Keputusan Pembelian Telur Ayam Ras Di Pulau Kangean Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep (Studi Kasus Di Wilayah Kepulauan)

Sari, Moh (2016) Keputusan Pembelian Telur Ayam Ras Di Pulau Kangean Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep (Studi Kasus Di Wilayah Kepulauan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan produksi telur ayam ras selama lima tahun terakhir cukup signifikan yaitu sebesar 19,31%. Pertumbuhan di luar Jawa lebih tinggi di Jawa sebesar 27,86%, sedangkan pertumbuhan di Jawa hanya 13,70%. Produksi telur ayam ras petelur tahun 2015 di Indonesia sebanyak 1.289.716 ton (Direktorat Jenderal Peternakan, 2015). Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (2015), menunjukkan bahwa konsumsi telur ayam ras sekitar 6,153 kg/kapita/tahun. Telur merupakan salah satu hasil dibidang industri perunggasan yang tampil sebagai potensi ekonomi yang mempunyai masa depan cerah guna menciptakan lapangan kerja guna meningkatkan pendapatan masyarakat. Telur merupakan salah satu hasil dari industri perunggasan yang mempunyai peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, hal ini dikarenakan telur memiliki kandungan protein yang lengkap dan zat-zat yang dibutuhkan oleh manusia. Telur merupakan salah satu bahan pangan yang paling lengkap gizinya, bahan pangan ini juga bersifat serba guna karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. vii i Penelitian dilaksanakan di 4 pasar tradisional yang ada di Pulau Kangean Kecamatan Arjasa, pada tanggal 1 Februari sampai 28 Februari 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keputusan pembelian telur ayam ras dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian. Metode dalam penelitian ini yaitu Accidental Sampling dan Purposive Sampling. Tehnik Accidental Sampling yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan pada konsumen yang dijumpai atau secara kebetulan membeli telur ayam ras di pasar tradisional, sedangkan Purposive Sampling yaitu peneliti secara sengaja menggunakan pertimbangan tertentu dalam memilih responden yang dianggap sesuai dalam memberikan informasi untuk data penelitian dengan 100 responden. Hasil uji analisis faktor yang dilakukan dengan menggunakan alat bantu program SPSS 16.00 telah didapatkan bahwa dari 23 item variabel telah terbentuk 8 faktor baru yaitu : faktor 1 “internet, personal selling, kelompok, motivasi, sikap” sebesar 11%, faktor 2 “tekstur, jarak terjangkau, tempat parkir, budaya” sebesar 8,17%, faktor 3 “daya saing harga, kejelasan harga, kenyamanan, mulut ke mulut, pembelajaran” sebesar 8,12%, faktor 4 “bentuk telur, kebersihan kulit, harga terjangkau” sebesar 7,83%, faktor 5 “warna kulit, ukuran telur” sebesar 6,82%, faktor 6 “kebersihan tempat, keluarga” sebesar 6,81%, faktor 7 “kelas sosial” sebesar 5,43% dan faktor 8 “kesesuaian harga” sebesar 5,23%. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa diperoleh 8 faktor yang signifikan (“warna kulit, ukuran telur, kebersihan tempat, keluarga, kesesuaian harga, umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah keluarga dan pendapatan”). ix Kesimpulan dari penelitian keputusan pembelian telur ayam ras di Pulau Kangean Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep adalah sebagai berikut : karakteristik konsumen yang membeli telur ayam ras di Pulau Kangean Kecamatan Arjasa adalah perempuan berumur 24-30 tahun berpendidikan terakhir Sekolah Dasar (SD), bekerja sebagai petani jumlah anggota keluarga 4 orang dengan pendapatan keluarga Rp.1–1,5 juta. 1. Keputusan pembelian telur ayam di Pulau Kangean Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep dipresentasikan melalui frekuensi pembelian telur dengan satu kali dalam seminggu dan jumlah pembelian dalam satu kali pembelian sebanyak 1 Kg dengan harga Rp.25.000,00. 2. Faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian telur ayam ras yaitu : warna kulit telur, ukuran telur, kebersihan tempat, keluarga, kesesuaian harga, umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah keluarga dan pendapatan. 3. Pertimbangan utama yaitu umur, pendidikan, pekerjaan, jumlah anggota keluarga dan pendapatan keluarga merupakan faktor dominan yang dipertimbangan oleh konsumen dalam pembelian telur ayam ras. 4. Pertimbangan kedua meliputi : “Promosi, Lingkungan sosial, Psikologis”, “Internet, Personal selling, Kelompok, Motivasi dan Sikap. 5. Pertimbangan ketiga yang kurang dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan pembelian telur ayam ras yaitu “Warna kulit dan Ukuran telur”.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/388/051612337
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Dec 2016 10:52
Last Modified: 20 Oct 2021 08:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138021
[thumbnail of MOH._SARI__125050101111125_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
MOH._SARI__125050101111125_SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of MOH._SARI__125050101111125__JURNAL_KEPUTUSAN_PEMBELIAN_TELUR_AYAM_RAS_DI_PULAU_KANGEAN_KECAMATAN_.pdf]
Preview
Text
MOH._SARI__125050101111125__JURNAL_KEPUTUSAN_PEMBELIAN_TELUR_AYAM_RAS_DI_PULAU_KANGEAN_KECAMATAN_.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item