Pengembangan kawasan sentra produksi perikanan laut Kabupaten Cilacap

KhatiNurIslami (2006) Pengembangan kawasan sentra produksi perikanan laut Kabupaten Cilacap. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengembangan sektor perikanan sebagai salah satu sektor strategis wilayah memerlukan perencanaan pengembangan yang terpadu dengan perencanaan tata ruang sehingga dalam pengembangan sektor perikanan dapat mencapai hasil yang optimal. Penelitian ini penting dilakukan sebagai usaha pengembangan kawasan sektor strategis seperti di Kawasan Sentra Produksi Perikanan Laut Kabupaten Cilacap yang berada di Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan sebagai sentra produksi perikanan terbesar di Pesisir Selatan Pulau Jawa dengan terdapatnya Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap di Kelurahan Tegalkamulyan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau developmental research . Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: karakteristik, perkembangan dan peluang pengembangan, konsep dan arahan pengembangan KSP perikanan laut di Kelurahan Tegalkamulyan, Kabupaten Cilacap. Karakteristik wilayah studi yaitu berada di Kelurahan Tegalkamulyan seluas 293,297 Ha dengan kondisi fisik dasar mempunyai kemampuan lahan Kelas II yang sesuai untuk segala penggunaan lahan dengan sedikit hambatan. Penggunaan lahan di wilayah studi menunjukkan bahwa 72,30 Ha (24,65%) merupakan lahan terbangun, sedangkan lahan belum terbangun seluas 134,886 Ha (45,99%) dan konservasi sebagai fungsi lindung kawasan seluas 86,11 Ha (29,36%). Sumber daya perikanan laut yang dimiliki meliputi potensi lestari perikanan laut (85% belum dimanfaatkan), SDM perikanan, PPS, dan kawasan industri pengolahan komoditas perikanan laut. Analisis yang dilakukan meliputi analisis identifikasi, analisis evaluatif dan analisis development . Analisis identifikasi meliputi analisis fisik dasar, fotomaping, pemanfaatan potensi perikanan laut, analisis pasar, Linkage System, analisis SDM, dan pusat pelayanan kegiatan. Analisis evaluatif meliputi analisis lingkungan, klasifikasi kemampuan lahan, dan analisis ekonomi ( LQ ). Analisis development meliputi proyeksi pemanfaatan potensi perikanan laut, analisis nilai ekonomi, analisis kebutuhan sarana dan prasarana, kebutuhan lahan, SWOT dan IFAS EFAS Berdasarkan hasil analisis, arahan pengembangan meliputi pengembangan produksi perikanan laut dan penataan ruang kawasan hingga tahun 2014. Pengembangan produksi perikanan laut yaitu pemanfaatan potensi perikanan laut mencapai nilai optimal pada tahun 2014 mencapai 31.734 ton untuk ikan laut dan 4.223,466 ton untuk kelompok moluska. Komoditas yang akan dikembangkan meliputi ikan segar, tuna segar, tuna kaleng, udang beku, keong beku, layur beku, tuna beku, dan ubur-ubur kering. Pemasaran meliputi pasar domestik (41%) dan pasar luar negeri (51%) dan menjadikan Australia sebagai pasar baru. Jalur distribusi pemasaran akan memanfatkan Pelabuhan Tanjung Intan dan Bandara Tunggulwulung. Nilai ekonomi pemasaran komoditas perikanan laut untuk pasar domestik pada tahun 2014 mencapai 162,974 milyar rupiah dan untuk pasar ekspor mencapai 59,39 juta US $. Penambahan jumlah kapal penangkap ikan sebanyak 350 unit kapal ukuran 5 GT sampai 100 GT. Pengembangan industri memerlukan lahan kawasan industri baru seluas 22,74 Ha. Prasarana pendukung yang diperlukan adalah berupa dermaga, tempat pelelangan ikan (TPI), Cold Storage , SPBN, bengkel/ dock , dan pabrik es. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia sektor perikanan laut dapat dilakukan dengan pelaksanaan pendidikan formal dan nonformal. Arahan penataan ruang kawasan meliputi persebaran pusat pelayanan kegiatan meliputi pusat-pusat pelayanan kegiatan perikanan, perkantoran, permukiman, perdagangan dan jasa, pendidikan, dan kesehatan. Pengembangan sarana dan prasarana diperlukan untuk memenuhi kebutuhan permukiman dan memenuhi kebutuhan sektoral perikanan laut. Penggunaan lahan Kelurahan Tegalkamulyan pada tahun 2014 yaitu lahan permukiman mencapai 186,468 Ha, lahan konservasi 86,111 Ha, dan ruang terbuka hijau mencapai 20,718 Ha.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2007/050702275
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Feb 2008 15:24
Last Modified: 21 Oct 2021 12:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138463
[thumbnail of 050701715.pdf]
Preview
Text
050701715.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item