Chalim, Usmanul (2016) Pengaruh Pemanfaatan Lumpur Organik Unit Gas Bio Terhadap Penampilan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lumpur organik unit gas bio merupakan padatan hasil sisa pembuatan gas bio yang masih mengandung bahan organik yang belum terurai. Kandungan nutrisi lumpur organik unit gas bio cukup baik, yaitu protein 13,35 %, serat kasar 24,3 %, dan energi 3651 kkal/kg (Junus, 2006). Lumpur organik unit gas bio dapat menjadi sumber karbon bagi mikroba. Lumpur organik unit gas bio sangat baik untuk dijadikan bahan pembawa karena mengandung berbagai macam unsur yang dibutuhkan oleh pertumbuhan mikroba seperti P, Mg, Ca, K, Cu, dan Zn (Oman, 2003). Pengambilan data penelitian dimulai pada tanggal 11 September 2015 sampai dengan 04 Januari 2016. Penanaman dan pengamatan jamur tiram putih dilaksanakan di rumah Bapak Udin yaitu pembudidaya jamur tiram putih di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Lumpur Organik Unit Gas Bio (LOUGB) diperoleh dari unit gas bio peternakan sapi perah rakyat milik Bapak Suristiyanto di Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Materi dalam penelitian ini adalah media tanam yang dibuat dari serbuk gergaji, dedak halus, tepung jagung, kapur, viii kalsium, air dan Lumpur Organik Unit Gas Bio (LOUGB). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji coba dalam penelitian ini adalah perlakuan penggantian dedak halus dengan lumpur organik unit gas bio 0 % (P0), perlakuan penggantian dedak halus dengan lumpur organik unit gas bio 12,5 % (P1), perlakuan penggantian dedak halus dengan lumpur organik unit gas bio 17,5 % (P2), perlakuan penggantian dedak halus dengan lumpur organik unit gas bio 22,5 % (P3), perlakuan penggantian dedak halus dengan lumpur organik unit gas bio 27,5 % (P4). Variabel yang diamati meliputi pertumbuhan jumlah tunas, diameter tudung dan berat panen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) kemudian dilanjutkan dengan Analisis Ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian dedak halus dengan Lumpur Organik Unit Gas Bio dapat meningkatkan pertumbuhan jumlah tunas, lebar tudung, dan berat panen jamur tiram putih. Penggantian dedak halus dengan LOUGB memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan jumlah tunas jamur tiram putih (P<0,05) dengan rata-rata pada perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4 masing masing: 13,75; 14,84; 15,67; 16,42 dan 17,92 buah. Penggantian dedak halus dengan LOUGB memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap lebar tudung jamur tiram putih (P<0,01) dengan rata-rata diameter tudung: 6,22; 6,38; 6,41; 6,52 dan 6,58 sentimeter. Penggantian dedak halus dengan LOUGB memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap berat panen jamur tiram putih (P<0,01) dengan berat panen rata-rata: 175,92; 178,42; 182,17; 184,17 dan 187,25 gram. ix Kesimpulan hasil penelitian ini adalah Lumpur Organik Unit Gas Bio (LOUGB) dan jerami yang diperam selama 2 minggu dengan dekomposer nabati dapat dimanfaatkan sebagai media tanamuntuk menggantikan dedak halus. Penggantian dedak dengan Lumpur Organik Unit Gas Bio 27,5 % merupakan perlakuan terbaik pada jamur tiram putih. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan penggunaan LOUGB sebagai pengganti dedak halus pada media tanam. Menggunakan Lumpur Organik Unit Gas Bio dengan konsentrasi 27,5 % dari bobot dedak halus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/396/051700242 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 25 Jan 2017 13:55 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 08:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138028 |
Preview |
Text
SKRIPSI_USMANUL_CHALIM_(115050101111102).pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
JURNAL.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |