Christian (2016) Pengaruh Penambahan Tepung Kemangi (Ocimum Basilicum) Sebagai Aditif Pakan Terhadap Penampilan Produksi Itik Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aditif pakan merupakan suatu zat yang secara alami tidak terdapat pada pakan, yang tujuan pemakaiannya terutama sebagai pemacu produk ternak. Tepung daun kemangi (Ocimum basilicum) sebagai aditif pakan memiliki zat penting yaitu zat aktif yang berfungsi melancarkan pencernaan dan proses penyerapan nutrisi pakan sehingga nilai performa produksi itik dapat naik. Zat aktif yang terdapat dalam tepung daun kemangi salah satunya adalah minyak atsiri. Penelitian dilaksanakan di kandang peternakan milik Bapak Tito, di Desa Ploso Kecamatan Junrejo, Kabupaten Batu. Analisis Proksimat bahan pakan dilakukan di Laboratoium Nutrisi Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian dilaksanakan pada 17 Agustus – 28 September 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kemangi (Ocimum basilicum) sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi itik hibrida yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan IOFC. Penilitian ini diharapkan dapat memberi manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi baik bagi mahasiswa maupun peternak, sebagai bahan pertimbangan mengenai penggunaan tepung daun kemangi (Ocimum basilicum) sebagai aditif pakan terhadap performa produksi itik pedaging meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan IOFC itik hibrida. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor itik hibrida yang dipelihara mulai umur 14 hari sampai 49 hari. Kandang yang digunakan adalah kandang umbaran dengan ukuran 1 x 1 x 0,5 m2 dengan jumlah 10 kandang dan diisi 5 ekor per kandang. Tiap kandang dilengkapi oleh tempat pakan dan minum. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode percobaan lapang dengan menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan untuk masing-maing perlakuan. Pakan basal yang digunakan adalah jagung 51,69, dedak kasar 24,00, bungkil kedelai 14,51, tepung ikan 7,00, premix 0,37, lysine 0,30, dan minyak kelapa 2,13% dengan kandungan energi 3000 kkal/kg dan Protein 20,72%. Data hasil penelitian dihitung menggunakan excel dan dianalisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata (P<0,05) atau berbeda sangat nyata (P<0,01) maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun kemangi (Ocimum basilicum) dalam pakan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, namun memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap IOFC yaitu menurunkan pendapatan dari produksi itik tersebut karena biaya pakan yang lebih besar dari hasil penjualan. Disimpulkan bahwa penambahan tepung daun kemangi tidak dapat meningkatkan performa produksi dan menurunkan IOFC pakan. Saran untuk penelitian ini adalah mengekstrak terlebih dahulu daun kemangi tersebut sebelum ditambahkan ke perlakuan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2016/382/051612331 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 01 Dec 2016 09:56 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 08:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138015 |
Preview |
Text
Jurnal_Christian_115050100111193.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Skripsi_Christian_115050100111193.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |