NurmeitaWaluyo, AnisaDwi (2016) Elastisitas Permintaan Daging Ayam Buras Dan Ayam Ras Di Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari penelitian : untuk mengetahui proyeksi/peramalan trend permintaan daging ayam buras dan ayam ras di Jawa Timur tahun 2016-2020, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dan elastisitas permintaan daging ayam buras dan ayam ras. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS Statistik yang diambil pada bulan November 2015. Data meliputi : populasi penduduk, harga daging ayam buras, harga daging ras, harga daging sapi, harga daging kambing, harga telur ayam ras, harga ikan lele, harga beras, harga minyak goreng, dan pendapatan per kapita. Analisis data menggunakan regresi linear berganda, regresi linear logaritma, dan analisis trend kuadratik. Hasil yang didapat yaitu pertama, trend permintaan daging ayam buras di Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan konsumsi dari 0,6 kg/kapita (2014) menjadi 0,58 kg/kapita (2016), dan mengalami kenaikan konsumsi daging ayam ras dari 4,6 kg/kapita (2014) menjadi 5,28 kg/kapita (2016). Permintaan akan konsumsi daging ayam di perkotaan tahun 2014 dan 2016 mengalami kenaikan dari 0,36 kg/kapita menjadi 0,38 kg/kapita untuk daging ayam buras, dan dari 3,12 kg/kapita menjadi 3,79 kg/kapita untuk daging ayam ras. Permintaan daging ayam di pedesaan mengalami penurunan dari 0,47 kg/kapita menjadi 0,36 kg/kapita untuk daging ayam buras, dan mengalami kenaikan dari 2,96 kg/kapita menjadi 4,32 kg/kapita untuk daging ayam ras. Kedua, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan daging ayam di Jawa Timur yaitu harga daging ayam ras, harga daging ayam buras, harga daging sapi, harga daging kambing, harga telur ayam ras, harga beras, harga minyak goreng, dan pendapatan per kapita, kecuali harga daging kambing di perkotaan, dan harga minyak goreng di pedesaan. Ketiga, elastisitas harga bersifat elastis untuk daging ayam buras, dan bersifat inelastis untuk daging ayam ras. Substitusi dari daging ayam buras di Jawa Timur adalah daging ayam ras, ikan lele, beras, dan minyak goreng, sedangkan substitusi dari daging ayam ras adalah daging sapi, telur ayam ras, dan ikan lele, komplementer dari daging ayam buras adalah daging sapi, daging kambing, telur ayam ras, dan dari daging ayam ras adalah daging ayam buras, daging kambing, beras dan minyak goreng, yang tidak termasuk substitusi daging ayam buras di perkotaan adalah daging sapi, dan telur ayam ras. Substitusi daging ayam ras di pedesaan adalah daging ayam buras, daging sapi, daging kambing, telur ayam ras, dan ikan lele. Permintaan daging ayam buras termasuk barang inferior, sedangkan permintaan daging ayam ras termasuk barang normal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/72/051603326 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 25 Apr 2016 12:15 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 09:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138070 |
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
journal.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |