Pengaruh Rebusan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Dalam Pembuatan Telur Asin Terhadap Protein Kuning Telur, Total Fenol Dan Flavonoid

Marsella, Ria (2016) Pengaruh Rebusan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Dalam Pembuatan Telur Asin Terhadap Protein Kuning Telur, Total Fenol Dan Flavonoid. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daun salam menggandung minyak atsiri, tanin, flavonoid, fenol, eugenol, dan saponin. Fenol berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuan dalam menstabilkan radikal bebas, flavonoid yang terkandung dalam daun salam memiliki daya antibakteri. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Februari sampai dengan 25 Maret di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak (THT) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Cv. Chem-mix Pratama Bantul Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan rebusan daun salam terhadap telur asin yang ditinjau dari protein kuning telur, total fenol, dan flavonoid dan untuk mengetahui perlakuan terbaik pengaruh penambahan rebusan daun salam terhadap telur asin yang ditinjau dari kandungan protein kuning telur, total fenol dan flavonoid. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi pengolahan telur asin dan iv sebagai bahan informasi bagi masyarakat dan industri pangan tentang pengaruh pemanfaatan daun salam dalam proses pengasinan telur serta menambah nilai ekonomis telur. Materi penelitian adalah telur asin yang dibuat dari telur itik yang diasinkan. Telur itik diperoleh dari peternakan itik yang berada di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo, Kota Batu sebanyak 240 butir, pengasinan dilakukan dengan cara pemeraman menggunakan serbuk batu bata, garam dan rebusan daun salam (Syzygium polyanthum), daun salam dan garam diperoleh dari pasar Merjosari Malang. Metode yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Adapun 5 perlakuan tersebut yaitu P0 (kontrol), P1 (penambahan rebusan daun salam 5 %), P2 (penambahan rebusan daun salam 10 %), P3 (penambahan rebusan daun salam 15 %), P4 (penambahan rebusan daun salam 20 %). Hasil penelitian menunjukan pengaruh penambahan rebusan daun salam terhadap protein kuning telur memiliki nilai P0 (17,96±3,23), P1 (18,56±1,05), P2 (19,85±1,97), P3 (19,47±1,09), P4 (17,88±1,70) sedangkan pada total fenol memberikan nilai sebesar P0 (0,24±0,003), P1 (0,041±0,013), P2 (0,042±0,001), P3 (0,054±0,003), P4 (0,064±0,003) dan pada flavonoid memberikan hasil P0 (34,26±2,36), P1 (54,59±3,72), P2 (68,28±5,34), P3 (83,91±3,73) dan P4 (92,62±1,92). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa rebusan daun salam memberikan hasil yang berbeda sangat nyata (P<0,01) dalam meningkatkan kandungan total fenol dan flavonaid v sedangkan untuk kadar protein kuning telur memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05). Penambahan rebusan daun salam sebanyak 20 % (P4) merupakan perlakuan terbaik dilihat dari nilai protein kuning telur, total fenol dan flovanoid, maka disarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai lama simpan telur asin yang ditambahkan rebusan daun salam dan penambahan kosentrasi lebih tinggi lagi untuk mengetahui kualitas fisik dari telur asin.

English Abstract

The purpose of this research was to evaluate the effect of addition of boiled of bay leaf liquid on the salty egg. Variables were egg yolk protein, phenol total and flavonoids, and to find out the best treatment of addition of boiled of bay leaf liquid on the salty egg. The method used an experiment with a complete randomized design, 5 treatments and 4 replication. The treatment were P0 (control), P1 ( 5 % addition of boiled of bay leaf liquid ), P2 ( 10 % addition of boiled of bay leaf liquid), P3 ( 15 % addition of boiled of bay leaf liquid), P4 ( 20 % addition of boiled of bay leaf liquid ). The research results showed that boiled of bay leaf liquid gave a significant different result in increasing the content of total phenols and flavonaid as for the egg yolk protein give effect not different real. 20 % addition of boiled of bay leaf liquid was the best treatment reviewed from egg yolk protein 17.88±1.70 phenol total 0.064±0.003 and flavonoids ii 92.62±1.92 suggestion from this research was salted egg added boiled of bay leaf liquid with higher concentration to know the physical quality of salted eggs.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/202/ 051605829
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 13 Sep 2016 11:04
Last Modified: 13 Sep 2016 11:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137813
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item