Studi Kasus Tingkat Pemotongan Kambing Berdasarkan Jenis Kelamin, Kelompok Umur Dan Bobot Karkas Di Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang

Wahyudi, Eko (2017) Studi Kasus Tingkat Pemotongan Kambing Berdasarkan Jenis Kelamin, Kelompok Umur Dan Bobot Karkas Di Rumah Pemotongan Hewan Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kambing merupakan salah satu komoditas ternak penghasil daging yang turut andil dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 November 2016 sampai dengan 10 Desember 2016 di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kambing Kota Malang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pemotongan kambing berdasarkan umur, jenis kelamin dan bobot karkas kambing. Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi bagi peternak maupun dinas terkait untuk dapat mengetahui pola konsumsi masyarakat akan protein hewani yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas dari ternak, serta untuk pengambilan kebijakan dalam pemotongan ternak. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing yang dipotong di RPH kambing Kota Malang. Pemotongan kambing yang tercatat selama penelitian sebanyak 1.214 ekor, dan yang digunakan sebagai materi penelitian sebanyak 128 ekor yang terdiri dari 18 ekor jantan dan 110 ekor betina. Peralatan yang digunakan adalah timbangan dengan merk Kabuto® kapasitas 180 kg dengan ketelitian 0,1 kg. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Tahapan penelitan meliputi pra penelitian yaitu dengan melakukan Survei kebeberapa RPH dan TPH untuk mengetahui data jumlah pemotongan dan waktu pemotongan. Tujuan dilakukanya survey adalah untuk menentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pengambilan data secara intensif selama penelitian. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling dimana pemotongan kambing terbanyak yaitu di RPH kambing Kota Malang. Teknik pengambilan data primer berdasarkan pengamatan langsung (observasi) di lapang dengan melakukan pemeriksaan gigi seri ternak untuk menduga umur, serta penimbangan bobot hidup, dan bobot karkas. Penentuan sampel menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu yaitu kambing yang dipotong jantan dan betina diambil sebanyak 1 ekor berdasarkan masing-masing kelompok umur (PI 0 ? PI 4) tanpa membedakan breed ternak. Data yang diperoleh selama penelitian kemudian ditabulasi dan diolah secara statistik menggunakan stadart deviasi kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemotongan kambing jantan di RPH kambing kota Malang mencapai 14,06% dan betina mencapai 85,94%. Tingkat pemotongan kambing umur kurang dari satu tahun (PI0) sebanyak 28,91%, PI1 sebanyak 22,66%, PI2 sebanyak 13,28%, PI3 sebanyak 14,06% dan PI4 sebanyak 21,09%. Rata-rata bobot karkas kambing jantan PI0 ? PI4 bervariasi antara 10,37±3,58 kg -22,77±4,51 kg, dan berat karkas betina 10,9±2,21 kg - 19,63±4,32 kg. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pemotongan kambing betina di RPH kambing Kota Malang sangat tinggi 85,94% sedangkan pemotongan jantan hanya 14,06%. Tingkat pemotongan kambing di RPH kambing Kota Malang tertinggi pada PI0 28,91% terdiri dari jenis kelamin jantan sebayak 4,69% dan betina sebanyak 24,21%. Persentase karkas kambing jantan PI0 - PI4 bervariasi antara 48,32% - 50,34% dan betina 48,55% - 49,31%. Dari hasil penelitian disarankan untuk mengurangi pemotongan ternak betina dan diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai tingkat pemotongan kambing betina yang berada di RPH wilayah Malang.

English Abstract

The research was conducted at Malang goat slaughterhouse on November 10th to December 10th 2016. This study is to determine the number of goat slaughter based on sex, age group, and carcass weight. The material used as many as 128 goats. The method used is a case study. Data observed was presented in average value and standard deviation for being descriptive analysis. Results showed the slaughter rate of male goat reached 14.06% and females reached 85.94%. The slaughter rate of goat aged less than 1 year is 28.91%, age 1 - 1.5 years are 22.66%, age 1.5 - 2.5 years are 13.28%, 2.5 - 3.5 years old is 14.06% and age is 3.5 - 4 years 21.09%. The average carcass weight of male goat which less than 1 year - 4 years vary between 10.37±3.58 kg - 22.77±4.51 kg, and female goat carcass weight 10.9±2.21 kg - 19.63±4.32 kg. The conclusion of this research is that female goat slaughter at Malang goat slaughterhouse is very high reach 85.94% while the male slaughter is only 14.06%. The highest goat slaughter rate aged less than 1 year reached 28.91% consist male goat 4.69% and female 24.21%. Male and female goat carcasses percentage aged less than 1 year - 4 years varies between 48.32% - 50.34% and 48.55% - 49.31%. From this research, it is suggested to reduce female livestock slaughter and further research is needed on the level of productive doe slaughter in Malang slaughterhouse area.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/171/051704786
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 19 Jun 2017 14:10
Last Modified: 17 Dec 2021 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138178
[thumbnail of 135050101111182_BAB 3.pdf]
Preview
Text
135050101111182_BAB 3.pdf

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of 135050101111182_BAB 2.pdf]
Preview
Text
135050101111182_BAB 2.pdf

Download (31kB) | Preview
[thumbnail of 135050101111182_COVER + DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
135050101111182_COVER + DAFTAR ISI.pdf

Download (229kB) | Preview
[thumbnail of 135050101111182_BAB 4.pdf]
Preview
Text
135050101111182_BAB 4.pdf

Download (218kB) | Preview
[thumbnail of 135050101111182_BAB 1.pdf]
Preview
Text
135050101111182_BAB 1.pdf

Download (34kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item