Proses Biosorpsi Ion Logam Berat Chromium (Cr) (Vi) Dengan Menggunakan Biosorben Rumput Laut Eucheuma Cottonii

Zainab, Siti (2009) Proses Biosorpsi Ion Logam Berat Chromium (Cr) (Vi) Dengan Menggunakan Biosorben Rumput Laut Eucheuma Cottonii. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kurang lebih 70 persen wilayah Indonesia terdiri dari laut yang pantainya kaya akan berbagai jenis sumber hayati dan lingkungannya potensial. Dewasa ini usaha-usaha pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup terus ditingkatkan demi peningkatan kesejahteraan hidup manusia serta tercapainya tata lingkungan yang sesuai dan seimbang. Salah satu sumber hayati yang melimpah di Indonesia adalah rumput laut. Pemanfaatan rumput laut pada awalnya hanya sebagai sayuran saja. Seiring dengan perkembangan teknologi rumput laut telah di kembangkan pemanfaatannya sehingga memberikan nilai lebih. Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai biomassa (biosorben) dalam proses biosorpsi logam berat dalam perairan (Evan Putra dan Angga Putra, 2009). Perkembangan industri selain memberikan dampak secara posiif namun juka dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan jika hasil limbah industri tidak dikelola dengan baik. Kromium adalah salah satu logam berat yang merupakan sumber polusi dan perlu dihilangkan dalam perairan. Pemanfaatan kromium (Cr) banyak digunakan dalam industri electroplating, penyamakan kulit, pendingin air, pulp serta proses pemurnian bijih dan petrolium. Limbah tersebut jika dibuang langsung diperairan dengan melebihi baku mutu pembuangan limbah maka akan sangat membahayakan lingkungan dan juga manusia. Telah dilakukan beberapa penelitian tentang penyerapan ion logam kromium (Cr) dengan menggunakan biosorben rumput laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH dan lama pengocokan terhadap absorpsi logam Cr(VI) serta untuk mengetahui kapasitas biosorpsi logam berat kromium (Cr) dengan menggunakan biosorben rumput laut Euchauma cottoni. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari sampai Mei tahun 2009 di Laboratorium Tehnologi Hasil Perikanan (THP) Fakultas Perikanan dan Laboratorium Kimia Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimenyang meliputi penyiapan biosorben, penentuan keasaman biosorben, penentuan pH optimum, penentuan waktu kontak biosorpsi, isotherm dan penentuan kapasitas biosorsi rumput laut Eucheuma cottonii terhadap ion logam berat kronium (VI).ii Nilai keasaman biosorben Rumput laut Eucheuma cottonii adalah 4,4774 ± 0,1000 mmol/gr yang ditentukan dengan titrasi asam basa. Nilai rata-rata ion logam Cr(VI) yang terserap per gram pada pH 1 sebesar 5,4696 mg/g, pada pH 2 sebesar 6,0630 mg/g, pada pH 3 sebesar 3,1941mg/g, pada pH 4 sebesar 2,9118 mg/g, pada pH 5 sebesar 3,3150 mg/g, pada pH 6 sebesar 1,3445 mg, pada pH 7 sebesar 1,9274 mg/g dan pada pH 8 sebesar 1,9380 mg/g. Berdasarkan analisa data dengan menggunakan metode RAL menunjukkan bahwa perlakuan variasi pH mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap penyarapan ion logam Cr(VI) oleh biosorben rumput laut Eucheuma cottonii. Uji BNT menunjukkan bahwa setiap perlakuan variasi pH mempunyai pengaruh yang berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum absorpsi rumput laut Eucheuma cottonii terjadi pada pH 2 dengan kapasitas sebesar 6,0630 mg/g. Nilai rata-rata ion logam Cr(VI) yang terserap per gram pada waktu kontak 3 jam sebesar 4,3183 mg/g, pada waktu kontak 6 jam sebesar 4,8896 mg/g, pada waktu kontak 12 jam sebesar 5,7030 mg/g, pada waktu kontak 24 jam 6,0630 mg/g, pada waktu kontak 36 jam sebesar 4,4208 mg/g dan pada waktu kontak 48 jam sebesar 4,4007 mg/g. Berdasarkan analisa data dengan menggunakan metode RAL menunjukkan bahwa perlakuan variasi waktu kontak mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap penyarapan ion logam Cr(VI) oleh biosorben rumput laut Eucheuma cottonii. Uji BNT menunjukkan bahwa setiap perlakuan variasi pH mempunyai pengaruh yang berbeda sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum absorpsi rumput laut Eucheuma cottonii terjadi pada pH 2 dengan kapasitas sebesar 6,0630 mg/g. Nilai rata-rata ion logam Cr(VI) yang terserap per gram pada konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm dan 750 ppm berturut-turut sebesar 3,0493 mg/g, 6,2321 mg/g, 8,9770 mg/g, 11,3888 mg/g, 14,0136 mg/g dan 14,3396 mg/g. Nilai penyerapan tersebut cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan konsentrasi namun pada konsentrasi 500 ppm dan selanjutnya cenderung konstan. Dengan demikian, pola isoterm yang diperoleh adalah isoterm Langmuir. Persamaan garis isoterm biosorsi Langmuir yaitu : y = 2970x + 5,5870. Dari persamaan tersebut diperoleh Kapasitas Biosorpsi ion Logam berat Cr(VI) dengan menggunakan biosorben Eucheuma cottonii sebesar 17,5084 mg/g. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan bahwa rumput laut Eucheuma cottonii mempunyai kemampuan menyerap ion logam berat Cr(VI). Penyerapan terjadi pada pH optimum yaitu pH 2. Hasil uji BNT dapat disimpulkan bahwa perlakuan variasi pH mempunyai pengaruh yang sangat nyata terhadap penyerapan logam Cr(VI) dengan menggunakan biosorben rumput laut Eucheuma cottonii. Hal ini berlaku juga pada perlakuan variasi waktu kontak atauiii waktu pengocokan. Hasil penelitian waktu kontak yang paling optimum terjadi pada waktu 24 jam. Hasil analisa Langmuir didapatkan bahwa kapasitas penyerapan ion logam Cr(VI) dengan menggunakan biosorben rumput laut Eucheuma cottonii sebesar 17,5084 mg/g. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui lebih jelas mengenai bahan aktif yang berperan dalam proses biosorpsi logam berat dengan menggunakan biosorben rumput laut dan perlu juga dilakukan penelitian lebih lanjut tentang proses biosorpsi logam berat dengan menggunakan spesies rumput laut yang lain

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2009/73/051811191
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 628 Sanitary engineering > 628.1 Water supply > 628.16 Testing analysis, treatment, pollution countermeasures > 628.168 Pollution countermeasures / Groundwater--Pollution
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 Mar 2019 02:39
Last Modified: 17 Sep 2019 02:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13856
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item