Estimasi Nilai Ripitabilitas Bobot Lahir Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (Pfh) Di Peternakan Sapi Perah Karunia Kediri, Jawa Timur

Luju, MariaTarsisia (2016) Estimasi Nilai Ripitabilitas Bobot Lahir Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (Pfh) Di Peternakan Sapi Perah Karunia Kediri, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1-30 April 2016 di Peternakan Sapi Perah Karunia Kediri Desa Jong Biru RT 05 RW 01 Kecamatan Gampengrejo Kediri, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi nilai ripitabilitas bobot lahir sapi perah. Dengan mengetahui nilai ripitabilitas tersebut maka dapat mempermudah proses seleksi terhadap induk yang didasarkan melalui ranking ternak dari nilai ERPA. Induk yang memiliki derajat pengulangan yang besar dengan nilai bobot lahir yang kecil dapat dipertimbangkan untuk diculling. Materi penelitian adalah data rekording bobot lahir dari 162 ekor pedet PFH (betina=72 ekor, jantan=90 ekor) pada paritas berurutan (paritas 1, 2, dan 3) dengan jumlah induk yaitu 54 ekor. Metode penelitian adalah studi kasus yaitu dengan menggunakan rekording bobot lahir pedet yang tersedia di peternakan sekaligus melakukan pemeriksaan kembali terhadap data yang sudah tersedia. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dengan pemilik dan pengelola peternakan.Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu bobot lahir sapi perah PFH pada paritas 1, 2, dan 3. Data dianalisis menggunakan metode sidik ragam vi untuk menentukan nilai ripitabilitas dan dilanjutkan dengan pendugaan kemampuan berproduksi menggunakan Estimated Real Producing Ability (ERPA). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai ripitabilitas bobot lahir sapi perah PFH di peternakan sapi perah Karunia Kediri termasuk dalam kategori sedang dengan nilai 0,42 ± 0,08. Sapi yang memiliki nilai ERPA di atas rataan populasi berjumlah 35 ekor sapi atau sekitar 65%, dan di bawah rataan 19 ekor sapi atau sekitar 35%. Disarankan bahwa dalam program replacement, sapi yang mempunyai ERPA di bawah rataan populasi disingkirkan, dan agar lebih memperhatikan manajemen pemeliharaan sapi terutama pada periode kering untuk mempersiapkan kebuntingan yang berikutnya.

English Abstract

The research was carried out at Karunia Dairy Farm Kediri, East Java on April 1st - 30th 2016. The aimof this research was to estimate the repeatability of birth weight in Friesian Holstein crossed cows. Materials used for this research were sequential parity recording of 162 calves (female: 72 heads; male: 90 heads). Method was used in this study is case study and collecting data at the farm. Result were analyzed using analysis of variance with intraclass correlation model to determine the repeatability and continued with the prediction production ability using Real Estimated Producing Ability (ERPA). Result showed that the repeatability of birth weight was 0.42 ± 0.08. Dairy cows which have ERPA value above the population mean was 35 heads from the population (65%), so the rest was the cows with ERPA below the population mean. It was recomended that the cows with lower ERPA from the population mean considered to be culled.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/301/ 051610229
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 14 Oct 2016 09:15
Last Modified: 30 Mar 2022 03:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137923
[thumbnail of SKRIPSI_PDF.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_PDF.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item