Perbedaan Kualitas Produksi Susu Sapi Pfh (Peranakan Friesian Holstein) Pada Pemerahan Pagi Dan Sore Ditinjau Dari Uji Bj (Berat Jenis), Kadar Lemak Dan Kadar Protein

Mutho, AchmadIrfani (2016) Perbedaan Kualitas Produksi Susu Sapi Pfh (Peranakan Friesian Holstein) Pada Pemerahan Pagi Dan Sore Ditinjau Dari Uji Bj (Berat Jenis), Kadar Lemak Dan Kadar Protein. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Susu adalah suatu sekresi kelenjar susu dari sapi yang sedang laktasi, atau ternak lain yang sedang laktasi, yang diperoleh dari pemerahan secara sempurna (tidak termasuk kolostrum), dengan tanpa penambahan atau pengurangan suatu komponen. Koperasi Unit Daerah (KUD) menampung susu dari peternak sekitar dan menjual kembali susu segar kepada perusahaan swasta maupun mengolah sendiri susu segar tersebut menjadi olahan susu yang digemari masyarakat serta bergizi, agar kualitas terjaga KUD memerlukan pengujian sehingga susu segar dari peternak terhindar dari pemalsuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan produksi susu sapi perah PFH pada pemerahan pagi dan sore di KUD Dau dan untuk mengetahui perbedaan kualitas susu sapi perah PFH pada pemerahan pagi dan sore ditinjau dari berat jenis (BJ), kadar protein dan kadar lemak di KUD Dau. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu pada September 2015 sampai dengan Oktober 2015 di Koperasi Unit Desa (KUD) DAU, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Materi penelitian ini adalah susu segar yang berasal dari 30 ekor induk sapi perah PFH disetor oleh peternak kepada KUD Dau pada waktu pagi dan sore. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey lapang. Data yang diambil di KUD Dau berupa produksi susu, BJ, kadar protein dan kadar lemak yang kemudian di kelompokkan pada pemerahan pagi dan sore Analisis data diinput dan diolah dengan MS.Excel dan SPSS versi 16.0 menggunakan Uji T berpasangan. Hasil dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa total produksi susu 30 ekor sapi perah PFH selama 30 hari pada pmerahan pagi 7304 + 35,15 mili liter dan pemerahan sore 5198 + 26,31 ; rata-rata BJ pada pemerahan pagi 1,031 + 0,007 dan pemerahan sore 1,028 + 0,007 ; rata-rata kadar protein pada pemerahan pagi 3,06 + 0,29 dan pemerahan sore 3,09 + 0,32 ; rata-rata kadar lemak pemerahan pagi 3,50 + 1,53 dan pemerahan sore 4,50 + 1,48. Kesimpulan dari penelitian ini adalah total produksi susu sapi perah PFH pada peternaka mitra KUD Dau lebih tinggi saat pemerahan pagi dibanding pemerahan sore, yaitu selisih 2106 liter berbanding lurus dengan BJ yaitu selisih 0,003 lebih tinggi pada pemerahan pagi, namun berbanding terbalik dengan kadar lemak dan protein yang lebih tinggi pada pemerahan sore yakni selisih 0,003 dan 1,00. Saran untuk KUD Dau seharusnya peternak mitra mendapat pendampingan karena mengingat produksi sapi perah PFH yang tergolong rendah yaitu dibawah 10 liter, dari 30 sampel sapi perah PFH hanya sekitar 10% yang mampu mencapai produksi 10 liter pada pemerahan pagi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/74/051603328
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Apr 2016 13:19
Last Modified: 20 Oct 2021 09:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138072
[thumbnail of DAFTAR_ISI_a5.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI_a5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of ISI.pdf]
Preview
Text
ISI.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of achmad_irfani_mutho'_journal.pdf]
Preview
Text
achmad_irfani_mutho'_journal.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item