Persepsi Masyarakat Terhadap Limbah Peternakan Ayam Petelur Di Dusun Pakel Dan Dusun Gading Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar

Saputro, Demas Hary (2016) Persepsi Masyarakat Terhadap Limbah Peternakan Ayam Petelur Di Dusun Pakel Dan Dusun Gading Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Limbah usaha peternakan umumnya menimbulkan dampak yang bermacam-macam bagi masyarakat, mulai polusi bau yang dihasilkan dari limbah padat yang ditumpuk hingga keberadaan lalat yang mengganggu masyarakat disekitar peternakan ayam petelur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan limbah peternakan ayam petelur di Dusun Gading dan Dusun Pakel Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2016 – 3 Agustus 2016. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Responden pada penelitian ini yaitu masyarakat disekitar peternakan ayam petelur milik ix Bapak Tobroni di Dusun Pakelyang berjumlah 29 orang dan masyarakat di sekitar peternakan ayam petelur milik Bapak Fathur di Dusun Gading Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar yang berjumlah 18 orang. Hasil yang diperoleh berdasarkan skala kontinum menyatakan bahwa persepsi masyarakat terhadap peternakan ayam petelur yang berada di dusun Gading dan Dusun Pakel ditinjau dari aspek bau, lalat dan limbah di peroleh hasil bahwa, pada peternakan Bapak Tobroni di Dusun Pakel keberadaan peternakan ayam petelur pada aspek keberadaan polusi bau, limbah padat yang ditumpuk dan keberadaan lalat, masyarakat menyatakan terganggu dengan keadaan tersebut. Sedangkan pada peternakan Bapak Fathur di Dusun Gading Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar pada aspek bau yang dihasilkan dari peternakan, masyarakat menyatakan cukup terganggu dengan keadaan bau yang berasal dari peternakan tersebut, pada aspek keberadaan lalat masyarakat disekitar peternakan Bapak Fahtur menyatakan cukup terganggu dengan lalat yang berasal dari peternakan tersebut, sedangkan pada aspek keberadaan limbah padat, masyarakat di sekitar peternakan Bapak Fathur menyatakan terganggu dengan kondisi limbah padat yang ditumpuk di sekitar kandang peternakan. Dampak paling besar yang diterima oleh masyarakat disekitar peternakan ayam petelur yaitu keberadaan bau yang berasal dari peternakan x tersebut, dari hasil uji laboratorium didapatkan bau yang berada di peternakan Bapak Tobroni dengan nilai tertinggi berasal dari air limbah yaitu 12,22 mg/l. Sedangkan pada peternakan Bapak Fathur bau disebabkan oleh tanah dari tumpukan limbah dengan kandungan tertinggi pada NH3 yaitu 92,20 mg/kg. Kadar amonia terendah yang dapat terdeteksi baunya adalah 5 ppm. Akan tetapi kepekaan seseorang terhadap bau tidaklah mutlak, terlebih lagi bau yang disebabkan oleh campuran gas. Sedangkan pada konsentrasi amonia yang lebih tinggi di udara dapat menyebabkan iritasi mata dan gangguan saluran pernapasan. Peternak sebaiknya lebih meningkatkan perhatian tentang manajemen perkandangan agar masalah limbah yang timbul dan dampaknya dirasakan oleh masyarakan dapat terminimalisir. Pengelolaan limbah lebih lanjut seharusnya dilakukan agar limbah dari peternakan tidak terbuang secara percuma sehingga limbah tersebut dapat dimanfaatkan selain dapat meminimalkan bau yang timbul.

English Abstract

The research was conducted from June 28th 2016 to August 3rd 2016 at Tobroni’s farm, in Pakel sub-village and Fathur’s farms in Gading sub-village of Selopuro village, Selopuro sub-district, Blitar. The research was used descriptive qualitative. The aims of the reseach was to understand people’s perception upon the existence of the waste of chicken ranch business. Respondents of the research are people living around the chicken ranch owned by Tobroni’s Farm and Fathur’s Farm. The results showed that the perception of the people caused by the pollution, flies, and waste aspects of Mr. Tobroni’s farm showed that people were totally disturbed with the existence of the three aspect of pollutions. In the chicken ranch of Mr. Fathur, people are quite disturbed with the existance of odours dan flies pollution and totally feel uncomfortable with the solid waste. The biggest effects on the people who are living around that chicken ranch business was the existence of the odours pollution. From laboratories test, it was discovered that the highest score of NH3 of liquid waste in Mr. Tobroni’s was 12.22 mg/l. In the Mr. Fathur’s, the highest score of the pollution comes from the solid waste that the vii highest content of NH3 was 92.20 mg/kg. The lowest ammonia level that can be detected was 5 ppm. The higher concentration of ammonia in the air can cause eyes irritation and respiratory disorders.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/16/051701903
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 20 Feb 2017 11:01
Last Modified: 14 Mar 2022 09:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138165
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
1._Judul.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
5._Abstract.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
7._DAFTAR_ISI.pdf
Restricted to Registered users only until 20 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
6._Ringkasan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
9._BAB_II.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
8._BAB_I.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
10._BAB_III.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
12._BAB_V.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
11._BAB_IV.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
13._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
14._LAMPIRAN_1.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
15._lampiran_2.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
jurnal.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
lampiran_3.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]
Preview
Text (DALAM MASA EMBARGO)
lampiran_4.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item