Kualitas Semen Sapi Simmental Dalam Pengencer Tris Aminomethane Kuning Telur Dengan Penambahan Glutathione Selama Penyimpanan Suhu 3-5oc

Musdalifah, Faigah (2016) Kualitas Semen Sapi Simmental Dalam Pengencer Tris Aminomethane Kuning Telur Dengan Penambahan Glutathione Selama Penyimpanan Suhu 3-5oc. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Glutathione (GSH) adalah suatu senyawa tripeptida thiol (γ-glutamylcysteinylglycine) yang berperan sebagai antioksidan dalam melindungi sel dari efek radikal bebas. Penambahan glutathione dalam pengencer dimungkinkan dapat menetralkan radikal bebas yang dapat menurunkan kualitas spermatozoa. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kualitas semen sapi Simmental dalam pengencer Tris Aminomethane kuning telur dengan penambahan glutathione sebagai antioksidan dalam penyimpanan suhu 3-5oC dilihat dari variabel motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa serta menentukan dosis glutathione yang optimal. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi peternak maupun pihak yang membutuhkan tentang pengaruh penambahan glutathione dalam pengencer Tris Aminomethane kuning telur terhadap kualitas semen selama penyimpanan suhu 3-5oC. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2016 sampai April 2016. Materi penelitian adalah semen sapi Simmental dengan motilitas individu yaitu 45-55 %. Penampungan semen dilakukan dengan menggunakan viii vagina buatan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola tersarang yang terdiri dari 4 perlakuan dengan penambahan glutathione yaitu 0 mM (P0); 0,75 mM (P1); 1 mM (P2) dan 1,25 mM (P3) dimana masing-masing perlakuan disimpan jam ke 0, 1, 2, 3 dan 24 pada suhu 3-5oC dan semua perlakuan diulang sebanyak 10 kali. Variabel yang diukur adalah motilitas individu, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJDB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan glutathione dalam pengencer Tris Aminomethane kuning telur memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa selama penyimpanan suhu 3-5oC. Penambahan 0,75 mMglutathione memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lain. Persentase motilitas individu dengan penambahan 0,75 mMglutathione selama penyimpanan jam ke 0, 1, 2, 3 dan 24 yaitu 49,5±1,58%; 46,50±3,37%; 44,50±2,83%; 43,00±3,49% dan 35,50±5,50% dengan motilitas individu terbaik pada jam ke 24. Persentase viabilitas spermatozoa yaitu 85,90±1,50%; 84,05±1,21%; 82,65±2,34%; 81,20±1,76% dan 73,75±2,75% dengan viabilitas spermatozoa terbaik pada jam ke 3 dan 24. Persentase abnormalitas spermatozoa yaitu 12,85±2,34%; 15,95±3,05%; 16,35±3,50%; 20,70±4,16% dan 25,90±2,97% dengan abnormalitas terbaik pada jam ke 2, 3 dan 24. Disimpulkan bahwa penambahan glutathione dapat mempertahankan kualitas semen sapi Simmental ix selama penyimpanan suhu 3-5oC ditinjau dari motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Semen sapi Simmental dengan pengencer Tris Aminomethane kuning telur perlu penambahan 0,75 mM glutathioneuntuk mempertahankan kualitas semen selama penyimpanan suhu 3-5oC.

English Abstract

The research aim to know quality of Simmental bull semen in egg yolk Tris Aminomethane diluent with addition glutathione during storage at temperature 3-5oC. The material used in this research was Simmental bull semen with motility was 45-55%. Semen divided into four treatments with addition glutathione 0 mM, 0.75 mM, 1 mM and 1.25 mMand evaluated into motility, viability and abnormality. The method used was experimental laboratory with Randomized Complete Block Design (RCBD) with nested design and 10 replications. The addition glutathione in egg yolk Tris Aminomethane diluent there was significant effect (P<0.01) on motility, viability and abnormality during storage at temperature 3- 5oC. The addition 0.75 mM glutathione gave better than the other treatments. Percentage of motility with addition 0.75 mM glutathione at 0, 1st, 2nd, 3rd and 24th hours were 49.50±1.58%, 46.50±3.37%, 44.50±2.83%, 43,00±3.49% and 35.50±5.50% with the best motility at 24th hours. Percentage of viability were 85.90±1.50%, 84.05±1.21%, 82.65±2.34%, 81.20±1.76% and 73.75±2.75% with the vi best viability at 3rd and 24th hours. Percentage of abnormality were 12.85±2.34%, 15.95±3.05%, 16.35±3.50%, 20.70±4.16% and 25.90±2.97% with the best abnormality at 2nd, 3rd and 24th hours. Therefore, it was concluded that the addition glutathione in egg yolk Tris Aminomethane diluent could maintain Simmental bull semen quality during storage at temperature 3-5oC. Simmental bull semen with egg yolk Tris Aminomethane diluent need addition 0.75 mM glutathione to maintain semen quality during storage at temperature 3-5oC.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/260/ 051607232
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 06 Sep 2016 09:15
Last Modified: 06 Sep 2016 09:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137877
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item