Pengaruh Pemberian Larutan Gula Terhadap Jumlah Lebah Apis Mellifera Pembawa Nektar, Sel Madu Dan Lebah Mati Pada Musim Paceklik

Rahmawan, Setyo (2017) Pengaruh Pemberian Larutan Gula Terhadap Jumlah Lebah Apis Mellifera Pembawa Nektar, Sel Madu Dan Lebah Mati Pada Musim Paceklik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis berupa musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan merupakan musim paceklik bagi para peternak lebah, perlu adanya pakan tambahan berupa sirup gula. Peternak lebah memberikan sirup gula pada musim paceklik sebagai pengganti nektar. Penelitian ini menggunakan sirup gula berupa gula palem atau biasa disebut gula aren sebagai pembanding gula pasir yang sering digunakan oleh peternak lebah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian gula palem terhadap jumlah lebah pembawa nektar, jumlah sel madu, dan jumlah lebah mati. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan lebah CV. Kembang Joyo milik Bapak Ustadi, di area penggembalaan yang berlokasi di desa Wates, kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 minggu dari bulan Maret hingga April. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan informasi pakan tambahan bagi peternak lebah selain yang sering digunakan seperti gula pasir. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 12 koloni lebah Apis mellifera yang telah diseragamkan baik kondisi, usia ratu dan jumlah sisiran. Metode penelitian yaitu esperimental dengan menggunakan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu pemberian air (50%) + gula pasir (50%) (P1), pemberian air (50%) + gula palem (50%) (P2), dan pemberian air (50%) + gula pasir (25%) + gula palem (25%) (P3). Variabel yang diamati adalah jumlah lebah pekerja pembawa nektar, sel madu, dan lebah mati. Data dianalisis dengan analisis varian (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh pemberian gula palem pada jumlah lebah pekerja pembawa nektar berbeda nyata (P<0,05). Jumlah pemberian gula palem paling rendah dari perlakuan gula pasir maupun campuran gula palem dan gula pasir. Variabel jumlah sel madu dalam sisiran pun pemberian gula palem jauh dibawah pada perlakuan pemberian gula pasir maupun campuran dari gula palem. Hasil uji statistik untuk jumlah sel madu berpengaruh nyata (P<0,05). Demikian dengan variabel jumlah lebah mati. Pemberian Perlakuan gula palem masih lebih banyak dari pemberian pakan gula pasir tetapi masih lebih sedikit dari pemberian pakan campuran dari gula palem dan gula pasir. Hasil statistik juga menunjukkan berpengaruh nyata (P<0,05). Pemberian pakan gula palem pada lebah Apis mellifera masih belum dapat meningkatkan jumlah lebah pekerja pembawa nektar, maupun jumlah sel madu didalam sisiran, dan tidak dapat menekan jumlah kematian lebah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/40/051702603
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 20 Mar 2017 11:12
Last Modified: 21 Oct 2021 03:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138207
[thumbnail of skripsi_setyo_rahmawan.pdf]
Preview
Text
skripsi_setyo_rahmawan.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item