Analisis Tingkat Konsumsi Protein Hewani Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Yang Kost Di Kota Malang

Putro, AndikaDwi (2016) Analisis Tingkat Konsumsi Protein Hewani Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Yang Kost Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Analisis Tingkat Konsumsi Protein Hewani Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang Kost Di Kota Malang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mengkonsumsi protein hewani dan untuk mengetahui komposisi pengeluaran mahasiswa dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat konsumsi protein hewani. Protein hewani yang dimaksud dalam penelitian ini adalah daging ayam, telur, susu, daging sapi/ kambing yang telah dikonsumsi oleh mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan pada tanggal 4 April sampai dengan 4 Mei 2016 di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penentuan lokasi berdasarkan purposive (sengaja). Penelitian ini x menggunakan metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Semua proses penelitian dilakukan dengan menggambarkan seluruh fakta-fakta yang ada di lapangan. Metode Penelitian dilakukan dengan metode survei terhadap responden mahasiswa. Pengambilan data menggunakan kuisioner sebagai alat bantu dalam pengambilan data primer yang diambil dari responden. Metode mengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Accidental Sampling yaitu sampel atau responden yang kebetulan ditemui atau dapat dijangkau dalam hal ini mahasiswa. Sampel pada penelitian ini sebanyak sebanyak 106 responden memiliki kriteria sebagai berikut: a) Mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang aktif angkatan 2010-2015, b) Mahasiswa tersebut bukan vegetarian, dan c) Mahasiswa tersebut kost atau tinggal di asrama. Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian adalah komposisi pengeluaran mahasiswa Fapet UB terdiri dari pengeluaran entertainment, social relationship, biaya kuliah, indekos, dan konsumsi protein hewani. Rata-rata konsumsi protein hewani berbeda-beda, untuk nilai rata-rata terendah konsumsi protein hewani mahasiswa pada angkatan 2011 dengan 1,71 yang artinya konsumsi protein hewani sebesar ≤ 1000 gram, sedangkan yang tertinggi terdapat pada angkatan 2013 dengan nilai rata-rata 3,04 yang artinya konsumsi protein hewani berada dikisaran 2001 – xi 3000 gram untuk setiap bulannya. Hasil analisis regresi linier berganda pada faktor seperti usia, jenis kelamin, motivasi internal dan eksternal, dan stimuli pemasaran tidak berpengaruh signifikan terhadap konsumsi protein hewani, tetapi pendapatan/ uang saku mahasiswa yang berpengaruh positif dalam peningkatan konsumsi protein hewani. Disimpulkan bahwa mahasiswa Fapet UB masih sangat kurang dalam mengkonsumsi protein hewani khususnya untuk jenis protein hewani daging sapi dan kambing. Hal ini terbukti dari frekuensi konsumsi jenis protein hewani daging ayam, telur, dan susu dengan intensitas 2 – 7 kali untuk setiap bulannya, sedangkan yang paling signifikan adalah frekuensi konsumsi jenis protein daging sapi/kambing dengan 80 responden atau sekitar 75,47% yang memilih ≤ 1 kali atau tidak pernah mengkonsumsi daging sapi/ kambing untuk setiap bulannya. Sedangkan untuk hasil analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa faktor pendapatan/ uang saku mahasiswa yang paling berpengaruh positif dalam peningkatan konsumsi protein hewani dengan nilai t hitung sebesar 2,311 dan probabilitas sebesar 0,023** yang menunjukkan bahwa probabilitas signifikan pada level of significance  = 5%.

English Abstract

Data collection of research was conducted on April 4th to May 4th 2016 at Faculty of Animal Husbandry Brawijaya University. The purposes were to know the composition of the student expenditure and the factors influenced consumption level of animal protein. The chosen location based on purposive method. The data were quantitatively and qualitatively analyzed supported by descriptive approach to describe all the evidence in the field. In addition, the research method was by surveying of students respondents. The results of research are compositions of student expenditure who consists of entertainment, social relationships, tuition, homestay, and consumption of animal protein. Average consumption of various animal protein. The other are still lacking about the consumption of animal protein, especially for the type of animal protein beef and mutton such as chicken meat, eggs, and milk with intensity 2-7 viii times per month, while the most significant is the frequency of consumption of beef protein / goats with 80 respondents approximately 75.47% choosing ≤ 1 times or never consuming beef / lamb for each month. Multiple linear regression analysis showed income factor / allowance students most positive effect of increased consumption of animal protein with t value of 2.311 and a probability of 0.023** which shows the probability of a significant level of significance α= 5%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/2/051700594
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 21 Feb 2017 09:32
Last Modified: 21 Oct 2021 03:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138184
[thumbnail of SKRIPSI_Andika_Dwi_Putro_115050100111095.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_Andika_Dwi_Putro_115050100111095.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item