Hubungan Antara Lingkar Dada, Panjang Badan Dan Tinggi Badan Dengan Bobot Badan Kambing Senduro Jantan Di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang

Tama, WahyuAdhi (2016) Hubungan Antara Lingkar Dada, Panjang Badan Dan Tinggi Badan Dengan Bobot Badan Kambing Senduro Jantan Di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan produk peternakan khususnya daging di Indonesia semakin meningkat, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor. Daging kambing merupakan salah satu pemasok swasembada daging nasional. Konsumsi protein hewani khususnya daging secara nasional adalah 5,213 kg/kapita/tahun sedangkan untuk konsumsi daging kambing hanya sebesar 3% atau sekitar 0,15 kg/kapita/tahun. Meningkatnya konsumsi daging dalam negeri ini disebabkan meningkatnya populasi penduduk di Indonesia. Kambing Senduro merupakan salah satu sumber daya genetik lokal yang baru ditetapkan sebagai ras/galur kambing Peranakan Ettawa (PE). Kambing Senduro merupakan hasil persilangan antara kambing Ettawa, kambing Jawarandu, dan kambing Kacang. Bobot hidup kambing Senduro dewasa 48,50±21,92 kg. Bobot badan memiliki peran penting dalam manejemen pemeliharaan, karena bobot badan ternak dapat digunakan sebagai acuan untuk memperkirakan jumlah pakan dan dosis obat yang diberikan. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang mulai tanggal 24 Januari hingga 24 Februari 2016. Tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan dengan bobot badan kambing Senduro jantan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan vii pertimbangan dalam pendugaan bobot badan kambing Senduro jantan berdasarkan statistik vital Penentuaan lokasi penelitian secara purposive sampling yaitu berdasarkan pada daerah sentra pembibitan dan pengembangan kambing Senduro yaitu Desa Kandang Tepus, Desa Kandangan, Desa Burno, Desa Senduro, Desa Purworejo dan Desa Argosari yang berada di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah kambing Senduro jantan sebanyak 104 ekor, terdiri dari 49 ekor PI0, 30 ekor PI2, 7 ekor PI4, 13 ekor PI6 dan 5 ekor PI8. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, dengan melakukan pengukuran bobot badan dan ukuran statistik vital. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.Variabel yang diamati meliputi lingkar dada, panjang badan, tinggi badan dan bobot badan. Hubungan antara statistik vital dengan bobot badan sangar erat, hal ini ditunjukkan dari koefisien korelasi dan determinasi antara statistik vital dengan bobot badan, yaitu lingkar dada sebesar 0,97 (93,66%); panjang badan sebesar 0,92 (85,98%), tinggi badan sebesar 0,90 (82,31%). Peningkatan ukuran statistik vital kambing Senduro jantan meliputi lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan berpengaruh terhadap peningkatan bobot badan, setiap peningkatan 1cm masing-masing ukuran statistik vital maka bobot badan meningkat sebesar 1,67kg; 1,66kg; 1,77kg bobot badan. Pendugaan bobot badan dapat dilakukan dengan menggunakan ukuran statistik vital yang dikalkulasikan melalui persamaan regresi. Tingkat penyimpangan pendugaan merupakan persentase selisih antara bobot badan nyata dengan bobot badan duga. Tingakat penyimpangan pendugaan bobot badan melalui persamaan regresi lingkar dada, panjang badan, tinggi badan serta dengan menggunakan persamaan regresi berganda yaitu sebesar 9,89%; 14,56%; 16,57% dan 9,18%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ukuran statistik vital kambing Senduro jantan meliputi lingkar dada, panjang viii badan dan tinggi badan memiliki hubungan yang positif dan sangat erat dengan bobot badan kambing Senduro jantan, hal ini ditunjukkan dari koefisien korelasinya secara urut yaitu; 0,97; 0,92; 0,90.

English Abstract

This research was conducted in the Senduro Sub-District, Lumajang on January 24th until February 24th 2016. This study was conducted to determine the relationship between linear body measurement (chest girth, body length and wither height) with body weight. The data used for this study was made up of 104 Senduro goat. Approximately, PI0 to PI8 aged of Senduro goat were used to investigate the relationships between body weight and linear body measurements such as Chest Girth (CG), Wither Height (WH) and Body Length (BL). The correlation values between body weight and body measurements ranged from 0.90 to 0.97. The highest correlation values were found between body weight and chest girth (0.97, p<0.01). Correlation and regression analysis were applied to estimate the relationship among these traits. It was concluded that body weight strong correlation with chest girth (0,97), with body length (0,92), with body height (0,90).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/360/ 051610287
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 17 Oct 2016 15:04
Last Modified: 17 Oct 2016 15:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137991
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item