Pengaruh Pemberian Jenis Leguminosa Terhadap Karakteristik Fisik, Ph Dan Kandungan Nutrisi Pada Pembuatan Silase Pakan Lengkap Berbasis Pucuk Tebu

Restuningsih, Regga (2016) Pengaruh Pemberian Jenis Leguminosa Terhadap Karakteristik Fisik, Ph Dan Kandungan Nutrisi Pada Pembuatan Silase Pakan Lengkap Berbasis Pucuk Tebu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan merupakan faktor terbesar dalam keberhasilan usaha peternakan ruminansia, terutama pakan hijauan. Pada musim kemarau hijauan sangat sulit didapat, namun saat musim hujan hijauan ketersediaan hijauan melimpah. Salah satu alternatifnya adalah dengan memanfaatkan awetan hijauan. Awetan hijauan segar adalah silase hingga silase pakan lengkap. Penelitian ini dilakukan mulai awal bulan November 2015 hingga pertengahan bulan Februari 2016 di Laboratorium Lapang Sumber Sekar untuk pembuatan silase pakan lengkap serta di Laboratorium Nutrisi Makan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk mengevaluasi kandungan nutrisi silase pakan lengkap dengan analisa proksimat yang meliputi BK, BO, PK dan SK . Selain itu silase pakan lengkap juga diuji secara fisik yaitu warna, tekstur dan aroma serta diuji secara kimia yaitu pH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis leguminosa berbeda pada pembuatan silase pakan lengkap berbasis pucuk tebu terhadap karakteristik fisik, pH , dan nutrisi. Materi yang digunakan adalah pucuk tebu, konsentrat, Calliandra calothyrsus, Leucaena leucocephala, Gliricidia sepium, dan Moringa oleifera. Metode penelitian adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang vii terdiri dari empat perlakuan dan tiga kelompok. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian yaitu dengan pemberian jenis leguminosa yang berbeda pada setiap perlakuan yaitu Calliandra calothyrsus, Leucaena leucocephala, Gliricidia sepium, dan Moringa oleifera. Variabel yang diamati meliputi karakteristik fisik, pH, dan kandungan nutrisi. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan Uji Berjarak Duncan (UJBD) apabila terdapat perbedaan diantara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian jenis leguminosa tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap karakteristik fisik warna silase pakan lengkap, dan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap tekstur dan aroma silase pakan lengkap. Pengaruh pemberian jenis leguminosa berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap nilai pH. Rata-rata nilai pH yang diperoleh pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 masing-masing berturut-turut adalah 4,578±0,04, 4,749±0,02, 4,661±0,04 dan 4,576±0,11. Pengaruh pemberian leguminosa yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan BO dan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan BK, PK dan SK. Kandungan Bahan Organik (BO) pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut adalah 88,67±0,599%, 87,72±0,389%, 87,03±0,176% dan 86,81±0,13%. Kandungan Bahan Kering (BK) pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut adalah 28,99±0,97%, 26,92±1,37%, 27,36±0,47% dan 27,78±1,31%. Kandungan Protein Kasar pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut 13,34±0,11%, 13,48±0,32%, 12,95±0,18% dan 13,7±0,44%. Kandungan Serat Kasar (SK) pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut 32,61±4,64, 30,52±0,82, 33,07±1,66, dan 30,09±0,41. Kesimpulan dari penelitian ini perlakuan silase pakan lengkap berbasis pucuk tebu yang cenderung lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya adalah formula viii dengan perlakuan P3 dengan penambahan leguminosa Gliricidia sepium ditinjau dari karakteristik fisik, nilai pH, dan kandungan nutrisi. Gliricidia sepium mudah diaplikasikan peternak untuk pembuatan silase pakan lengkap karena mudah didapat peternak, harganya murah dan tidak bersaing dengan kebutuhan manusia. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah untuk menggunakan pemberian jenis leguminosa Gliricidia sepium sebanyak 14,50% pada pembuatan silase pakan lengkap berbasis pucuk tebu.

English Abstract

The purpose of this research was to find determine the effect various of legumes added into complete feed silage based on sugarcane top (Saccharum officinarum) on physical characteristics, pH and nutrition content. This research was carried out at Feed and Nutrition Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University and Sumber Sekar Field Laboratory, Faculty of Animal Husbandry, Brawijaya University from November 2015 to February 2016. The materials used were sugarcane top (Saccharum officinarum) , concentrate and various of legums (Calliandra calothyrsus, Leucaena leucocephala, Gliricidia sepium and Moringa oleifera). The method used in this experiment was Completely Randomized Design (4X3), if there were significant influence continue with Duncan’s Multiple Range Test Method. The treaments used were T1 (40% concentrate + 42.60% sugarcane top + 17.20% Calliandra calothyrsus), T2 (40% concentrate + 45.70% Sugarcane top + 14.30% Leucaena leucocephala), T3 (40% concentrate + 45.50% sugarcane top + 14.50% Gliricidia sepium), T4 (40% concentrate + 44.80% sugarcane top + 15.20% Moringa oleifera). The result showed that addition various of legumes complete feed silage gave a very significantly different effect (P<0.01) on texture and flavor, has no effect (P>0.05) on colour, gave a different effect (P<0.05) on pH value, has no effect (P>0.05) on dry matter, crude protein and crude fiber in addition. It gave a very significantly effect (P<0.01) on organic materials. Conclusion in this research, the best formula of silage complete feed is formula on treatment T3 in term of physical characteristics, pH value and nutrition content.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/278/ 051608460
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 07 Sep 2016 15:40
Last Modified: 07 Sep 2016 15:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137896
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item