Pemanfaatan Silase Kulit Kedelai Edamame (Glycine Max (L.) Merill) Terhadap Konsumsi Dan Kecernaan Protein Kasar Serta Retensi Nitrogen Pada Kambing Boerawa

Ardiansyah, Muhammad (2016) Pemanfaatan Silase Kulit Kedelai Edamame (Glycine Max (L.) Merill) Terhadap Konsumsi Dan Kecernaan Protein Kasar Serta Retensi Nitrogen Pada Kambing Boerawa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Usaha peningkatan produktivitas kambing dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas pakan salah satunya yaitu hijauan. Pentingnya hijauan untuk pakan kambing sehingga ketersediaan hijauan yang selalu ada merupakan hal yang penting dalam peningkatan produktivitas kambing. Ketersediaan hijauan yang semakin sedikit ini makadiperlukan adanya penggunaan pakan alternatif seperti kulit kedelai edamame (Glycine max (L.) Merill). Kulit kedelai edamame memiliki kandungan protein yang tinggi mencapai 16,83% sehingga sangat baik untuk pakan ternak. Kedelai edamame dalam 1 hektar dapat mencapai 10-12 ton dengan masa panen pada umur 65 hari. Melimpahnya sumber pakan baru ini memiliki kendala yaitu tingginya kadar air pada kulit kedelai edamame berkisar antara 70-80% sehingga perlu adanya pengolahan pakan yaitu dengan dibuat silase. Pengawetan pakan dalam bentuk silase tersebut meningkatkan daya simapan yang lama. Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada bulan Mei-Agustus 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh tingkat penggunaan silase kulit kedelai edamame dengan penambahan viii tumpi jagung dan konsentrat terhadap konsumsi protein kasar, kecernaan protein kasar, konsumsi protein kasar tercerna, dan retensi nitrogen. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah kambing Boerawa sebanyak 18 ekor yang terbagi menjadi kambing Boerawa F1 9 ekor dan F2 9 ekor dengan semua kambing memiliki umur 7-8 bulan dengan berat badan 17-20 kg yang di tempatkan pada kandang metabolis. Adapun perlakuan yang diberikan sebagai berikut P1= Silase kulit kedelai edamame 75% + konsentrat 25%, P2= silase (kulit kedelai edamame 70% + tumpi jagung 30%) 75% + konsentrat 25%, P3= Silase pakan lengkap (Kulit kedelai edamame 70% + tumpi jagung 15% + konsentrat 15%). Metode penelitian menggunakan percobaan kecernaan secara in vivo dengan analisis statistik Rancangan Acak Kelompok pola tersarang yang terdiri dari 3 perlakuan, 3 ulangan dan 2 faktor yaitu filial kambing F1 dan kambing F2. Variabel yang diamati adalah protein kasar, kecernaan protein kasar, konsumsi protein kasar tercerna, dan retensi nitrogen. Hasil penelitian pemanfaatan silase kulit kedelai edamame dengan pemberian P1, P2 dan P3, terhadap rataan konsumsi protein kasar (KPK) pada kambing boerawa F1 yaitu (156,25 ± 33,06 g/ekor/hari; 179,91 ± 18,51 g/ekor/hari; dan 99,34 ± 9,65 g/ekor/hari) sedangkan pada kambing Boerawa F2(177 ± 22,93 g/ekor/hari; 185,54 ± 36,48 g/ekor/hari; dan 111,37 ± 7,69 g/ekor/hari). Rataan kecernaan protein kasar (KcPK ) pada kambing Boerawa F1yaitu (69,36 % ± 5,20 ; 77,06 % ± 1,80; dan 78,86 % ± 2,55) sedangkan pada kambing Boerawa F2 yaitu (74,52 %± 4,18; 77,90% ± 2,23; 78,70 %± 4,75). Rataan konsumsi PK tercerna pada kambing Boerawa F1yaitu (105,15 ± 35,70 g/ekor/hari; 132,55 ± 12,08 g/ekor/hari; 77,35 ± 10,36 g/ekor/hari) sedangkan pada kambing Boerawa F2 yaitu (132,55 ± 24,44 g/ekor/hari; 144,05 ± 24,89 g/ekor/hari; 87,89 ± 11,54 g/ekor/hari). Rataan Retensi N pada kambing Boerawa F1(22,18 ± 5,38 g/ekor/hari; 26,23 ± 2,91 ix g/ekor/hari; 13,58 ± 1,57 g/ekor/hari) sedangkan pada kambing Boerawa F2 yaitu (25,70 ± 3,57 g/ekor/hari; 27,08 ± 5,94 g/ekor/hari; 15,28 ± 1,22 g/ekor/hari). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil yang terbaik pada P2 yaitu silase kulit kedelai edamame dengan penambahan tumpi jagung terhadap konsumsi PK, konsumsi PK tercerna, dan retensi N. Hasil yang terbaik pada kecernaan PK pada P3 yaitu silase kulit kedelai edamame dengan penambahan tumpi jagung dan konsentrat. Pada kambing Boerawa F2 memberikan respon produksi lebih baik dari kambing Boerawa F1. Saran penggunaan pakan P2 dapat dijadikan pakan alternatif hijauan pada saat musim kemarau.

English Abstract

The purpose of this study was to evaluate the effect of soybean peel edamame silage with addition of corn waste and concentrat on Feed Intake and Digestibility Crude Protein, Digestible Crude Protein Intake and Nitrogen Retention at Boerawa goat F1 and F2. Feed given in the form of silage based on treatment. The treatment were T1: silage soybean peel edamame 75% + concentrate 25% ; T2: silage (soybean peel edamame 70% + corn waste 30%) 75% + consentrate 25% ; T3: silage (soybean peel edamame 70% + corn waste 15% +concentrate 15%). The result showed that the effect of soybean peel edamame with addition of corn waste and concentrat significant effect (P<0.05) but did not signicantly effect of the F1 and F2. T2 provided the best result in Crude Protein Intake (CPI), Digestible Crude Protein Intake (DCPI), and Nitrogen Retention. Crude Protein Intake (CPI) on T2 of Boerawa goat F1 were 179.91 ± 18.51 g/head/day and Boerawa goat F2 were 185.54 ± 36.48 g/head/day. Digestible Crude Protein Intake (DCPI) on T2 of Boerawa goat F1 were 132.55 ± 12.08 g/head/day and Boerawa goat F2 were 144.05 ± 24.89 g/head/day. Nitrogen Retention on T2 of Boerawa goat F1 were 26.23 ± 2.91 g/head/day and Boerawa goat F2 were 27.08 ± 5.94 g/head/day. T3 provided the best result in Digestibility Crude Protein (DCP), based on T3 of Boerawa vi goat F1 were78.86 % ± 2.55 Boerawa goat F2 were 78.70 %± 4.75. Conclusions, the best result silage whit increasing corn waste in T2 can increase feed intake in Boerawa goats F1 and F2. Suggested use T2 for increase Boerawa goats productivity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/257/ 051607098
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 08 Sep 2016 13:21
Last Modified: 08 Sep 2016 13:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137873
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item