IsmailWahyuWidodo (2007) Studi Analisis Dampak Fiskal Akibat Pembangunan Perumahan Araya Terhadap Perubahan Pelayanan Infrastruktur Kota Malang dan Kabupaten Malang,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Secara prinsipil, dalam pembangunan dikenal dengan adanya konsep Rational Nexus, yaitu barangsiapa yang melakukan kegiatan pembangunan baru, maka harus membiayai sendiri dampak fiskalnya. Prinsip ini diperkuat dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1987 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 1990, bahwa pembangunan kawasan perumahan dalam skala besar yang dikembangkan oleh pengembang swasta harus menyediakan infrastruktur untuk melayani kebutuhan perumahan itu sendiri dan untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah daerah setempat. Pembangunan kawasan Perumahan Araya mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan lahan pada kecamatan Blimbing di Kota Malang dan kecamatan Pakis di Kabupaten Malang. Pada awalnya sebagian besar kawasan yang saat ini digunakan sebagai perumahan Araya merupakan lahan pertanian, setelah adanya pembangunan kawasan perumahan Araya maka wilayah ini berubah menjadi perumahan dengan berbagai fasilitas penunjangnya. Perkembangan ini berdampak pula pada perubahan jumlah penduduk dan struktur penduduk di kawasan tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dari studi ini adalah untuk menghitung perubahan pelayanan barang dan jasa untuk publik dan penerima manfaat yang terjadi akibat pembangunan perumahan Araya, mengetahui nilai pembiayaan yang telah dikeluarkan oleh perumahan Araya dalam pengadaan sarana dan prasarana umum yang diserahkan kepada pemerintah Kota dan Kabupaten Malang, mengetahui nilai prediksi dampak pembiayaan langsung dalam hal pengadaan prasarana dan sarana umum bagi perumahan Araya terhadap anggaran keuangan pemerintah Kota dan Kabupaten Malang, memberikan rekomendasi bagi pemerintah Kota dan Kabupaten Malang jika terjadi temuan dampak fiskal negatif dari hasil perhitungan dan analisis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif- kuantitatif yang dilakukan dengan cara (a) melakukan proyeksi terhadap perkiraan perubahan aktifitas guna lahan; (b) menghitung perkiraan biaya pembangunan infrastruktur akibat pembangunan kawasan; (c) menghitung nilai perkiraan pendapatan pemerintah; dan (d) melakukan interprestasi terhadap temuan mengenai selisih penerimaan dan pengeluaran Pemerintah Daerah, yang didasari oleh karakteristik masyarakat setempat Dari analisa dan interprestasi didapatkan hasil bahwa untuk pelayanan Perumahan Araya di Kota Malang, pemerintah Kota Malang tidak perlu memberikan tambahan fasilitas pelayanan umum, dikarenakan pelayanan untuk fasilitas tersebut sudah ikut dalam pelayanan Pemerintah hanya cukup melakukan perawatan terhadap fasilitas yang sudah ada. Selain itu setelah sebagian infrastruktur yang dibangun tersebut diserahkan, maka pemerintah Kota Malang masih harus melakukan perawatan terhadap prasarana lingkungan yang mencakup jaringan jalan dan drainase di Perumahan Araya dan Jl. Terusan Raden Intan, perawatan fasilitas umum yang mencakup perawatan 3 buah balai RW dan sebuah pos polisi, perawatan utilitas umum yang mencakup perawatan saluran air bersih, rumah pompa, penerangan jalan umum dan pengelolaan sampah dari Perumahan Araya. Nilai pengeluaran yang harus ditanggung oleh Pemerintah Kota Malang untuk pembiayaan pengadaan dan perawatan infrastruktur selama kurun waktu 25 tahun adalah sebesar Rp 27.148.775.359,06 menurut nilai sekarang. Dalam kurun waktu 25 tahun sejak tahun 1989 hingga tahun 2015, Perumahan Araya di Kota Malang akan memberikan pemasukan kepada Pemerintah Kota Malang sebesar Rp 56.320.882.468,64 menurut nilai sekarang. Sehingga disimpulkan bahwa dalam kurun 25 tahun, pembangunan Perumahan Araya di Kota Malang akan memberikan dampak fiskal positif senilai Rp 29.433.257.997,96. Sedangkan pada kawasan Perumahan Araya di Kabupaten Malang, pemerintah Kabupaten Malang menganggarkan dana sebesar Rp 7.334.668.200,76 menurut nilai saat ini untuk perawatan infrastruktur yang melayani Perumahan Araya. Sedangkan untuk penerimaan Pemerintah Kabupaten Malang dari Perumahan Araya diperkirakan akan memberikan pemasukan senilai Rp 15.464.103.913,51. Sehingga pada akhir masa pembangunan tahun 2015, Perumahan Araya akan memberikan dampak fiskal positip senilai Rp 8.129.435.712,75 menurut nilai saat ini.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2007/050702087 |
Subjects: | 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 16 Aug 2007 00:00 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 12:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138436 |
![]() |
Text
050702087.pdf Download (12MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (45kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (18kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (4kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |