AnnaAgaPertiwi (2008) Pengaruh Pembangunan Flyover Terhadap Tingkat Pelayanan Lalu Lintas Dan Biaya Kemacetan : Studi Kasus: Jalan Ahmad Yani, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan flyover di Jalan Ahmad Yani mempengaruhi tingkat pelayanan lalu lintas maupun besarnya biaya perjalanan yang dikeluarkan oleh pengguna jalan, baik pada saat pembangunan flyover atau sesudah pembangunan flyover. Dimana pada saat pembangunan flyover menyebabkan lalu lintas di jalan ini semakin padat sehingga mengalami kemacetan yang kemudian berpengaruh kepada tambahan waktu dan biaya perjalanan. Selain menyebabkan lalu lintas semakin padat, hal ini juga mengganggu kenyamanan para pengguna jalan. Sedangkan pada saat sesudah pembangunan flyover, dimana flyover sudah dapat dilintasi oleh kendaraan jenis mobil penumpang, maka tingkat pelayanan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani akan bertambah sehingga akan berpengaruh terhadap waktu perjalanan yang menjadi lebih cepat. Metode analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dan metode evaluatif kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif menggambarkan karakteristik pengguna jalan di Jalan Ahmad Yani sedangkan metode evaluatif kuantitatif adalah dengan menghitung kinerja ruas Jalan Ahmad Yani yang terkena pengaruh pembangunan flyover serta menghitung biaya kemacetan yang timbul karena adanya pembangunan flyover. Berdasarkan tahapan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh gambaran bahwa karakteristik pengguna jalan di Jalan Ahmad Yani Tahun 2007 pada saat dibangunnya flyover di dominasi oleh pengguna jalan yang berasal dari rumah (41,31 %). Dengan tujuan perjalanan pengguna jalan di Jalan Ahmad Yani sebagian besar menuju ke kantor (38,54 %). Sedangkan maksud perjalanan para pengguna jalan melewati Jalan Ahmad Yani di dominasi dengan maksud bekerja (57,43 %). Karakteristik pengguna jalan di Jalan Ahmad Yani Tahun 2007 setelah dibangunnya flyover didominasi pengguna jalan yang umumnya berasal dari rumah (43,07 %) dan kantor (34,51 %). Dimana tujuan perjalanan pengguna jalan di Jalan Ahmad Yani umumnya menuju ke kantor (36,02 %), Sedangkan maksud perjalanan pengguna jalan di Jalan Ahmad Yani umumnya untuk bekerja (62,22 %). Perhitungan VCR di Jalan Ahmad Yani Pada Tahun 2005 pada hari libur, hari biasa maupun hari sibuk berkisar antara 0,63 yang merupakan nilai terendah hingga 0,96 yang merupakan nilai tertinggi. Untuk nilai VCR terendah dengan LOS C dan nilai tertinggi dengan LOS E. Perhitungan VCR di Jalan Ahmad Yani tahun 2007 pada saat pembangunan flyover pada hari libur, hari biasa maupun hari sibuk berkisar antara 0,53 yang merupakan nilai terendah hingga 1,26 yang merupakan nilai tertinggi. Dimana nilai VCR di Jalan Ahmad Yani di dominasi oleh LOS E dan LOS F. Perhitungan VCR Jalan Ahmad Yani pada Tahun 2007 setelah adanya flyover, berkisar antara 0,31 yang merupakan nilai terendah hingga 0,81 yang merupakan nilai tertinggi. Untuk VCR terendah dengan LOS C, untuk nilai VCR tertinggi dengan LOS D. Hasil studi menunjukkan bahwa biaya kemacetan total di Jalan Ahmad Yani pada tahun 2005, dimana biaya kemacetan terbesar terdapat pada waktu puncak pagi hari ke arah utara sebesar Rp. 18.777.844. Untuk arah utara peak siang total biaya kemacetan sebesar Rp. 14.753.300 dan untuk peak sore Rp. 12.543.942. Total biaya kemacetan arah selatan peak pagi sebesar Rp. 13.421.093, untuk peak siang sebesar Rp. 15.306.894 sedangkan peak sore sebesar Rp.16.629.556. Biaya kemacetan total di Jalan Ahmad Yani pada tahun 2007 saat pembangunan flyover, dimana biaya kemacetan terbesar terdapat pada waktu puncak pagi hari ke arah utara sebesar Rp. 80.635.081 dan siang hari ke arah selatan sebesar Rp. 81.523.150. Total biaya kemacetan untuk arah utara peak siang Rp. 70.198.385 sedangkan untuk peak sore Rp. 53.332.494. Total biaya kemacetan ke arah selatan peak pagi sebesar Rp. 57.308.404, dan peak sore sebesar Rp. 69.961.321. Biaya kemacetan total di Jalan Ahmad Yani pada Tahun 2007 sesudah pembangunan flyover, dimana biaya kemacetan terbesar terdapat pada waktu puncak pagi hari ke arah utara sebesar Rp. 14.099.094 dan sore hari ke arah selatan sebesar Rp. 12.716.879. Total Biaya kemacetan arah utara peak siang sebesar Rp. 9.043.424 dan sore sebesar Rp. 8.268.851. Total biaya kemacetan arah selatan untuk peak pagi sebesar Rp. 10.924.247 dan peak siang sebsar Rp. 10.669.699
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/128/050800852 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 13 Mar 2008 14:23 |
Last Modified: | 13 Mar 2008 14:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138972 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |