Astutik, Muji (2017) Pengaruh Penambahan Leguminosa Yang Berbeda Dalam Pembuatan Silase Pakan Lengkap Berbasis Jerami Padi Terhadap Kecernaan Secara In-Vitro Dan Kadar Nh3. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jerami padi (Oryza sativa) merupakan sisa hasil pertanian yang memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai penyedia pakan ternak ruminansia. Kendala utama pemanfaatan jerami padi sebagai pakan adalah tingginya kadar serat kasar dan lignin yang menyebabkan berkurangnya intensitas dan laju pencernaannya, disamping itu memiliki kandungan protein rendah. Rendahnya kandungan protein yang terkandung dalam jerami padi tidak mencukupi untuk perkembangbiakan mikroba rumen, sehingga diperlukan perlakuan silase pakan lengkap untuk meningkatkan kandungan protein dan meningkatkan kemampuan mikroba rumen untuk mencerna jerami padi. Aplikasi pemanfaatan jerami padi sebagai pakan ternak yaitu dengan membuat silase pakan lengkap berbasis jerami padi dengan penambahan berbagai leguminosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan leguminosa pada silase pakan lengkap berbasis jerami padi terhadap kecernaan bahan kering (KcBK) dan kecernaan bahan organik (KcBO) secara in-vitro serta kadar NH3. Penelitian ini dilakukan pada 22 September 2016 sampai viii pada 2 Februari 2017 yang dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk pembuatan silase pakan lengkap, pengujian KcBK, KcBO secara in-vitro dan kadar NH3, dan di Laboratorium Lapang Sumbersekar untuk pengambilan cairan rumen. Materi Penelitian yang digunakan yaitu silase pakan lengkap (PL) dengan bahan dasar jerami padi varietas Sierang, kaliandra (Calliandra calothyrsus), lamtoro (Leucaena leucocephala), gamal (Gliricidia sepium), indigofera (Indigofera zollingeriana) dan konsentrat. Metode penelitian yang digunakan yaitu percobaan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 kelompok. Perlakuan PL dalam penelitian adalah P1 (40% konsentrat + 40,5% Jerami Padi + 19,5% Calliandra calothyrsus), P2 (40% konsentrat + 46% Jerami Padi + 14% Leucaena leucocephala), P3 (40% konsentrat + 43% Jerami Padi + 17% Gliricidia sepium) dan P4 (40% konsentrat + 45% Jerami Padi + 15% Indigofera zollingeriana). PL disusun iso protein dengan kandungan PK 13%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis leguminosa yang berbeda pada silase pakan lengkap berbasis jerami padi memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata (P<0,01) terhadap KcBK dan KcBO secara invitro. Secara berturut-turut nilai KcBK pada P1, P2, P3 dan P4 sebesar 54,32±1,3%; 57,04±0,82%; 59,29±1,92% dan 59,89±2,96% serta nilai KcBO secara berturut-turut sebesar 56,14±6,56%; 57,99±7,18%; 62,54±7,40% dan 62,61±9,66%. P4 menghasilkan nilai KcBK dan KcBO tertinggi tetapi pengaruhnya tidak berbeda dengan P3. ix Kadar NH3 antar perlakuan silase pakan lengkap berbasis jerami padi dengan penambahan leguminosa menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05). Kadar NH3 pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 secara berturut-turut sebesar 7,74±0,86 mM, 8,78±2,18 mM, 11,80±2,35 mM dan 10,74±3,59 mM. Kadar NH3 pada P3 menunjukkan yang tertinggi, tetapi pengaruhnya tidak berbeda dengan P4. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah silase pakan lengkap berbasis jerami padi dengan penambahan Gliricidia sepium dan Indigofera zollingeriana merupakan perlakuan terbaik berdasarkan nilai KcBK, KcBO dan kadar NH3. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini yaitu Gliricidia sepium dan Indigofera zollingeriana dapat ditambahkan ke dalam pembuatan silase pakan lengkap berbasis jerami padi dengan pertimbangan bahan tersebut tersedia melimpah di sekitar peternakan rakyat.
English Abstract
The purpose of this research was to find out the effect of rice straw based complete feed silage added with different type of legumes on in vitro dry matter digestibility, organic matter digestibility and NH3 concentration. This research was carried out at Animal Feed and Nutrition Laboratory and Sumbersekar Field Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University from September 2016 to February 2017. This research used Randomized Block Design of 4 treatments and 3 groups as replicates. The treatment were addition of different legumes in rice straw based complete feed silage making (iso protein :13%), P1(40% concentrate + 40.5% rice straw + 19.5% Calliandra calothyrsus), P2 (40% concentrate + 46% rice straw + 14% Leucaena leucocephala), P3 (40% concentrate + 43% rice straw + 17% Gliricidia sepium) and P4 (40% concentrate + 45% rice straw + 15% Calliandra calothyrsus). The result showed that there were significantly (P<0.01) different of dry matter and organic matter digestibility amoung the treatments with P4 showed the vi highest value of both parameters but not significantly different from P3. The treatments also showed significantly effect on NH3 concentration with the highest value on P3 (P<0.05) but not significantly different from P4. Addition of Indigofera zollingeriana and Gliricidia sepium resulted the best quality of rice straw complete feed silage .
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2017/170/051704712 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 19 Jun 2017 09:54 |
| Last Modified: | 19 Jun 2017 09:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138177 |
Actions (login required)
 |
View Item |