Suplementasi Jerami Padi Urea-Amoniasi Untuk Sapi Pedaging Di Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan

Lusiani (2017) Suplementasi Jerami Padi Urea-Amoniasi Untuk Sapi Pedaging Di Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia mengalami peningkatan jumlah konsumsi daging sapi secara nasional. Fenomena ini tidak diiringi dengan jumlah populasi dan produktivitas sapi lokal yang mengakibatkan meningkatnya jumlah impor daging sapi dalam negeri. Hal ini menunjukkan gagalnya program swasembada daging sapi yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 2005 dan 2010. Kegagalan ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah rendahnya produktivitas sapi lokal akibat langkanya ketersediaan pakan bekualitas pada musim kemarau. Kelangkaan pakan berkualitas pada musim kemarau mengakibatkan masalah malnutrisi dan lambatnya proses penggemukan pada sapi potong. Fenomena langkanya pakan berkualitas pada musim kemarau juga dialami oleh peternak di Desa Janggan. Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan merupakan salah satu sentra penggemukan sapi potong di Kabupaten Magetan. Kelangkaan pakan pada musim kemarau mengakibatkan rendahnya produktivitas sapi dan turunnya penghasilan bagi peternak. Penggunaan jerami padi sebagai pakan subtitusi sudah umum digunakan peternak Desa Janggan. Jerami padi merupakan pakan kualitas rendah yang perlu pengolahan untuk meningkatkan nilai nutrisinya. Urea-amoniasi merupakan teknologi yang dapat meningkatkan nilai nutrisi jerami padi yang mudah, murah, dan tersedia. Permasalahan kandungan nutrisi pada jerami padi amoniasi dan penggunaannya pada ternak ruminansia serta respon masyarakat terhadap teknologi tersebut merupakan inti bahasan dalam penelitian ini. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan yang dimulai dari tanggal 28 Maret hingga 4 Juli 2015. Metode yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ini adalah studi literatur, survei, observasi, dan interview. Selanjutnya metode tahapan pelaksanaan penyuluhan yaitu dengan persiapan, pelatihan pembuatan jerami padi amoniasi, persiapan teknik, penyuluhan yang disertai dengan demo plot, monitoring 1, 2, dan 3, dan evaluasi. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa dari nilai nutrisi jerami padi amoniasi berdasarkan beberapa sumber dapat disimpulkan meningkatkan kadar PK, TDN dan konsumsi bahan kering. Adapun penggunaan jerami padi amoniasi dilaporkan dapat meningkatkan produksi susu, PBB pada pedet crossbred, dan dapat meningkatkan PBB pada sapi PO. Adapun hasil formulasi jerami padi amoniasi berdasarkan beberapa sumber dapat disimpulkan bahwa penggunaan urea berkisar 2-5% merupakan komposisi yang maksimum untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami dan merupakan komposisi urea yang aman untuk dikonsumsi pada ternak. Hasil penyuluhan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2015 mendapatkan respon positif oleh peternak Desa Janggan. Penyuluhan diikuti oleh 40 orang (50% dari total anggota Kelompok Usaha Tani Ternak 1,2,3 dan 4 Desa Janggan). Kegiatan penyuluhan diikuti dengan kegiatan monitoring yang dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada tanggal 29 maret, 11 April, dan 2 Mei 2015. Hasi dari kegiatan monitoring 1 yaitu 7 orang mengaplikasikan teknologi, sedangkan monitoring 2 jumlah peternak yang mengaplikasikan teknologi menurun menjadi 5 orang, dan pada monitring ke 3 hanya 2 orang yang masih mmengaplikan teknologi. Beberapa faktor penurunan jumlah peternak yang mengaplikasikan teknologi ini adalah dikarenakan faktor musim yaitu penyuluhan pada waktu musim penghujan sehingga ketersediaan hijauan masih cukup banyak, latarbelakang pendidikan stakeholder yang masih rendah, skala peternakan kecil, dan masa adaptasi ternak terhadap pakan jerami padi urea-amoniasi. Tahapan akhir dari kegiatan penyuluhan ini adalah evaluasi. Hasil dari kegiatan evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peternak mengenai teknologi pakan khususnya amoniasi jerami padi yang ditunjukkan dengan hasil nilai pretest dan posttes. Adapun dampak positif dari adanya kegiatan ini adalah terbentuknya “Kelompok Peternak Pintar” (KPP) yang merupakan suatu kelompok yang memfasilitasi dan mendukung kegiatan produksi pengolahan pakan ternak dan sebagai kelompok yang mendukung akan adanya kegiatan penyuluhan sehingga proses konsolidasi peternak di Desa Janggan dapat ditangani dengan mudah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/102/051703841
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 31 May 2017 10:09
Last Modified: 21 Oct 2021 02:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138106
[thumbnail of Lusiani_135050100111057_Skripsi_Fapet.pdf]
Preview
Text
Lusiani_135050100111057_Skripsi_Fapet.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item