Penerapan Dynamic Packet Reservation Multiple Access (DPRMA) pada Wireless Asynchronous Transfer Mode (WATM)

DanielRosihanSiregar (2007) Penerapan Dynamic Packet Reservation Multiple Access (DPRMA) pada Wireless Asynchronous Transfer Mode (WATM). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Komunikasi wireless saat ini mendapatkan perhatian yang lebih luas dari pada sebelumnya, sehingga kebutuhan kebutuhan akan resources akan terus meningkat. Sedangkan resources itu sendiri sangatlah terbatas. Sehingga peningkatan dari kapasitas dari jaringan dengan cara penambahan resources akan menyebabkan biaya yang tinggi. Oleh karena itu Medium Acces Control (MAC) baru dirancang agar jaringan wireless dapat meningkatkan kapasitas jaringannya tampa menambah resources . Salah satu protokol ini yaitu Dynamic Protocol Reservation Multiple Access (DPRMA) yang dirancang untuk jaringan Wireless Asynchronous Transfer Mode (WATM) dengan sistem aksesnya TDMA ( Time Division Multiple Access ). Peningkatan kapasitas dari protokol DPRMA dilakukan dengan cara menggunakan voice detector , sedangkan untuk dapat mempertahankan performansi dari jaringan maka protokol DPRMA memberikan reservation atau hak exclusive kepada terminal atau user untuk menempati sebuah time slot pada saat user tersebut berbicara. Sedang pada saat user mendengarkan lawan yang berbicara atau diam maka dengan menggunakan voice detector maka sistem akan menganggap tidak ada paket suara yang akan ditransmisikan maka reservation atas time slot tersebut dilepaskan dan slot tersebut dapat digunakan oleh user lain yang saat itu mulai berbicara. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji penerapan DPRMA pada WATM, yang meliputi pemodelan suara dan pemodelan DPRMA, serta throughput, access delay, utilization. Agar sebuah jaringan WATM dapat menerapkan protocol DPRMA, maka frame duration ditentukan 0,012s. Jaringan WATM deganan rate channel 0,707 Mbps dan rate sumber suara 32 kbps maka jumlah time slot 20 slot per frame . Performansi dari protokol DPRMA ditinjau dari pada utilization , access delay dan throughput sangatlah dipengaruhi oleh permission probability dan jumlah dari terminal pada sistem. Hal ini dapat dilihat pada hasil analisis, yaitu pada jaringan WATM dengan 20 time slot dan digunakan oleh 25 terminal maka permission probability p = 0,7 memiliki performansi yang terbaik dengan throughput = 10,6179 paket/ frame , utilization = 0,5309 , access delay = 3,2762 slot . Sedangkan jika jaringan digunakan untuk 45 terminal maka p = 0,3 memiliki performansi yang terbaik dengan throughput = 17,8254 paket/ frame , utilization = 0,8913 , access delay = 115,2963 slot.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/438/050702600
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 12 Nov 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 03:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138674
[thumbnail of 050702600.pdf]
Preview
Text
050702600.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item