan metode statistik Analisis Faktor. Sebaran lokasi tempat tinggal dikategorikan ke dalam tiga pilihan kategori yaitu kategori dekat, sedang dan jauh. Hasil penelitian menunjukkan (1). Mengidentifikasi karakteristik pekerja industri, yaitu dengan mendeskripsikan karakteristik sosial ekonomi pekerja yang meliputi usia; jenis kelamin; tingkat pendidikan terakhir; daerah asal; jumlah tanggungan keluarga; status rumah yang ditempati sekarang; informasi; tipe rumah; lama bekerja; dan penghasilan /bulan. Mayoritas pekerja industri merupakan penduduk usia muda yaitu 36,2% berusia 21-25 tahun dan 30,8% berusia 26-30 tahun, dan 75,4% pekerja berpendidikan SLTA, yang didominasi oleh 71,5% pekerja laki-laki. Berdasarkan tingkat pendapatan yang diperoleh tiap bulannya, rata-rata tingkat pendapatan responden berkisar antara Rp 600.100,00 - Rp 1.200.000,00 per bulan. Sebagian besar pekerja industri pada wilayah studi adalah pendatang, dimana secara keseluruhan 46,15% responden berasal dari Kabupaten Malang, 5,38% responden dari wilayah Kota Malang, dan 48,47% responden dari luar wilayah Malang Raya. Sarana transportasi yang cukup berperan sebagai akses bagi para pekerja industri yang bertempat tinggal adalah angkutan umum dan sepeda motor. (2). Menemukan atribut-atribut hunian yang paling mempengaruhi pekerja industri dalam pemilihan lokasi tempat tinggal dengan menggunakan Analisis Faktor, dan diperoleh enam kelompok faktor pemilihan atribut hunian, yaitu Faktor jarak dan hubungan kekeluargaan; Faktor kemudahan aksesibilitas; Faktor ketersediaan fasilitas ekonomi dan sosial; Faktor kenyamanan lingkungan tempat tinggal; Faktor biaya sewa dan site tempat tinggal; dan Faktor ketersediaan utilitas dan fasilitas budaya (3). Dari hasil pengelompokkan responden berdasarkan kategori pemilihan lokasi tempat tinggalnya yang didasarkan pada pertimbangan di atas, maka dapat diketahui bahwa dari 130 responden terdapat 83 responden (63,8%) bertempat tinggal dekat dari lokasi pabrik yang berjarak 0,2-1,80 Km, 22 responden (16,9%) bertempat tinggal 1,81-6,60 Km dari lokasi pabrik, dan 25 responden (19,2%) bertempat tinggal >6,61 Km dari lokasi pabrik. Rekomendasi yang dapat diajukan adalah dengan pengadaan perumahan oleh industri karena pada umumnya par pekerja industri memilih lokasi tempat tinggal yang dekat dengan pabrik; serta pemeliharaan sarana dan prasrana lingkungan permukiman di sekitar industri di Desa Randuagung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/601/050802849
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Sep 2008 10:10
Last Modified: 26 Sep 2008 10:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139434
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item