Pengaruh Berbagai Macam Bambu Terhadap Dadih Susu Kambing Ditinjau Dari Keasaman, Kadar Protein, Ph Dan Total Mikroorganisme

Wijayanti, MeinarDwiSulinda (2016) Pengaruh Berbagai Macam Bambu Terhadap Dadih Susu Kambing Ditinjau Dari Keasaman, Kadar Protein, Ph Dan Total Mikroorganisme. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengambilan data penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan dan Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, pada bulan Agustus – Oktober 2015. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bambu yang terbaik digunakan untuk pembuatan dadih diantara bambu apus, bambu ori, bambu betung dan bambu hitam ditinjau dari keasaman, kadar protein, ph dan total mikroorganisme pada dadih susu kambing. Materi penelitian adalah dadih dilakukan fermentasi secara alami didalam bambu, penelitian ini menggunakan bambu apus, bambu ori, bambu betung dan bambu hitam dengan menggunakan susu kambing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian yaitu dengan penggunaan bambu yang berbeda yaitu penggunaan bambu apus (P1), bambu ori (P2), bambu betung (P3) dan bambu hitam (P4). Variabel yang diamati meliputi kadar keasaman, kadar protein, pH dan total mikroorganisme. Data yang diperoleh dari keempat pengujian tersebut diolah dengan bantuan program viii Microsoft Excel. Data rata-rata yang diperoleh, dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan analisis ragam dan kemudian dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) apabila terdapat perbedaan pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bambu yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P≤0,01) terhadap keasaman, kadar protein dan total mikroorganisme, sedangkan pH memberikan pengaruh berbeda nyata (P≤0,05). Rata-rata kadar keasaman P1, P2, P3, dan P4 masing-masing 0,27 ± 0,03; 0,37 ± 0,02; 0,31 ± 0,05 dan 0,27 ± 0,03 %. Kadar protein 4,39 ± 0,39; 4,812 ± 0,13; 3,75 ± 0,49 dan 4,69 ± 0,35 %. pH 6,56 ± 0,04; 6,47 ± 0,05; 6,54 ± 0,04 dan 6,5 ± 0,04. Total mikroorganisme 4,818 ± 0,01893; 6,298 ± 0,62072; 5,005 ±0,48363 dan 5,005 ±0,48363 Log cfu/mL. Penggunaan bambu berbeda pada pembuatan dadih memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap keasaman, kadar protein dan total mikroorganisme serta pengaruh berbeda nyata terhadap pH. Berdasarkan nilai keasaman, kadar protein, pH dan total mikroorganisme yang terbaik ditunjukkan oleh penggunaan bambu ori pada perlakuan P2 dengan nilai rata-rata keasaman 0,37 ± 0,02 %; kadar protein 4,82 ± 0,13 %; pH 6,47 ± 0,05 dan total mikroorganisme 6,298 ± 0,62072 cfu/mL. Saran untuk penelitian ini adalah sebaiknya menggunakan bambu ori agar dadih yang dihasilkan berkualitas baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/90/051603344
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 26 Apr 2016 13:42
Last Modified: 21 Oct 2021 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138092
[thumbnail of SKRIPSI_Meinar_Dwi_Sulinda_Wijayanti.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_Meinar_Dwi_Sulinda_Wijayanti.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item