Sari, YuliFitria (2017) Kualitas Fisikokimia Minuman Whey Kefir Dengan Penambahan Madu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Whey kefir merupakan minuman probiotik yang memiliki efek fisiologis bagi kesehatan. Whey kefir kurang disukai oleh masyarakat karena memiliki rasa asam dan penampakan yang kurang menarik, maka diperlukan inovasi yaitu dengan penambahan madu sebagai pemanis dan memperbaiki penampakan pada whey kefir, selain itu madu dikenal dengan istilah prebiotik yang merupakan pangan fungsional sehingga akan menambah nilai nutrisi pada whey kefir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penambahan madu yang tepat agar dapat menghasilkan minuman whey kefir dengan kualitas fisikokimia yang terbaik. Hasil dari penelitian dapat menambah ilmu pengetahuan sekaligus sebagai dasar untuk pengembangan penelitian selanjutnya dalam bidang peternakan dan diharapkan dapat memperbaiki cita rasa pada whey kefir sehingga dapat meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah kefir susu sapi yang diambil wheynya dengan cara memisahkan curd dari whey dan selanjutnya ditambahkan madu sesuai viii perlakuan. Metode yang dilakukan menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji cobakan yaitu penambahan madu sebesar 0%, 20%, 30% dan 40%. Variabel yang diamati meliputi total gula, gula reduksi, total protein, dan viskositas. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan madu pada minuman whey kefir memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap viskositas, total gula, gula reduksi, dan total protein. Nilai rataan masing-masing perlakuan dari P0, P1, P2 dan P3 secara berurutan pada viskositas (cP) adalah 2,25, 4, 5,25, 6. Total gula (%) adalah 1,64, 20,29, 27,87, 30,81. Gula reduksi (%) adalah 1,19, 13,00, 18,16, 21,03. Total protein (%) adalah 1,36, 1,86, 2,40, 2,87. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan madu 40% menghasilkan minuman whey kefir yang memiliki sifat fisikokimia yang optimal yaitu viskositas (6 cP), total gula (30,81%), gula reduksi (21,03%), dan total protein (2,87%). Saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai daya simpan produk.
English Abstract
Kefir whey is a drink probiotic, it benefit for human health. Kefir whey containing taste is little acid, so needs honey for sweetener and as prebiotic for functional food. The objective of this research was to find out addition of honey on kefir whey to produce optimum quality of kefir whey on physicochemical characteristics. This research use addition honey on 0%, 20%, 30% and 40% from total kefir whey (v/v). Variables of this research were viscosity, total sugar, sugar reduction, and protein total. The method used in this research was experimental laboratory (Completely Randomized Design) with 4 treatments and 4 replications, if there was a significantly different continued by Duncan Multiple Range Test. The result showed that the treatment gave highly significant different effect (P<0.01) on viscosity, sugar total, reduction sugar, and protein total. The best treatment was on P3 with 40% honey addition. The composition of P3 were viscosity 6 cP, sugar total 30.81%, sugar reduction 21.03%, and protein total 2.87%. The conclusion of this research was optimum physicochemical quality of drink kefir whey was 40% honey addition. The suggestion for this research was need continue the research for storage.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/153/051704403 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 16 Jun 2017 13:32 |
Last Modified: | 16 Jun 2017 13:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138159 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |