Pengaruh Suplementasi Filtrat Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.) Terhadap Kualitas Semen Sapi Simmental Dalam Pengencer Skim Milk Pada Suhu Dingin

Sades, AyuMelia (2016) Pengaruh Suplementasi Filtrat Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus Radiatus L.) Terhadap Kualitas Semen Sapi Simmental Dalam Pengencer Skim Milk Pada Suhu Dingin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilakukan di Laboratorium Reproduksi Fakultas Peternakaan Universitas Brawijaya dimulai bulan November 2015 sampai Januari 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas semen sapi Simmental dalam pengencer skim milk dengan penambahan filtrat kecambah kacang hijau dalam penyimpanan suhu dingin yang dilihat dari motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi kepada peternak maupun pihak terkait untuk penelitian selanjutnya. Materi yang digunakan adalah semen segar sapi Simmental sebanyak 6 ekor yang berumur 5-7 tahun dari BBIB Singosari yang dipelihara dalam kandang individu. Penampungan semen dilakukan 2 kali seminggu menggunakan metode vagina buatan. Semen segar yang digunakan merupakan semen dengan kualitas afkir (motilitas <70%) yang telah melalui pemeriksaan motilitas di laboratorium BBIB Singosari. Motilitas individu spermatozoa semen segar diuji kembali di Laboratorium Reproduksi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang dan hanya semen segar yang viii memiliki motilitas individu ≥50% yang digunakan dalam penelitian ini. Pengencer yang digunakan adalah skim milk ditambahkan filtrat kecambah kacang hijau. Kecambah kacang hijau didapat dari peretasan biji kacang hijau yang dilakukan sendiri oleh peneliti selama 2 hari perkecambahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan laboratorium. Perlakuan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu P0 (0% penambahan filtrat kecambah kacang hijau dalam pengencer skim milk), P1 (2% penambahan filtrat kecambah kacang hijau dalam pengencer skim milk), P2 (4% penambahan filtrat kecambah kacang hijau dalam pengencer skim milk) dan P3 (6% penambahan filtrat kecambah kacang hijau dalam pengencer skim milk). Variabel yang diamati meliputi motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa selama pendinginan. Analisis data menggunakan analisis ragam, sedangkan rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa dari semua perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kualitas semen cair sapi Simmental. Hasil penelitian menunjukkan motilitas spermatozoa pada jam ke-0 memiliki motilitas individu di atas 40%, secara berurutan dari motilitas tertinggi adalah P0 (52,50±4,18)%, P1 (51,67±2,58)%, P2 (48,33±8,76)% dan P3 (48,33±5,16)%. Viabilitas spermatozoa di atas 70% pada jam ke-0, secara berurutan dari yang tertinggi yaitu, P2 (76,84±4,11)%, disusul dengan P0 (74,54±4,57)%, P3 (74,52±7,81)% dan P1 (74,14±7,56)%. Abnormalitas spermatozoa pada semua jam pengamatan dibawah 20% dan abnormalitas tertinggi didapatkan pada jam ke-0 yaitu P0 (16,37±9,11)%, disusul P1 (15,64±6,30)%, P3 (14,87±5,70)%, P2 (13,30±9,51)%. ix Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan filtrat kecambah kacang hijau dalam pengencer skim milk tidak dapat mempertahankan kualitas semen cair (motilitas, viabilitas dan abnormalitas) sapi Simmental yang disimpan pada suhu dingin. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlu studi lebih lanjut mengenai pengaruh suplementasi filtrat kecambah kacang hijau dalam pengencer skim milk terhadap kualitas semen cair sapi Simmental dengan menggunakan semen segar yang memiliki motilitas awal sesuai standart yaitu ≥70%.

English Abstract

The purposes of this research was to evaluate the effect of supplementation mung bean sprouts filtrate on diluent skim milk to quality of Simmental bulls semen in cold temperatures. The materials that used were Simmental bulls semen with 5-7 years old and motility ≥50%. Method was used in this research was Randomized Block Design with 4 treatment and 6 replication. Semen was diluted in skim milk diluent with four treatments (0%, 2%, 4% and 6% filtrate of mung bean sprouts). The result of the research showed that filtrate of mung bean sprouts in diluent skim milk was no significant effect (P>0.05) on motility, viability and abnormalities of spermatozoa. The conclusion of this research was additional of mung bean sprouts filtrate in a diluent skim milk was not able to maintain liquid semen quality (motility, viability and abnormalities) of Simmental bulls in cold temperatures. Suggestions for future research was to determine the effect of supplementation mung bean sprouts filtrate on diluent skim milk in cold temperatures was recommended to used semen with motility ≥70%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2016/182/ 051605816
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 14 Sep 2016 10:16
Last Modified: 14 Sep 2016 10:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137790
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item