Rosyid, Abdul (2016) Pengaruh Subtitusi Tepung Jerami Nangka Terfermentasi Kapang Aspergillus Niger Terhadap Bobot Potong, Karkas Dan Persentase Karkas Kelinci. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nangka merupakan salah satu buah yang banyak disukai masyarakat karena rasanya manis dan aromanya khas. Daging buahnya banyak dimanfaatkan menjadi keripik, sedangkan limbah yang dihasilkan sebanyak 65-80% hanya terbuang termasuk jerami nangka. Bagian yang berupa jerami nangka ini banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi ternak, salah satunya kelinci. Penambahan pakan jerami nangka mampu membantu proses penggemukan kelinci dengan biaya yang murah dan melalui proses yang mudah. Jerami nangka dijadikan tepung dan difermentasi dengan Aspergillus niger untuk mengurangi kandungan tanin sehingga mudah dicerna oleh kelinci. Penambahan tepung jerami nangka yang difermentasi dengan kapang Aspergillus niger pada peranakan kelinci New Zealand White bertujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas. Penelitian vii dimulai bulan November 2015 sampai dengan Januari 2016. Lokasi penelitian di peternakan rakyat, Karang Ploso, Kabupaten Malang dan analisis proksimat pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Materi penelitian adalah kelinci peranakan New Zealand White sebanyak 25 ekor dengan umur 1,5 bulan dan berjenis kelamin betina. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dan 5 ulangan antara lain perlakuan tanpa penambahan tepung jerami nangka (P0), penambahan 2,5% (P1), penambahan 5% (P2), penambahan 7,5% (P3) dan penambahan 10% (P4). Variabel yang diamati terdiri dari bobot potong, bobot karkas, dan persentase karkas. Data hasil penimbangan bobot potong dapat diperoleh yaitu perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4 berturut turut 1221; 1349; 1358; 1533 dan 1361 g serta bobot karkas 586, 654; 667; 782 dan 651 g/ekor. Kedua variabel tersebut menunjukkan adanya perbedaan sangat nyata (P<0,01). Sedangkan persentase karkas tidak berbeda nyata dengan data rataan sebagai berikut perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4 berturut turut 47,97; 48,50; 49,10; 50,97 dan 47,83% Sehingga kesimpulan yang diperoleh yaitu subtitusi tepung jerami nangka terfermentasi kapang Aspergillus niger mampu meningkatkan bobot potong, karkas dan persentase karkas kelinci. Penambahan tepung jerami nangka terbaik yaitu sebesar 7,5% yang mampu meningkatkan bobot potong 25,5%, karkas 33,4% dan persentase karkas kelinci 3%. Disarankan level pemberian tepung jerami nangka terfermentasi adalah sebesar 7,5% dan perlu adanya penelitian lebih lanjut terhadap pengolahan tepung jerami nangka.
English Abstract
The aim of this research to identify slaughter weight, carcass weight and percentage of crossbreed New Zealand White rabbit that gave fermented jackfruit straw meal with Aspergillus niger as a feed. The research design used Completely Randomized Design (CRD) which is devided into five treatments and each treatment consist of five replications. Number of 25 heads of crossbreed New Zealand White rabbit six weeks for old was used in this research. The treatments were namely P0 (100% consentrate), P1 (2.5% fermented jackfruit straw meal + 97.5% consentrate), P2 (5% fermented jackfruit straw meal + 95% consentrate), P3 (7.5% fermented jackfruit straw meal + 92.5% consentrate) and P4 (10% fermented jackfruit straw meal + 90% consentrate). The parameters observed were slaughter weight, carcass weight and carcass percentage . This experiment concluded that the addition of 7.5% fermented jackfruit straw meal gave the best result with value of slaughter weight 1533 g/head, carcass weight 782 g/head and carcass percentage 50.97%, it was v concluded that fermented jackfruit straw meal fermented with Aspergillus niger improved of slaughter and carcass weight but not improve carcass percentage.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2016/280/ 051608462 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 07 Sep 2016 14:02 |
| Last Modified: | 07 Sep 2016 14:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137899 |
Actions (login required)
 |
View Item |