Profil Body Condition Score (Bcs), Periode Laktasi Dan Produksi Susu Sapi Perah Di Wilayah Koperasi Peternakan Di Wilayah Kud Ngantang

Ratriyono, GestaNovian (2016) Profil Body Condition Score (Bcs), Periode Laktasi Dan Produksi Susu Sapi Perah Di Wilayah Koperasi Peternakan Di Wilayah Kud Ngantang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Body conditon score (BCS) merupakan suatu metode untuk menentukan atau menafsirkan berat badan dan status fisiologis tubuh ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui BCS, periode laktasi dan produksi susu sapi perah di wilayah KUD Ngantang Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan bulan 15 Oktober – 17 November 2015, di peternakan sapi perah rakyat yang tergabung dalam KUD Ngantang di wilayah kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur. Materi yang digunakan adalah sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) periode laktasi sebanyak 55 ekor betina. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus dengan pengambilan sampel secara vii (purposive sampling) yaitu pengambilan sampel sesuai dengan kriteria tertentu. Penilaian BCS melalui metode observasi (inspeksi) dan perabaan (palpasi) deposit lemak pada delapan bagian titik orientasi bagian tubuh Penentuan sapi menggunakan derajat nilai mulai dari 1 (sangat kurus) sampai 5 (sangat gemuk) dengan interval nilai 1. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai body condition score (BCS), periode laktasi dan produksi susu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 ekor ternak sapi perah yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat 18 ekor dengan skor BCS 2, sebanyak 20 ekor menunjukkan skor BCS 3, 11 ekor dengan skor BCS 4 sedangkan sebanyak 6 ekor menunjukkan skor BCS 5 selain itu dari jumlah tersebut terdapat 21 ekor sapi perah atau 38,18% dengan masa periode laktasi 2 dan 3 ekor sapi perah (5,45%) berada pada periode laktasi 5. Rataan nilai Body condition score sapi perah FH di wilayah KUD Ngantang Kabupaten Malang terbanyak memiliki skor BCS sebesar 3 dengan periode lakatasi 2 serta rataan produksi susu sebesar 11,71±3,58 liter/ekor/hari. Disarankan untuk meningkatkan produksi susu sapi perah Friesian-Holstein (FH) di Wilayah KUD Ngantang dapat diilakukan dengan cara memperbaiki manajemen pemeliharaan dan memonitoring kondisi tubuh saat awal laktasi, puncak laktasi, pertengahan laktasi, akhir laktasi terutama saat periode kering, sehingga viii kondisi tubuh dapat dioptimalkan sebagai cadangan energi untuk produksi susu.

English Abstract

Body Conditon Score (BCS) is a method to define or interpret the livestock’s weight and its physiological state. This case study was conducted in Ngantang which belongs to the area of Ngantang Dairy Farmer Cooperation by observing the condition of dairy cattle types Friesian Holstein. 55 lactation of dairy cattle was used in this case study. The scoring was based on 1(emaciated) to 5(very fat) by the interval degree of 1. The variables were observed is BCS, periode of lactation and milk production. The results showed average is score of dairy cattle body condition score of FH cattle in the KUD Ngantang Malang majority has a score at 3 with period of v lactation milk is 2 and avarege milk production by 11.71±3.58 liters/head/day.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/335/ 051610262
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 17 Oct 2016 15:22
Last Modified: 17 Oct 2016 15:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137962
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item