Perbedaan Performans Reproduksi Sapi Potong Betina Persilangan Simental Dengan Peranakan Ongole (Simpo) Dan Sapi Peranakan Ongole (Po) Di Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan

Alfani, DelfikaSeconuraNisa` (2016) Perbedaan Performans Reproduksi Sapi Potong Betina Persilangan Simental Dengan Peranakan Ongole (Simpo) Dan Sapi Peranakan Ongole (Po) Di Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan pada bulan November hingga Desember 2015. Penentuan lokasi dan sampel penelitian secara purpose sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performans reproduksi induk sapi potong Simpo dan Peranakan Ongole yang ditinjau dari S/C, CR, DO, CI dan IF. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dalam meningkatkan produktifitas induk sapi potong, sehingga dapat membantu pemerintah mengambil kebijakan dalam pengembangan sapi potong di Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Magetan pada khususnya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Simpo 50 ekor dan sapi Peranakan Ongole 50 ekor yang diambil berdasarkan tempat kerja inseminator di lokasi penelitian dengan ciri ternak yang sudah ditentukan. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara secara langsung dengan peternak menggunakan daftar pertanyaan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari petugas Inseminator Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penampilan reproduksi sapi Simpo yaitu S/C 1,38 kali, CR 70%, DO 129,9 hari; CI 403,32 hari; dan IF 45, 85% sedangkan sapi PO yaitu S/C 1,28 kali, CR 78%, DO 120 hari; CI 392,96 hari; dan 65,93%. S/C dan CR terhitung baik namun nilai CI terhitung panjang, akibat dari panjangnya nilai DO. DO yang panjang dapat diakibatkan oleh total S/C, kurang akurat deteksi birahi, ataupun terlalu lamanya proses penyapihan. Nilai IF sapi PO lebih baik dibanding simpo karena nilai CI dan DO sapi PO lebih rendah dibanding sapi Simpo. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa penampilan reproduksi sapi Peranakan Ongole lebih baik dibandingkan dengan sapi persilangan Simmental PO di tinjau dari S/C, CR, DO, CI dan IF.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/36/051603290
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 May 2016 13:21
Last Modified: 20 Oct 2021 08:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137990
[thumbnail of 01_cover.pdf]
Preview
Text
01_cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 03_BAB_1-4_SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
03_BAB_1-4_SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 02_daftar_isi_a5.pdf]
Preview
Text
02_daftar_isi_a5.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item