Kinerja Angkutan Becak di Kota Malang

AlmiraPrimalia (2007) Kinerja Angkutan Becak di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Becak merupakan salah satu IPT (Intermediate Public Transport) yang menjadi pilihan transportasi umum di Kota Malang. Saat ini, kehadiran becak di Kota Malang mulai tergeser dengan adanya angkutan paratransi/IPT lain seperti angkutan ojek dan angkutan umum lain. Kemampuan becak dalam kecepatan pergerakan dan persaingan dengan angkutan umum bermotor dalam mencari penumpang menyebabkan pendapatan para penarik becak kian menurun. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kinerja angkutan becak di Kota Malang dan korelasi dari variabel-variabel yang mempengaruhi pemilihan becak sebagai moda transportasi untuk kemudian dapat diketahui kinerja becak yang perlu ditingkatkan dalam upaya peningkatan pendapatan pengemudi becak. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan survei primer dan sekunder. Survei primer meliputi survei persebaran pangkalan becak, wawancara serta penyebaran kuisioner karakteristik penumpang dan pengemudi dan becak di Kota Malang. Sedangkan dari survei sekunder diperoleh data-data yaitu dokumen RDTRK masing-masing kecamatan, jumlah penduduk, dan petapeta sistem transportasi Kota Malang. Kemudian data-data yang diperoleh diolah dengan analisis deskriptif dengan penggambaran diagram tabel dan grafik untuk menjabarkan karakteristik becak, penumpang dan pengemudi serta persepsi masyarakat tentang angkutan becak. Analisis evaluatif untuk mengetahui kinerja becak, menghitung biaya operasional kendaran dan besarnya pendapatan pengemudi becak. Analisis Asal-Tujuan (OD-Zones) dengan memetakan asal dan tujuan penumpang becak. Analisis deskriptif dengan menggunakan metode tabulasi silang dan korelasi untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan becak sebagai moda transportasi. Berdasarkan analisis deskriptif mayoritas pengemudi becak di Kota Malang berusia di atas 60 tahun yaitu (26%), berasal dari dalam Kota Malang (74%) dan sebesar 26% berasal dari luar Kota Malang. Memiliki pendapatan dengan jumlah responden terbanyak pada masing-masing kecamatan antara Rp.6.000-Rp.10.000. Jarak yang mampu ditempuh dalam sehari antara 2 sampai 20 km dengan rata-rata 8,5 km dengan lama waktu beroperasi di atas 6 jam-12 jam (56%). Mayoritas pengemudi becak di Kota Malang menjadikan profesi pengemudi becak sebagai pekerjaan utama (81%). Sedangkan mayoritas responden penumpang becak di Kota Malang adalah wanita (68,57%), berusia antara 46-50 tahun (15,24%), berlatar belakang pendidikan SMA (43,33%), didominasi oleh ibu rumah tangga (24,29%), rata-rata pendapatan Rp. 1.113.686/ bulan, rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan becak Rp 4.650,00, mayoritas mampu menggunakan kendaraan pribadi (53,33%), dan mayoritas frekuensi penggunaan becak hanya juka ingin (39,05%). Analisis evaluatif untuk kinerja angkutan becak yaitu load faktor becak sebesar 100% menurut 92,86% responden. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja finansial angkutan becak, biaya operasinal angkutan becak dengan becak pribadi dan becak sewaan masing-masing sebesar Rp.3.365.481 dan Rp. 3.887.138 per tahun. Sehingga pendapatan bersih per tahun yang diterima pengemudi becak pribadi dan sewaan sebesar Rp. 4.328.719 dan Rp. 3.807.062 atau sebesar Rp. 360.727 dan Rp.317.255 per bulan. Berdasarkan analisis deskriptif dengan pengujian korelasi menggunakan tabulasi silang diperoleh faktor-faktor yang secara signifikan berpengaruh pada frekuensi penggunaan becak adalah kemampuan penggunaan kendaraan pribadi, tingkat pendidikan penumpang (SD, SMP, S1), keamanan dari bahaya kriminalitas, keteraturan jumlah ketersediaan becak, kenyamanan tempat duduk dan sandaran dan keteraturan kemudahan memperoleh. Selanjutnya faktor-faktor hasil dari korelasi tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk membuat rekomendasi dalam upaya peningkatan pelayanan pada penumpang dan meningkatkan pendapatan pengemudi becak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/632/050800007
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Jan 2008 11:19
Last Modified: 15 Jan 2008 11:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138833
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item