Rokhman, Fatkhur (2016) Similaritas Karakter Fenotipik Kambing Senduro Jantan Di Wilayah Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 24 Januari 2016 sampai tanggal 24 Februari 2016 di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang. Penelitian ini dilakukan di 6 desa diantaranya yaitu desa Purworejo, Senduro, Burno, Kandangtepus, Kandangan, dan Argosari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fenotipik berdasarkan sifat kualitatif kambing Senduro yang meliputi warna bulu bentuk muka, telinga, tanduk, garis punggung, bulu rewos, dan ekor serta untuk mengetahui tingkat similaritas kambing Senduro dibandingkan kambing PE dan Etawah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemeliharaan dan seleksi bibit kambing Senduro serta sebagai bahan informasi untuk penelitian yang lebih lanjut. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 211 ekor kambing Senduro jantan dengan kisaran umur <1 tahun – 4 tahun dilihat dari pergantian gigi permanen. (PI0, PI1, PI2, PI3, dan PI4). Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis statistik menggunakan frekuensi relatif dan juga dengan cara analisis similaritas menggunakan metode fenogram serta dengan menggunakan rekontruksi fenogram dengan Program Multi Variate Statistical Package (MVSP 3.1) Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada data yang diambil sebanyak 211 ekor kambing Senduro di wilayah x kecamatan Senduro yaitu didapatkan warna bulu yang berwarna putih sebanyak 131 ekor dengan jumlah persentase sebesar 62,08%, kambing yang tidak bertanduk sebanyak 135 ekor dengan persentase sebesar 64%, bentuk telinga yang melipat sebanyak 193 ekor dengan persentase 91,5% dan telungkup ke dalam sebanyak 171 ekor dengan persentase sebesar 81%. Bentuk muka dari kambing Senduro berdasarkan pengamatan rata-rata berbentuk cembung, mempunyai garis punggung melengkung pada bagian atas pinggul, mempunyai bulu rewos pada area paha kaki belakang dan ekor menjuntai ke atas. Kambing Senduro dengan kambing Etawah memiliki tingkat similaritas sebesar 0,5 atau 50%. Kambing Senduro dengan kambing PE memiliki tingkat similaritas sebesar 0,56 atau 56%. Berdasarkan fenogram kambing Senduro mempunyai hubungan kekerabatan yang dekat dengan kambing PE dengan nilai similaritas 0,75 atau 75%, kambing Senduro dengan kambing Etawa mempunyai nilai similaritas 0,5 atau 50%. Hasil dari analisis menggunakan software Multi Variate Statictical Package didapatkan nilai similaritas kambing Senduro dengan kambing PE dan juga kambing Etawa sebesar 0,5 atau 50%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakter fenotip kambing Senduro jantan yang ada di kecamatan Senduro masih bervariasi, kambing Senduro yang sesuai dengan SNI yaitu sebesar 37% dan 63% sisanya masih bervariasi dan tidak memenuhi SNI. Saran yang diberikan adalah penelitian tentang analisa similaritas (kemiripan) perlu dilanjutkan dengan analisis molekuler untuk mengetahui secara tepat hubungan antara kambing Senduro, kambing PE, dan kambing Etawah.
English Abstract
A field study on phenotypic characters of Senduro goats resources has been implemented in the Senduro district of Lumajang regency covering 6 villages of Purworejo, Senduro, Burno, Kandangtepus, Kandangan, and Argosari. The aim of the research is to analysis similarity rate of phenotypic characters of Senduro goats. The material used in the study are male goat Senduro age of <1 year - 4 years. The variables measured were the character of qualitative which includes the color of feathers, shape of the ears, horns, face shape, the back line, rewos feathers, and tail. Observations indicate that the data is taken as many as 211 goats Senduro that goes from goat criteria Senduro the color of feathers is obtained as many as 131 heads is white with a total percentage of 62.08%, which is not horned goats 135 heads with a percentage of 64%, shape of ears that fold as many as 193 heads with a percentage of 91.5% and facedown into as many as 171 heads with a percentage of 81%. The average face shape all convex, curved dorsal stripe at the top of the hip, thigh area feather rewos on hind legs and tail hung up. The similarity between the goat Senduro with Etawah goats and PE goats have a moderate level of similarity, 0.5 or 50%. Etawah goats with PE goats have a high level of similarity that is 0,75 or 75%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/200/ 051605827 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 09 Sep 2016 13:45 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 01:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137811 |
![]() |
Text
Fatkhur Rokhman.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |