Hidayanto, Priya (2016) Pertambahan Bobot Badan Harian Dan Statistik Vital Kambing Senduro Periode Pasca Sapih Di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertumbuhan ternak kambing dapat diketahui dari berbagai aspek, diantaranya dengan mengetahui pertambahan bobot badan dan statistik vitalnya. Penimbangan bobot badan dilakukan setiap hari sedangkan pengukuran statistik vital meliputi panjang badan, lingkar dada dan tinggi badan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2016 sampai dengan 24 Februari 2016 di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu secara sengaja namun berdasarkan kriteria tertentu, yaitu ternak Kambing Senduro dengan kisaran umur 4-6 bulan yang berada di 6 desa diantaranya Desa Kandang Tepus, Desa Kandangan, Desa Senduro, Desa Burno, Desa Argosari dan Desa Purworejo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan berdasarkan sifat kuantitatif yang meliputi pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan statistik vital (panjang badan, lingkar dada dan tinggi badan). Penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan informasi bagi peternak viii maupun Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang dan informasi untuk penelitian lebih lanjut. Materi yang digunakan pada peneltian ini adalah 67 ekor Kambing Senduro yang terdiri dari 30 jantan dan 37 betina pasca sapih dengan kisaran umur 4-6 bulan. Metode yang digunakan yaitu survei. Peralatan yang digunakan antara lain timbangan, pita ukur dan tongkat ukur. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan Uji t. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pertambahan bobot badan harian (PBBH) jantan lebih tinggi dari betina yaitu 105,93±31,79 g dan 94,58±30,6 g. Pada tipe kelahiran tunggal PBBH menunjukkan hasil yang berbeda nyata (p<0,05) dimana pada tipe kelahiran tunggal 104,26±32,48 g dan rataan tipe kelahiran kembar dua 92,68±28,5 g. Pengukuran statistik vital meliputi panjang badan, lingkar dada dan tinggi badan. Dimana hasil dari semua aspek, jantan lebih tinggi dari betina. Panjang badan jantan 60,48±5,05 cm dan betina 57,31±4,74 cm. Lingkar dada jantan 60,08±5,86 cm dan betina 54,95±4,78 cm. Tinggi badan jantan 61,64±5,07 cm dan betina 59,58±4,59 cm. Sedangkan pada tipe kelahiran tunggal, ukuran statistik vital menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (p>0,05) dengan tipe kelahiran kembar dua. Panjang badan tunggal 62,94±4,44 cm dan kembar dua 56,22±3,24 cm. Lingkar dada tunggal 61,3±5,86 cm dan kembar dua 54,84±4,31 cm. Tinggi badan tunggal 63,8±4,41 cm dan kembar dua 58,51±4,21 cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertambahan bobot badan harian dan ukuran statistik vital Kambing Senduro jantan lebih tinggi daripada betina dan tipe kelahiran tunggal lebih tinggi daripada tipe kelahiran kembar dua. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah diperlukan ketelitian pada ix penimbangan dan pengukuran statistik vital ternak Kambing Senduro khususnya pada periode pasca sapih dan disarankan pada penelitian berikutnya menggunakan sampel yang banyak agar diperoleh hasil yang lebih akurat.
English Abstract
This research was conducted in the Senduro District Lumajang Regency. The purpose of this study was to determine body weight daily and measure vital statistics of Senduro goat. Variable indicators include body length, chest chest girth and body height total. Samples used were 67 goats aged 4-6 months. The method used in this research was a paired t test by sex and type of birth. The results showed that average daily weight gain male kid was 105.93±31.79 g and female kid was 94.58±30.60 g. Average weaning weight according one birth was 104.26±32.48 g and twin birth was 92.68±28.50 g. Male body length of 60.48±5.05 cm and 57.31±4.74 cm females. Manly chest circumference of 60.08±5.86 cm and 54.94±4.78 cm females. Height 61.64±5.07 cm in males and females 59.58±4.59 cm. In type of birth was vital statistical showed that in single birth and twinning birth. Single body length 62.94±4.44 cm and 56.22±3.24 cm twins. Single chest circumference 61.3±5.86 cm and 54.84±4.31 cm twins. Single Height 63.8±4.41 cm and vi 58.51±4.21cm twins. It can be concluded that study was the daily body weight gain and the size of the vital statistics Senduro male goat was higher than females, and the type of single births was higher than the two types of twin births.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/307/ 051610235 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 13 Oct 2016 09:56 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 09:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137929 |
Text
Priya Hidayanto.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |