Model Tarikan Pergerakan Pada Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi.

PatriaMegaDewi (2007) Model Tarikan Pergerakan Pada Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pelabuhan Penyeberangan Ketapang adalah satu-satunya pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan juga pulau-pulau di Indonesia bangian Timur, dengan skala pelayanan Nasional. Sebagai salah satu pelabuhan penyeberangan yang mempunyai peran penting dalam sistem transportasi di Indonesia, Pelabuhan Penyeberangan Ketapang memiliki intensitas kegiatan yang tinggi dan sedikit banyak mempengaruhi guna lahan disekitarnya. Akibat intensitas kegiatan Pelabuhan Ketapang, terutama pada waktu puncak pergerakan (bulan Desember), menyebabkan kondisi lalu lintas di koridor Jalan Gatot Subroto menjadi buruk. Kondisi tersebut disebabkan oleh luberan kendaraan yang akan menyeberang di Ketapang tidak tertampung dalam area antrian Pelabuhan Ketapang. Luberan kendaraan tersebut akibat dari kinerja operasional pelabuhan yang belum optimal, disamping lahan antrian yang sudah tidak mencukupi tren arus kedatangan kendaraan yang tiap tahun terus meningkat. Sehingga diperlukan suatu pengembangan fasilitas pelabuhan berdasarkan tren tarikan pergerakan pada pelabuhan dan kinerja operasional pelabuhan. Model tarikan pergerakan pada Pelabuhan Penyeberangan Ketapang ini dilakukan untuk mengetahui besarnya tarikan pergerakan sehingga dapat dilakukan suatu pengembangan fasilitas pelabuhan dan manajemen lalu lintas dalam kawasan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi karakteristik tarikan pergerakan, kinerja operasional, parkir (antrian) pada Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, (2) menganalisis model tarikan pergerakan pada Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dan factor-faktor yang mempengaruhinya, (3) memberikan arahan pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang berdasarkan aspek kinerja operasional. Metode analisis yang digunakan terdiri dari metode statistika deskriptif, statistika evaluatif, dan metode matematis. Analisis deskriptif dengan menggunakan tabel dan diagram pada karakteristik tarikan pergerakan. Analisis evaluatif meliputi analisis pemodelan jumlah pengunjung pelabuhan dan analisis pemodelan tarikan guna lahan sekitar pelabuhan Ketapang. Analisis pemodelan dilakukan dengan analisis statistik regresi linier berganda metode stepwise . Analisis matematis meliputi analisis pelayanan di dermaga, antara lain waktu manuver kapal, waktu sandar kapal, headway kapal, dan lahan antrian pelabuhan, antara lain akumulasi antrian, karakteristik antrian pada area antrian pelabuhan. Analisis Akar Masalah dan Tujuan, dengan menggunakan model tarikan pergerakan dan karakteristik kinerja operasional digunakan untuk arahan pengembangan pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik wilayah asal perjalanan pengunjung Pelabuhan Ketapang mayoritas berasal Propinsi Jawa Timur. (47.09%) dan yang paling sedikit berasal dari luar Pulau Jawa (0.79%), karakteristik tempat asal pergerakan pengunjung pelabuhan Ketapang mayoritas dari pasar (27.25%) dan yang paling sedikit adalah dari kantor (5.56%) Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi tarikan pergerakan pada pelabuhan Penyeberangan Ketapang untuk moda kendaraan jenis mobil gol. I adalah luas lahan antrian mobil gol. I dan jumlah mobil daerah hinterland , dan hasil analisis statistik mendaparkan model tarikan untuk moda mobil gol.I, yaitu Y = 29.827 + 0.006 X 3 + 0.134 X 6 , dimana Y = jumlah pergerakan mobil gol. I, X 3 = luas lahan antrian mobil gol. I, X 6 = jumlah mobil daerah hinterland . Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi tarikan pergerakan pada pelabuhan Penyeberangan Ketapang untuk moda kendaraan jenis bus adalah jumlah armada bus di daerah hinterland , dan hasil analisis statistik mendaparkan model tarikan untuk moda bus, yaitu Y = 63.436 + 1.125 X 6 , dimana Y = jumlah pergerakan bus, dan X 6 = jumlah armada bus di daerah hinterland . Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi tarikan pergerakan pada pelabuhan Penyeberangan Ketapang untuk moda kendaraan jenis truk adalah volume produksi perkebunan daerah hinterland Pelabuhan Ketapang dan volume produksi bahan pangan daerah hinterland Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Hasil analisis statistic mendapatkan 1 model tarikan pergerakan, yaitu Y = 15.688 + 0.860 X 3 + 0.229 X 6 + 0.173 X 8 , dimana Y = jumlah pergerakan truk, X 3 = luas lahan antrian untuk truk, X 6 = produksi perkebunan daerah hinterland , X 8 = produksi bahan pangan daerah hinterland

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/371/050702373
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Sep 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 03:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138642
[thumbnail of 050702373.pdf]
Preview
Text
050702373.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item