NurLailiOctaviani, Faiqotun (2017) Pengaruh Jenis Burung Puyuh Dengan Pemberian Pakan Komersial Yang Berbeda Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan, Konversi Pakan Dan Umur Pertama Kali Bertelur Pada Burung Puyuh (Coturnix. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keberhasilan usaha peternakan puyuh ditentukan oleh faktor bibit, pakan dan manajemen. Faktor bibit dipengaruhi oleh genetik burung puyuh. Umumnya jenis burung puyuh yang dikenal adalah jenis Lokal, Bangkok dan persilangan. Pakan berfungsi besar dan membutuhkan biaya 60-80% biaya produksi. Pakan komersial banyak digunakan peternak karena mudah diperoleh, kandungan nutrisi lengkap dan banyak tersedia di pasaran. Jenis burung puyuh tidak menutup kemungkinan mempunyai respon yang berbeda terhadap pemberian pakan komersial yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober-27 November 2016 di peternakan milik Bapak Iskandar di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh jenis burung puyuh dan pemberian pakan komersial yang berbeda serta adanya interaksi antara keduanya. Hasil penilitian Keberhasilan usaha peternakan puyuh ditentukan oleh faktor bibit, pakan dan manajemen. Faktor bibit dipengaruhi oleh genetik burung puyuh. Umumnya jenis burung puyuh yang dikenal adalah jenis Lokal, Bangkok dan persilangan. Pakan berfungsi besar dan membutuhkan biaya 60-80% biaya produksi. Pakan komersial banyak digunakan peternak karena mudah diperoleh, kandungan nutrisi lengkap dan banyak tersedia di pasaran. Jenis burung puyuh tidak menutup kemungkinan mempunyai respon yang berbeda terhadap pemberian pakan komersial yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober-27 November 2016 di peternakan milik Bapak Iskandar di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh jenis burung puyuh dan pemberian pakan komersial yang berbeda serta adanya interaksi antara keduanya. Hasil penilitian merk 1 (40,13±0,18) hari; merk 2 (41,50±0,71) hari dan merk 3 (41,75±0,35) hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi interaksi antara kedua faktor. Burung puyuh jenis Bangkok mampu mengkonsumsi pakan dan memiliki pertambahan bobot badan yang lebih tinggi tetapi jenis Persilangan Bangkok-Lokal cenderung mampu mengkonversikan pakan lebih baik dan kedua jenis burung puyuh memiliki kemampuan umur pertama kali bertelur yang sama. Pemberian pakan komersial merk 2 mampu meningkatkan konsumsi pakan paling tinggi sedangkan pakan komersial merk 1 dan 3 mampu mengkonversikan pakan dengan baik dan pemberian pakan merk 1 mampu mempercepat umur pertama kali bertelur dan memiliki kecenderungan meningkatkan pertambahan bobot badan. Saran yang dapat diberikan adalah jenis burung puyuh Bangkok dan Persilangan Bangkok-Lokal dengan pemberian pakan komersial yang berbeda mampu menghasilkan performa produksi yang baik sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi peternak untuk memilih sesuai target produksi maupun nilai ekonomis yang dibutuhkan dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan jenis burung puyuh selain Bangkok dan persilangan Bangkok-Lokal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/48/051702784 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Sugiantoro |
Date Deposited: | 29 Mar 2017 11:19 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138215 |
Preview |
Text
JURNAL_FAIQOTUN_NUR_LAILI_O_135050107111033_PETERNAKAN_PRODUKSI_TERNAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_FAIQOTUN_NUR_LAILI_O_135050107111033_PETERNAKAN_PRODUKSI_TERNAK.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |