Morfologi Pusat Kota Bangkalan Periode Kemerdekaan Indonesia (1945-2008)

DwiMaulidinaRachmania (2009) Morfologi Pusat Kota Bangkalan Periode Kemerdekaan Indonesia (1945-2008). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota-kota di Indonesia mengalami perkembangan sejak dikuasai oleh Pemerintah Belanda selama 350 tahun. Pada masa tersebut, banyak kota-kota di Indonesia yang pada awalnya merupakan kota tradisional menjadi kota koloni dengan penerapan sistem kota oleh Pemerintah Belanda. Perkembangan kota-kota dalam era global menyebabkan banyak elemen-elemen kota yang bertambah dengan bentukbentuk kota yang dikombinasikan satu sama lain secara baru. Hal ini menyebabkan tipologi serta morfologi kota berubah dengan sangat cepat. Kota Bangkalan sebagai salah satu kota-kota di Indonesia mengalami perkembangan kota dari kota tradisional menuju kota modern. Perkembangan kota yang terjadi di kota Bangkalan menyebabkan spasial kota mengalami perubahan fungsi terutama terlihat dalam fungsi kraton Bangkalan. Selain itu perkembangan kota dan pertumbuhan penduduk yang pesat di pusat kota Bangkalan pada periode Kemerdekaan Indonesia, menyebabkan tingginya kepadatan bangunan terutama pada kawasan yang ada di pusat kota Bangkalan dan menyebabkan tingginya volume lalu lintas di pusat kota Bangkalan sehingga terjadi penurunan fisik pada sirkulasi (jaringan jalan) pada pusat kota Bangkalan. Terkait dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelusuran dan identifikasi morfologi pusat kota Bangkalan sebagai upaya untuk mengungkapkan bentuk spasial, sirkulasi, dan bangunan yang ada di pusat kota Bangkalan pada periode Kemerdekaan Indonesia hingga saat ini. Pada penelitian mengenai morfologi pusat kota Bangkalan periode Kemerdekaan Indonesia (1945-2008) menggunakan metode deskriptif-kualitatif dan metode penelitian historis. Metode yang digunakan lebih menekankan hubungan antara elemen-elemen kota yaitu spasial kota, sistem sirkulasi, dan bangunan dengan peristiwa-peristiwa yang memberikan pe ngaruh terhadap perkembangan kawasan, yakni secara politik, ekonomi,dan sosial-budaya (sinkronik). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi di kota Bangkalan terutama dari aspek ekonomi dan politik memberikan pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan dan perubahan yang terjadi di pusat kota Bangkalan. Pada spasial kota, peristiwa yang memberikan pengaruh yang cukup besar terutama dari aspek ekonomi sedangkan untuk sistem sirkulasi pengaruh yang diterima dari peritiwa yang berasal dari aspek ekonomi dan politik. Perkembangan bangunan pada pusat kota Bangkalan juga dipengaruhi dari aspek ekonomi meskipun aspek sosial-budaya juga memberikan pengaruh dalam perkembangan bangunan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/133/050901050
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Apr 2009 11:41
Last Modified: 15 Apr 2009 11:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138979
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item