Maulana, Rahman (2016) Pengaruh Penambahan Glutathionepada Pengencer Tris Aminomethane Kuning Telur Dalam Mempertahankan Kualitas Spermatozoa Sapi Limousin Selama Penyimpanan Suhu Ruang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produktivitas ternak sapi dipengaruhi oleh genetik, pakan dan tatalaksana. Perbaikan mutu genetik pada ternak dapat dilakukan dengan penerapan Inseminasi Buatan (IB) dengan menggunakan semen dari pejantan unggul. Kualitas semen cair akan menurun kualitasnya pada peyimpanan dalam suhu ruang baik dengan ditambahnya bahan pengencer maupun tidak ditambah pengencer. Bahan pengencer yang dapat digunakan pada semen sapi salah satunya yaitu Tris Aminomethane kuning telur. Pada pengencer Tris Aminomethane kuning telur mengandung krioprotektan ekstraseluler berupa kuning telur yang mengandung lipoprotein dan lesitin yang berfungsi sebagai pelindung (krioprotektan). Selain penambahan bahan pengencer untuk menunjang kehidupan spermatozoa, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kualitas semen cair yaitu dengan penambahan antioksidan dalam bahan pengencer. vii Antioksidan merupakan senyawa yang dapat memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan diakibatkan oleh radikal bebas dengan jalan meredam aktivitas radikal bebas atau memutus rantai reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Salah satu jenis antioksidan yang dapat digunakan adalah glutathione. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari dari proses penampungan hingga proses pengenceran semen. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2016. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui level glutathione terbaik dalam mempertahankan kualitas semen sapi Limousin pada penyimpanan suhu ruang menggunakan pengencer Tris Aminomethane kuning telur ditinjau dari mikroskopis spermatozoa yang meliputi motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas serta mengetahui konsentrasi glutathione yang tepat untuk semen sapi Limousin pada penyimpanan suhu ruang. Materi yang digunakan semen segar sapi Limousin yang ditampung menggunakan vagina buatan dengan motilitas individu 45% - 55%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan perlakuan glutathione 0 mM (P0), 0,75 mM (P1), 1 mM (P2) dan 1,25 mM (P3) dengan 10 kali pengulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan glutathione kedalam pengencer Tris Aminomethane kuning telur berpengaruh sangat nyata pada motilitas individu spermatozoa sapi Limousin (P<0,01) pada penyimpanan suhu viii ruang jam ke 3 dan 24, sedangkan pada viabilitas dan abnormalitas spermatozoa semen sapi Limousin tidak berpengaruh (P>0,05) pada penyimpanan suhu ruang. Kesimpulan penelitian yang diperoleh adalah penambahan glutathione menggunakan pengencer Tris Aminomethane kuning telur berpengaruh sangat nyata terhadap motilitas individu semen sapi Limousin (P<0,01) pada penyimpanan suhu ruang jam ke 3 dan 24, namun tidak berpengaruh terhadap viabilitas dan abnormalitas semen sapi Limousin selama penyimpanan suhu ruang.
English Abstract
This research was conducted of March to April 2016 at the Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang. The purpose of the study was to know the effect of glutathione in egg yolk Tris aminomethane diluent to quality of Limousin bull sperm during storage in room temperature. The material used is fresh semen with 45-55% motility. The study method used laboratory. The experimental design was Randomized Completely Block Design and the data were analyzed by Analyze of Variance. The treatments in this study P0 ( 0 mM glutathione), P1 (0.5 mM glutathione), P2 (1 mM glutathione) and P3 (1.25 mM glutathione) with 10 repetitions. The result showed that the addition of glutathione in egg yolk Tris Aminomethane diluent significant different (P<0.01) for percentage of motility during 3 and 24 hours storage, then the viability and abnormality of spermatozoa all of treatments showed no significant differently (P>0.05). Storage at 3 and 24 v hours use Egg Yolk Tris Aminomethane with supplementation 0.75 mM glutathione so that maintain of motility.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/332/ 051610260 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 11 Oct 2016 08:12 |
Last Modified: | 13 Jan 2022 05:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137959 |
Preview |
Text
SKRIPSI_CETAK_RAHMAN_MAULANA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |