Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Bersejarah Banten Lama

SigitJulian (2008) Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Bersejarah Banten Lama. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan suatu wilayah tentu akan sangatlah baik tetapi pada beberapa tempat akan terjadi suatu konflik penggunaan lahan. Hal tersebut terjadi di Kawasan Banten Lama, perkembangan kawasan permukiman dan sektor perdagangan informal yang tumbuh sedemikian pesat menjadikan makna kompleks bangunan Keraton sebagai cagar budaya semakin luntur. Terdapat beberapa masalah yang timbul akibat adanya kegiatan wisata di kawasan ini, yaitu penurunan kualitas lingkungan, adanya pedagang kaki lima di dalam kawasan yang berkembang secara sporadis, dan pesatnya perkembangan sekitar kawasan. Permasalahan-permasalahan tersebut mengancam keberadaan benda-benda dan bangunan yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi. Pada studi ini dilakukan pendekatan penelitian secara kualitatif dan kuantitatif. Pada tahap identifikasi potensi dan permasalahan Banten Lama dilakukan dengan analisis deskriptif eksploratif. Pada tahap identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan wisatawan terhadap Banten lama digunakan analisis supply dan demand yang kemudian di korelasikan dengan metode korelasi spearman. Untuk tahap perumusan arahan pengembangan dilakukan dengan mempertimbangkan hasil-hasil analisis sebelumnya dan dirumuskan pula strategi pengembangan kawasan Banten Lama dengam menggunakan metode SWOT dengan memanfaatkan hasil analisis potensi dan masalah serta analisis korelasi. Berdasarkan proses tersebut diketahui bahwa kawasan banten lama memiliki potensi sebagai kawasan wisata yang bisa dikenal seperti candi borobudur namun keadaan fisik dan pemasaran yang kurang menyebabkan kawasan ini kurang dikenal masyarakat luas. Berdasarkan analisis korelasi, faktor-faktor yang mempengaruhi sangat kuat pada kepuasan wisatawan adalah faktor jenis atraksi. Berdasarkan hasil analisis-analisis sebelumnya maka arahan pengembangan fisik untuk kawasan Banten Lama adalah perbaikan kondisi kawasan melalui pengembangan daya tarik dan pengembangan sarana dan prasarana kepariwisataan. Untuk arahan pengembangan non fisiknya diarahkan untuk melakukan promosi-promosi dan membentuk kerjasama dengan travel agent yang diharapkan mampu membuat kawasan ini lebih dikenal, selain itu diarahkan pula untuk dibentuk rute wisata yang merangkai seluruh objek wisata di Kabupaten Serang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/464/050802266
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Aug 2008 10:57
Last Modified: 19 Aug 2008 10:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139307
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item