Apriyanto, AbdulLathif (2016) Peranan Kelompok Peternak Sapi Potong Satwa Mulya Terhadap Keberdayaan Rumah Tangga Peternak Di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangkan usaha penggemukan sapi potong tentunya tidak terlepas dari peranan kelompok peternak dalam mengupayakan ternaknya agar mendapat nilai tambah serta efisien dalam pengelolaannya. Upaya yang perlu dikembangkan dalam membina dan memantapkan kelompok peternak adalah memperkuat kelembagaan ekonomi peternak di pedesaan. Oleh karena itu, perlu pendekatan yang efektif agar peternak dapat memanfaatkan program pembangunan yang ada, secara berkelanjutan, melalui penumbuhan rasa memiliki, partisipasi dan pengembangan kreatifitas, disertai dukungan masyarakat lainnya sehingga dapat berkembang dan dikembangkan oleh peternak disekitarnya. Kelompok peternak diharapkan dapat menjadi wadah tempat berinteraksi sehingga mempunyai dampak saling membutuhkan, saling meningkatkan, saling memperkuat, sehingga pada akhirnya akan viii meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengelola sistem usaha penggemukan sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah pada tanggal 17 Juni sampai 17 Juli 2016. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan atas pertimbangan ; (1) Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali merupakan salah satu wilayah pengembangan sapi dengan populasi sebesar 14.512 ekor pada tahun 2013. Salah satu kelompok peternak ditempat ini adalah kelompok peternak sapi potong Satwa Mulya yang terdiri dari 23 orang; (2) belum pernah dilakukan penelitian tentang peranan kelompok peternak sapi Satwa Mulya yang berada di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah Metode penelitian menggunakan metode kualitatif maka data yang didapat lebih mendalam, kredibel dan bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai. Teknik pengambilan data dengan mengikuti aktivitas peternak dan observasi serta melakukan wawancara. Penelitian ini yang diamati adalah peternak yang tergabung dalam kelompok peternak sapi Satwa Mulya di Desa Brajan dengan berbagai latar belakangnya. Interaksi peternak (actor), dengan kegiatan-kegiatan beternak (activity) dan tempat peternakan (place) akan menghasilkan suatu situasi sosial tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan kelompok peternak sapi potong Satwa Mulya telah berhasil memberdayakan peternak yang menjadi anggotanya melalui aktivitas-aktivitas yang telah dilaksanakan. Keberdayaan rumah tangga peternak dapat ix dilihat dari peningkatan pengetahuan peternak (pemilihan bibit, pemberian pakan, pemeliharaan dan pemasaran), partisipasi peternak (keikutsertaan dalam kegiatan rutin serta semua aktivitas yang dilaksankan), meningkatnya skala usaha (peternak mau menambah jumlah sapi setelah melihat keuntungan yang diperoleh) dan, meningkatnya kondisi ekonomi rumah tangga peternak (mampu memenuhi kebutuhan makanan dan non makanan, serta tidak pernah berhutang). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah keberadaan kelompok peternak dapat meningkatkan pengetahuan peternak tentang pengelolaan usaha peternakan sapi potong mulai dari hulu sampai hilir sehingga dapat meningkatkan produksi. Selain itu dapat meningkatkan motivasi dan meningkatkan solidaritas (kebersamaan) peternak dalam kelompok.
English Abstract
This research purpose were to describe: (1) the implementation of farmers group‟s activities in increasing the production of beef cattle, (2) the success of farmers group‟s activities in increasing the production of beef cattle and, (3) the success of the farmers group‟s role in empowering the farmers. The method of this research was a descriptive with qualitative model. The subject was officers of Satwa Mulya and citizen of Brajan Village. The research data were collected by using the method of observation, interview, and documentation. The researcher was the main instrument which assisted with guidelines for observation, interview, and documentation. Method in this research were used data display, data reduction, and conclusion drawing. The results showed that: (1) The existence of farmers groups can increase the farmers knowledge in managing the beef vi cattle breeding business from the beginning to increase the production. In addition, it can be increased the motivation and solidarity of farmers within the group, (2) The implementation of farmers group‟s activities in increasing the beef cattle production is good enough which includes: awarding the concentrates weighing livestock from government, artificial insemination, supplementation and pregnancy checking furthermore and, (3) The success of the farmers group‟s role in communities productivity can be seen from the increasing prosperity of farmers in Brajan village. So, it can be concluded that exitance of farmers group‟s can increase the knowlegde of farmers about beef cattle production so its can increasing them production capacity.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/3/051700661 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 21 Feb 2017 09:08 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138195 |
Preview |
Text
Jurnal.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |