Pengaruh Peningkatan Proporsi Kulit Nangka Dalam Campuran Isi Rumen Dan Kulit Nangka Difermentasi Menggunakan Aspergillus Oryzae Terhadap Parameter Produk Kecernaan In Vitro

Gestyana, IkaSulvi (2016) Pengaruh Peningkatan Proporsi Kulit Nangka Dalam Campuran Isi Rumen Dan Kulit Nangka Difermentasi Menggunakan Aspergillus Oryzae Terhadap Parameter Produk Kecernaan In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan proporsi kulit nangka dalam campuran isi rumen dan kulit nangka yang difermentasi dengan Aspergillus oryzae terhadap parameter produk kecernaan In vitro Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu limbah kulit nangka segar yang diambil dari industri pengolahan kripik nangka, isi rumen segar yang diambil dari RPH Gadang dan Aspergillus oryzae. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok dengan rincian 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P0 : Kulit Nangka Kering 50% + Isi Rumen 50%, P1 : Kulit Nangka Kering 60% + Isi Rumen 40% + Aspergillus oryzae sebanyak 0,4% dari campuran kulit nangka kering dan isi rumen.dan difermentasikan, P2 : Kulit Nangka Kering 70% + Isi Rumen 30%, P3 : Kulit Nangka Kering 80% + Isi Rumen 20% + Aspergillus oryzae sebanyak 0,4% dari campuran kulit nangka kering dan isi rumen kemudian difermentasikan. Variable yang diamati adalah nilai konsentrasi NH3, VFA, dan estimasi nilai ME, NE, OMD, MP. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode percobaan dalam Rancangan Acak Kelompok. Apabila hasil analisis ragam menunjukkan adanya pegaruh perlakuan terhadap variabel yang diukur, maka analisis dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap kosentrasi NH3 yaitu, P0 (7,82 ± 5,05 mM), P1 (8,57 ± 3,63 mM), P2 (13,08 ± 1,85 mM) dan P3 (17,44 ± 13,13 mM), konsentrasi VFA, P0 (76,67 ± 15,28μƖ), P1 (80,00 ± 37,86μƖ), P2 (83,33 ± 20,82μƖ) dan P3 (86,67 ± 35,11μƖ). Estimasi nilai ME, P0 (11.98 ± 0,19 MJ/KgDM), P1 (12.56 ± 0,50 MJ/KgDM), P2 (12.52±0,15 MJ/KgDM), P3 (13.63±0,21 MJ/KgDM). Nilai NE, P0 (5.14±0,02 MJ/KgDM), P1 (5.06±0,06 MJ/KgDM), P2 (4.80±0,02 MJ/KgDM), P3 (4.85±0,02 MJ/KgDM). Nilai OMD, P0 (43.77±1,11%), P1 (51.32±2,87%), P2 (54.23±0,83%), P3 (63.68±1,18%). Nilai MP, P0 (52.80±1,34 g/kgOMD), P1 (62.30±3,68 g/kgOMD), P2 (65.41±1,00 g/kgOMD), P3 (77.18±1,89 g/kgOMD). Kesimpulan dari penelitian ini adalah fermentasi pakan olahan dari campuran limbah isi rumen dan kulit nangka menggunakan ragi tape (Aspergillus oryzae), ternyata dapat meningkatkan konsentrasi NH3, VFA total dan estimasi ME, NE, OMD dan MP. Semakin tinggi proporsi kulit nangka semakin meningkat konsentrasi NH3, VFA total dan estimasi nilai ME, NE, OMD dan MP. Perlakuan terbaik adalah P3 dengan proporsi isi rumen dan kulit nangka sebesar 20% : 80% difermentasi dengan menggunakan Aspergillus oryzae 0,4%. Saran dari penelitian ini yaitu agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh penggunaan bahan pakan campuran isi rumen dan kulit nangka dengan proporsi isi rumen dan kulit nangka sebesar 20% : 80% difermentasi dengan menggunakan Aspergillus oryzae 0,4% metode in vivo.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/40/051603294
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 May 2016 15:41
Last Modified: 20 Oct 2021 08:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138033
[thumbnail of Skipsi_IkaSulfiGesti.pdf]
Preview
Text
Skipsi_IkaSulfiGesti.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item