Amalia, Yuyun (2016) Pengaruh Penambahan Tepung Bunga Cengkeh (Syzygiumaromaticuml.) Sebagai Aditif Pakan Terhadap Berat Karkas Dan Kadar Kolesterol Daging Puyuh Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) merupakan salah satu jenis tanaman rempah-rempah yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi karena adanya kandungan eugenol yang cukup tinggi. Kandungan eugenol dapat digunakan sebagai antiseptik, antibakteri, antioksidan dan anti radikal bebas. Sehingga dapat diguanakan sebagai fitobiotik dalam pakan puyuh. Tanaman cengkeh juga mengandung zat aktif seperti minyak atsiri yang nantinya dapat meningkatkan daya tahan tubuh ternak. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 27 November 2015 sampai dengan 1 Januari 2016 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Laboratorium Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Biokimia Fakultas MIPA Universitas Padjajaran, Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa level pemberian tepung bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) yang optimal dalam pakan terhadap kualitas karkas (berat karkas, persentase karkas, persentase vii bagian karkas (dada, paha, punggung dan sayap)) dan kadar kolesterol daging dada puyuh jantan. Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu 175 ekor burung puyuh jantan umur 1 hari. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan lapang dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Rata-rata bobot badan puyuh berkisar 17,51±1,75g dengan koefisien keragaman sebesar 10,04%. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 25 ekor dari masingmasing perlakuan terdiri 1 ekor yang diambil berdasarkan ratarata bobot badan puyuh selama 5 minggu. Pakan basal yang digunakan selama penelitian yaitu pakan puyuh starter dari PT. Japfa Comfeed Indonesia dan tepung bunga cengkeh diperoeh dari Materia Medica Batu salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur yang berlokasi di Batu. Variabel yang diamati dalam penelitian adalah kualitas karkas yang meliputi berat karkas, persentase karkas, persentase bagian karkas seperti dada, paha, punggung dan sayap serat kadar kolesterol daging puyuh jantan. Level perlakuan yang digunakan adalah P0 perlakuan tanpa tepung bunga cengkeh, P1 pakan basal + 0,25% tepung bunga cengkeh, P2 pakan basal + 0,5% tepung bunga cengkeh, P3 pakan basal + 0,75% tepung bunga cengkeh dan P4 pakan basal + 1,00% tepung bunga cengkeh. Data diperoleh dari hasil penelitian lapang yang akan ditabulasi menggunakan Microsoft Excel kemudian data dilanjutkan dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan tepung bunga cengkeh dalam pakan memberiakn pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap berat karkas dan viii persentase bagian karkas serta persentase bagian karkas pada sayap dan punggung. Pada persentase karkas bagian dada dan paha menunjukkan hasil yang tidak nyata (P>0,05). Kadar kolesterol daging apabila ditambahkan tepung bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) dengan level pemberian 0,25% dalam pakan sesuai dengan kebutuhan konsumsi puyuh. Penambahan tepung bunga cengkeh dengan level pemberian 0,25% dalam pakan basal memberikan hasil terbaik yaitu dapat meningkatkan berat karkas, persentase karkas, komponen bagian karkas dan menurunkan kadar kolesterol daging. Penambahan tepung bunga cengkeh hingga level pemberian 1,00% tidak dapat meningkatkan persentase karkas bagian paha dan dada.
English Abstract
The study was conducted to evaluated the effect of clove powder (Syzygium aromaticum L.) as a feed additive on carcass quality and meat cholesterol levels of male quail. The research material used is DOQ (Day Old Quail) 175 tails and clove powder with the present level of 0.25; 0.5; 0.75; and 1.00 % in the basal feed quail. The method used in this research was Completely Randomized Design (CRD) which there are 5 treatments and 5 replications to 25 trial units and each consisting of seven quails. The treatment of clove powder (Syzygium aromaticum L.) in the basal feed is at P0 only basal feed without added clove powder, whereas in each treatment on basal feed as P1; P2; P3; P4 was added 0.25; 0.5; 0.75; and 1.00 % clove powder of quail consumption. Calculation of research data using Microsoft Excel program and analyzed using analysis of variance (ANOVA) and if calculations show significantly different results then continued by Duncan’s Multiple Range Test. The results showed that with the addition of clove powder (Syzygium aromaticum L.) in feed quail results significantly different (P<0.05) on carcass weight , carcass percentage , carcass percentage backs and wings. The v result showed that clove powder did not give significant effect (P>0.05) on percentage of thigh and breast carcass. At the cholesterol levels of breast meat with added clove powder in feed quail results were significantly different (P<0.01) . The addition of clove powder as much as 0.25 % in the basal feed provides can improved on carcass weight , carcass percentage , percentage of carcass parts of the wings, percentage of carcass parts of the back and cholesterol levels of male quail. From the results of research to do further research with the addition of clove powder is less than 0.25 % .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2016/190/ 051605813 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 14:30 |
Last Modified: | 13 Sep 2016 14:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137799 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |