Pengaruh Penambahan Konsentrasi Yoghurt Terhadap Sineresis, Kadar Protein Terlarut, Dan Total Padatan Es Krim Probiotik

Qorny, MFaizAl (2016) Pengaruh Penambahan Konsentrasi Yoghurt Terhadap Sineresis, Kadar Protein Terlarut, Dan Total Padatan Es Krim Probiotik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Yogurt adalah jenis minuman hasil fermentasi susu oleh bakteri asam laktat yang mempunyai manfaat kesehatan pada saluran pencernaan. Pengunaan tiga jenis kultur Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, dan Bifidobacterium berperan sebagai probiotik di harapkan memberi peningkatan suatu produk es krim. Bifidobacterium akan memperbaiki kerusakan saluran pencernaan karena kemampuannya berkompetisi dengan mikroba pathogen. Penggunaan yogurt sebagai bahan baku pembuatan es krim dapat mengembangkan jenis produk yang di kenal dengan es krim probiotik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi yogurt 3 kultur terhadap sineresis, protein terlarut, dan total padatan es krim probiotik. Materi penelitian ini adalah es krim probiotik yogurt tiga kultur (Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, Bifidobacterium). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan laboratorium dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun tingkat penggunaan yogurt 0% (P0), 14% (P1), 28% (P2), viii 42% (P3), 56% (P4). Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah pH, daya ikat air, dan total bakteri asam laktat. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil yang berbeda atau signifikan maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (UJBNT). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan penambahan konsentrasi kultur yang berbeda pada pengolahan es krim probiotik memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap sineresis dan protein terlarut dan total padatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan sineresis pada perlakuan P0, P1, P2, P3, P4 masing-masing: 0,51%±0.04%; 0,61%±0.04% ; 0,69%±0.05%; 0,78%±0.03%; 0,85%±0.03%; protein terlarut: 39,05%±0.93%; 48,52% ±1.83%; 49,93%±1.07%; 53,33%±1.46%; 61,26%±1.52%; total padatan: 44,09%±1.02%; 39,79%±1.61%; 37,34% ±1.42%; 31,49%±1.49%; 29,11%±0.75%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah konsentrasi yogurt menunjukan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap sineresis, protein terlarut dan total padatan es krim probiotik. Tingkat penambahan yogurt 28% merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan es krim probiotik dengan nilai rata-rata sineresis 0,69%, protein terlarut 49,93%, total padatan 37,34%. Saran dalam penelitian ini adalah sebaiknya dilakukan penelitian tentang es krim probiotik lebih lanjut mengenai masa simpan es krim probiotik.

English Abstract

The purpose of this research was to find out the best concentration of three cultures yogurt (Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, Bifidobacterium) on sineresis, protein content, and total dissolved solids. The method of this research was laboratory experiment with Completely Randomized Design (CRD) by using five treatments 0%, 14%, 28%, 42% and 56% and four times replication; if there were significantly effect would be continued as LSD (Least Significance Different) or BNT. Result of this research showed that concentration of yogurt gave highly significant effect (P<0.01) on sineresis, proterin content,and total dissolved solids. Conclusion of this research was the adding of yogurt 28% in probiotic ice cream gave the best result with average score of 0.69 sineresis, protein content 49.93%, and 37.34% total solids. Suggested to do more research about shelf life of probiotic ice cream.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/369/ 051610296
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 17 Oct 2016 10:12
Last Modified: 17 Oct 2016 10:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/138000
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item