Pemanfaatan Silase Kulit Kedelai Edamame (Glycin Max (L) Merrill) Terhadap Konsumsi Dan Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Kambing Boerawa

Amanda, AtinaFarah (2016) Pemanfaatan Silase Kulit Kedelai Edamame (Glycin Max (L) Merrill) Terhadap Konsumsi Dan Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Pada Kambing Boerawa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hijauan merupakan pakan utama ternak ruminansia. Peternakan khususnya peternakan ruminansia tidak lepas dari penyediaan bahan pakan hijauan sepanjang tahun guna menunjang produktivitas ternak yang tinggi. Pakan ternak merupakan kebutuhan tertinggi yaitu ± 60% dari seluruh biaya produksi. Berbagai cara dapat dilakukan atara lain dengan cara mencari sumber bahan pakan baru sebagai alternatif yang relatif murah, mudah didapat dengan kandungan nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhan ternak. Limbah tanaman kedelai dan kulit kedelai ini dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Pencampuran antara kulit kedelai edamame, tumpi jagung dan konsentrat yaitu dengan cara dibuat silase agar kualitas bahan pakan tersebut dapat dipertahankan. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan bulan Mei sampai dengan Agustus 2015. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan dan Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya untuk analisis pakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh tingkat viii penggunaan silase kulit kedelai edamame dengan penambahan tumpi jagung dan konsentrat terhadap konsumsi BK, BO, kecernaan BK, BO dan konsumsi BK, BO tercerna pada kambing Boerawa F1 dan F2. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Boerawa F1 dan F2 masing-masing sebanyak 9 ekor dengan kisaran bobot badan 17-22 kg. Metode penelitian menggunakan metode percobaan kecernaan in vivo dengan metode percobaan pola tersarang dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 3 perlakuan, 3 ulangan dan 2 faktor yaitu kambing Boerawa F1 dan F2. Silase yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan 3 cara, yaitu : Silase 1: Silase Kulit kedelai edamame 100%, Silase 2: Silase Kulit kedelai edamame 70% + tumpi jagung 30%, Silase 3: Silase Kulit kedelai edamame 70% + tumpi jagung 15% + konsentrat 15%. Pakan diberikan dalam bentuk silase sesuai perlakuan. Jumlah pemberian berdasarkan bahan kering P1 dan P2 5% bobot badan dan P3 3% bobot badan. Adapun perlakuan penelitian yang dilakukan sebagai berikut P1 : Silase 1 75% + Konsentrat 25%; P2 : Silase 2 75% + Konsentrat 25%; P3 : Silase 3 100%. Variabel yang diamati adalah konsumsi BK (KBK), konsumsi BO (KBO), kecernaan BK (KcBK), kecernaan BO (KcBO), konsumsi BK tercerna dan konsumsi BO tercerna. Hasil penelititan menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan pakan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap KBK dan KBO tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap keturunan F1 dan F2 (P>0,05). KBK dan KBO terbaik terdapat pada kambing Boerawa F1 yang diberi perlakuan P2 yaitu berturut-turut 103,14±1,91 dan 93,04±1,70 ix g/kg BB0,75/hari. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan perlakuan dan keturunan tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap KcBK dan KcBO. KcBK dan KcBO terbaik terdapat pada kambing Boerawa F2 yang diberi perlakuan P3 yaitu berturut-turut 69,52±7,09 dan 70,62±6,83 (%) (P>0,05). Hasil konsumsi nutrien tercerna menunjukkan perbedaan perlakuan dan keturunan memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) konsumsi bahan kering tercerna (KBKT) dan konsumsi bahan organik tercerna (KBOT). KBKT dan KBOT terbaik terdapat pada kambing Boerawa F2 yang diberi perlakuan P2 yaitu berturut-turut 726,8±108,5 g/ekor/hari dan 666,3±101,8 g/ekor/hari. Kesimpulan yang dapat diambil adalah silase kulit kedelai edamame dengan penambahan tumpi jagung meningkatkan konsumsi BK, BO dan konsumsi BK, BO tercerna pada kambing Boerawa pada keturunan F2. Disarankan perlu penelitian lanjut dalam pemberian pakan perlakuan P1, P2 dan P3 untuk meningkatkan produktivitas ternak

English Abstract

The purpose of this study was to evaluate the effect on the level of use of soybean peel silage with the addition of corn waste and concentrate on feed intake and digestibility of dry matter and organic matter Boerawa goats F1 and F2. Feed given in the form of silage based on treatment. The treatment were P1: Edamame Silage 75% + Concentrate 25%; P2: Silage (Edamame peel 70% + Corn waste 30%) 75% + Concentrate 25%; P3: Silage (Edamame peel 70% + Corn waste 15% + concentrate 15%). The results showed that the addition of corn waste significant effect (P <0.01) on Dry Matter Intake (DMI) and Organic Matter Intake (OMI) but did not significantly effect of the F1 and F2 (P> 0.05). Total DMI (g/kg Body weight0,75/day) in P2 are respectively 103,14±1,91 and 96.29 ± 12.86 the OMI (g/kg Body weight0,75/day) in P2 are respectively 93.04 ± 1.70 and 86.79 ± 11.74. There was not significant effect of (P>0.05) treatment on dry matter digestibility (DMD) and organic matter digestibility (OMD). The DMD (%) in P3 are respectively 68.57 ± 4.86 and 69.52 ± vi 7.09; and the OMD (%) 70.12 ± 4.76. There was significant effect (P<0.01) of treatment on digestible dry matter intake (DDMI) and digestible organic matter intake (DOMI). The DDMI (g / head / day)) in P2 are respectively 658,1 ± 74,8 and 726,8 ± 108,5: and the DOMI (g / head / day)) in P2 are respectively 623,2 ± 67,94 and 666,3 ± 101,8; Conclusions result with the addition of silage feed the corn waste can increase feed intake in Boerawa goats F1 and F2. Suggested use P2 for increase livestock productivity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/247/ 051606857
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 05 Sep 2016 11:00
Last Modified: 05 Sep 2016 11:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137862
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item