Pengaruh Substitusi Tepung Tapioka Dengan Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Terhadap Warna, Tekstur Dan Mutu Organoleptik Nugget Itik

Arifianto, MochamadImam (2017) Pengaruh Substitusi Tepung Tapioka Dengan Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Terhadap Warna, Tekstur Dan Mutu Organoleptik Nugget Itik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nugget merupakan suatu bentuk hasil olahan dari daging yang menggunakan teknologi restructured meat. Nugget itik merupakan salah satu bentuk inovasi terhadap olahan produk nugget dengan memanfaatkan daging itik dan tepung labu kuning (Cucurbita moschata). Penggunaan tepung labu kuning bertujuan sebagai substitusi terhadap tepung tapioka dan untuk menutup aroma atau rasa amis (anyir) pada daging itik. Tepung labu kuning memiliki kualitas yang baik karena mempunyai sifat gelatinisasi yang baik sehingga mampu memberikan sifat konsistensi, viskositas, kekenyalan, maupun elastisitas yang baik pada produk. Oleh karena itu labu kuning dibuat menjadi tepung sebagai filler dalam pembuatan nugget untuk meningkatkan kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung labu kuning terhadap warna, tekstur dan mutu organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur) pada nugget itik serta mengetahui konsentrasi terbaik substitusi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberi informasi mengenai tingkat substitusi tepung labu kuning yang tepat untuk pembuatan nugget itik dengan kualitas yang baik. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2016 – Januari vii 2017 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, bagian Pengolahan Daging, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Materi penelitian adalah daging itik yang diperoleh dari peternakan yang sama, es batu, tepung labu kuning, tepung tapioka, garam, bawang putih, lada dan telur dibeli di pasar Merjosari, Malang. Metode yang digunakan yaitu percobaan di laboratorium serta menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam pembuatan nugget itik yaitu subtitusi tepung labu kuning 0% (P0); 5% (P1); 10% (P2); 15% (P3) dan 20% (P4) dari berat daging. Variabel yang diamati yaitu warna, tekstur dan mutu organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur). Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung labu kuning memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap warna kecerahan (L), kekuningan (b*), tekstur (N) dan mutu organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur), tetapi memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap warna kemerahan (a*). Hasil nilai rata-rata warna kecerahan (L) nugget itik yaitu, P0 (45,75±0,26); P1 (44,67±0,48); P2 (44,10±0,89); P3 (43,95±0,86) dan P4 (43,30±0,89). Warna kemerahan (a*) yaitu, P0 (17,62±0,46); P1 (17,42±0,25); P2 (17,60±0,45); P3 (17,35±0,42) dan P4 (17,17±0,49). Warna kekuningan (b*) yaitu, P0 (16,17±4,33); P1 (19,67±3,86); P2 (20,67±2,30); P3 (24,07±2,00) dan P4 (24,45±1,79). Tekstur (N) yaitu, P0 (11,22±0,35); P1 (9,75±0,47); P2 (9,57±1,36); P3 (8,70±1,00) dan P4 (8,62±0,91). Hasil nilai rata-rata organoleptik warna nugget itik yaitu, P0 (4,76±0,29); P1 (4,48±0,26); P2 (5,28±0,30); P3 (4,03±0,18) dan P4 (3,68±0,25). Organoleptik aroma yaitu, P0 viii (4,52±0,57); P1 (4,88±0,18); P2 (5,11±0,43); P3 (4,41±0,28) dan P4 (4,02±0,22). Organoleptik rasa yaitu, P0 (4,50±0,48); P1 (4,36±0,56); P2 (5,01±0,50); P3 (4,41±0,31) dan P4 (3,95±0,43). Organoleptik tekstur yaitu, P0 (4,35±0,14); P1 (4,61±0,46); P2 (5,09±0,45); P3 (4,52±0,38) dan P4 (3,98±0,57). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa substitusi tepung labu kuning hingga 20% mampu memberikan perbedaan yang sangat nyata terhadap warna kecerahan (L), warna kekuningan (b*), tekstur (N) dan mutu organoleptik, namun tidak memberikan pengaruh terhadap warna kemerahan (a*). Substitusi tepung labu kuning sebesar 10% (P2) memberikan hasil terbaik untuk data kuantitatif fisik dan data kulaitatif organoleptik dengan rata-rata nilai warna kecerahan (L) 44,10; warna kemerahan (a*) 17,60; warna kekuningan (b*) 20,67; tekstur (N) 9,57; organoleptik warna 5,28; organoleptik aroma 5,11; organoleptik rasa 5,01; dan organoleptik tekstur 5,09. Hasil uji hedonik menunjukkan panelis juga lebih menyukai nugget itik denagan substitusi tepung labu kuning 10% (P2) dengan skor agak suka. Saran dari penelitian ini sebaiknya digunakan subsitusi tepung labu kuning sebanyak 10% untuk mendapatkan hasil produk yang disukai oleh konsumen.

English Abstract

The research was aimed to determined the properly level of substitution pumpkin flour (Cucurbita moschata) in duck nugget. The materials used for this research were duck meat, wich substitute with pumpkin flour in level 0 (P0); 5 (P1); 10 (P2); 15 (P3) and 20% (P4) as filler and other supporting materials. The method used was experimental laboratory with a Completely Randomized Design with 5 treatments 4 replications. Variables of this research were color brightness (L), redness (a*), yellowness (b*), texture (N) and the organoleptic quality (color, smell, taste and texture). Data were analyzed by analysis of variance followed by Duncan’s Multiple Range Test. The results was showed that substitution pumpkin flour as filler material in duck nugget highly different effect (P<0.01) on color brightness (L), yellowness (b*), texture (N) and the organoleptic quality (color, smell, taste and texture), but didn’t effect (P>0.05) on redness (a*). The conclusion of this research was the best treatment found in P2 (10% pumpkin flour) with the average number insequence of v color brightness (L), redness (a*), yellowness (b*) and texture (N) were 44.10; 17.60; 20.67 and 9.57 (N) and then the organoleptic quality (color, smell, taste and texture) were 5.28; 5.11; 5.01; and 5.09. The suggestion of this research was pumpkin flour (Cucurbita moschata) can be used up to 10% substitution level.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/147/051704322
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 09 Jun 2017 09:16
Last Modified: 21 Oct 2021 03:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138154
[thumbnail of SKRIPSI_Mochamad_Imam_Arifianto_(135050100111035).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_Mochamad_Imam_Arifianto_(135050100111035).pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of JURNAL_Mochamad_Imam_Arifianto_(135050100111035).pdf]
Preview
Text
JURNAL_Mochamad_Imam_Arifianto_(135050100111035).pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item