Potensi Ekskreta Ayam Sebagai Bahan Pakan .

Setiyawan, Irwan (2017) Potensi Ekskreta Ayam Sebagai Bahan Pakan . Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Industri peternakan khususnya budidaya ayam menjadi salah satu sektor yang paling berkembang di Indonesia. Sektor ini menjadi salah satu penghasil daging dan telur nasional. Selain menghasilkan daging dan telur, peternakan ayam juga menghasilkan ekskreta sebagai hasil samping industri ini. Ekskreta ayam dapat menyebabkan berbagai permasalah lingkungan daan kesehatan apabial tidaak dilakukan penanganan. Disisi lain ekskreta ayam juga memiliki potensi untuk dimanfaatkan apabila ditinjau dari ketersediaannya dan kandungan nutrisinya. Setiap ekor ayam rata-rat mampu menghasilkan ekskreta segar sebanyak 150 gram per hari. Ekskreta ayam masih memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi khususnya protein kasar sebesar 24-30%. Angka ini merupakan sebuah potensi untuk memanfaatkan ekskreta ayam menjadi produk bernilai jual tinggi dengan mengemasnya menjadi pakan bentuk pelet. viii Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi ekskreta ayam sebagai bahan pakan, salah satunya untuk ikan lele. Penelitian ini diharapkan dapat menciptakan pakan alternatif berkualitas dengan harga ekonomis, meningkatkan nilai guna nilai ekonomis ekskreta ayam dan mengurangi pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh ekskreta ayam. Penelitian ini laksanakan pada bulan 01 Maret – 30 Mei 2016. Materi penelitian yang digunakan adalah ekskreta ayam petelur yang diambil dari peternakan ayam di Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Malang. Analisis proksimat pelet dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan data yang diperoleh kemudian dianalisis secara diskriptif. Hasil analisis proksimat menunjukkan bahwa kandungan nutrisi pelet ikan lele yaitu BK 89,39%, PK 32%, LK 3,27%, SK 12% dan abu 28%. Kandungan BK, PK, LK pelet sudah memenuhi kebutuhan nutrisi dan SNI pakan ikan lele. Akan tetapi kandungan SK dan abu pada pelet masih terlalu tinggi dan belum memenuhi SNI hal ini dikarenakan kandungan SK dan Abu pada ekskreta juga cukup tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekskreta sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan pakan ternak ditinjau dari ketersediaan dan kandungan nutrisinya.

English Abstract

The purpose of the study was to inspect the potention of chicken exscreta as the livestock feed stuff. The study is expected as scientific information about the handling and processing of chicken excreta, thereby increasing the value for the economic and reducing environmental pollution. The method used in this study was literature study continued with data analysis using descriptive method. The study’s results showed where the average of fresh chicken excreta production was about 150 gram/bird/day with crude protein content about 24-30%. Chicken excreta has potention as catfish feed. It showed from proximate analysis of pellet feed come from 35% chicken excreta contents DM 89.39%; CP 32%; fat 3.27%; CF 12%; ash 28%. Based on the SNI, it was still in standart especially at the level of DM, CP, and fat. However the level of CF and ash was too high. The chicken excreta is the potential feedstuff for livestock based on its availability and nutrition contents.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/123/051704111
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 30 May 2017 09:33
Last Modified: 21 Oct 2021 02:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138129
[thumbnail of Irwan_Setiyawan_135050100111057_skripsi__fakultas_Peternakan.pdf]
Preview
Text
Irwan_Setiyawan_135050100111057_skripsi__fakultas_Peternakan.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item